Menhan Prabowo Terima Kunjungan Menko Airlangga dan Sekjen OECD di Kemhan

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 29 Mei 2024 - 07:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organization for Economic Cooperation and Development/OECD) Mathias Cormann beserta delegasi, di Kemhan RI, Jakarta, Selasa (28/5).

Kedua tamu Menhan tersebut disambut langsung oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Donny Ermawan Taufanto sekitar pukul 15.00 WIB.

“Apa kabar?” sapa Menhan kepada Sekjen OECD saat berjabat tangan.

Baca Juga :  Terapkan VID 2025, Wamenkominfo: Strategi Kunci Kolaborasi Ciptakan Keamanan Siber

“Baik sekali, senang bertemu dengan Anda,” tanggap Sekjen OECD.

Diketahui bahwa Indonesia baru saja masuk pada tahap penting dalam keanggotaan OECD, yaitu proses aksesi. Dalam proses tersebut, Indonesia wajib menyampaikan initial memorandum untuk memenuhi standar dan persyaratan keanggotaan OECD.

Pada langkah proses aksesi ini, artinya tinggal selangkah lagi bagi Indonesia akan masuk sebagai anggota OECD. Hal ini nantinya akan menjadi sejarah baru bagi Indonesia bahwa Indonesia merupakan negara pertama dari Asia Tenggara yang menjadi kandidat anggota OECD. Sejauh ini sudah ada 38 negara yang mendukung Indonesia masuk dalam OECD.

Baca Juga :  Kawal Kasus Penganiayaan Anak Bos Toko Roti, Bukti Kepedulian Komisi III untuk Rakyat Kecil

Sebelumnya, pada siang hari Presiden RI Joko Widodo juga menerima kunjungan Menko Airlangga dan Sekjen OECD di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Pertemuan tersebut terkait update proses aksesi dan langkah-langkah yang perlu diambil oleh pemerintah Indonesia. (Biro Humas Setjen Kemhan)

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mufti Anam Minta Pemerintah Perkuat Koperasi Agar Rakyat Tak Terjerat Pinjol
Pemindahan Napi Bali Nine Terkesan Ditutup-tutupi, Terpengaruh Tekanan Diplomatik
Muslim Ayub: Wacana Pemberian Amnesti kepada 44 Ribu Napi Harus Selektif dan Hati-Hati
Zulfikar Arse Sadikin: Rakyat Jadi Subjek Jika Pilkada Diselenggarakan Secara Langsung
Rumuskan Formula yang Tepat, Pilkada Melalui DPRD Harus Antisipasi Terjadinya Politik Uang
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA Habiburokhman Minta Kasus Berlian Reza Artamevia Dilimpahkan ke Mabes Polri
Banyak Polisi Terjerat Kasus, Rudianto Minta Perkuat Pengawasan Internal
Polisi Harus Usut Pengacara yang Tipu Korban Penganiayaan Karyawan Toko Roti
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Desember 2024 - 08:33 WIB

Mufti Anam Minta Pemerintah Perkuat Koperasi Agar Rakyat Tak Terjerat Pinjol

Jumat, 20 Desember 2024 - 08:25 WIB

Pemindahan Napi Bali Nine Terkesan Ditutup-tutupi, Terpengaruh Tekanan Diplomatik

Jumat, 20 Desember 2024 - 08:21 WIB

Muslim Ayub: Wacana Pemberian Amnesti kepada 44 Ribu Napi Harus Selektif dan Hati-Hati

Rabu, 18 Desember 2024 - 07:57 WIB

Zulfikar Arse Sadikin: Rakyat Jadi Subjek Jika Pilkada Diselenggarakan Secara Langsung

Rabu, 18 Desember 2024 - 07:55 WIB

Rumuskan Formula yang Tepat, Pilkada Melalui DPRD Harus Antisipasi Terjadinya Politik Uang

Berita Terbaru

PERTANIAN

Budidaya Kangkung

Sabtu, 21 Des 2024 - 08:39 WIB