BSKDN Kemendagri Minta Daerah Kembangkan Inovasi dengan Pendekatan Amati, Tiru, dan Modifikasi

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 26 Mei 2024 - 09:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta daerah mengembangkan inovasi dengan pendekatan amati, tiru, dan modifikasi (ATM). Upaya ini dilakukan guna mempercepat pembangunan di daerah dan meningkatkan daya saing daerah.

Hal itu disampaikan Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo saat memberi sambutan dalam kegiatan Pembinaan Inovasi Daerah secara Lintas Kementerian/Lembaga (K/L) di Unhas Hotel and Convention Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (21/5/2024). “Kita tidak lagi memulainya [pengembangan inovasi] dari era baru, tetapi kita memiliki strategi ATM yakni amati, tiru, dan modifikasi dari daerah lain. Catatannya kemudian adalah sesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing daerah,” terang Yusharto.

Terkait pendekatan ATM tersebut, Yusharto membeberkan bahwa pihaknya memiliki aplikasi Tuxedovation yang memuat beragam data inovasi. Aplikasi ini bisa menjadi acuan bagi daerah untuk menumbuhkan ekosistem inovasi di wilayahnya secara lebih efektif dan efisien. “Tuxedovation kita memiliki sekitar 14 ribu data inovasi, ada beberapa di antaranya bisa diterapkan di daerah-daerah yang lain,  [khususnya] yang mengalami kesulitan karena resources internal yang terbatas,” jelasnya.

Baca Juga :  Pimpinan MPR Periode 2024-2029 Resmi Dilantik Dalam Sidang Paripurna Ke-III MPR Tahun 2024

Demi pengembangan inovasi dengan pendekatan ATM yang lebih baik, Yusharto menegaskan, pihaknya bersedia membantu Pemda dengan menyediakan berbagai bentuk asistensi. Hal itu mulai dari pelatihan, bimbingan teknis, dan penyediaan platform untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman antardaerah. “Kami berkomitmen untuk membantu daerah dalam mengidentifikasi inovasi yang dapat diadopsi dan dimodifikasi sesuai kebutuhan Pemda masing-masing,” tambah Yusharto.

Dia melanjutkan, pembinaan inovasi daerah akan difokuskan pada daerah yang kurang inovatif maupun yang masih berpredikat tidak dapat dinilai. Kegiatan pembinaan bersifat lintas K/L yang pada tahun 2024 akan dilaksanakan di 5 wilayah meliputi Kota Medan, Kabupaten Badung, Kota Kupang, Kota Jayapura, dan Kota Makassar.

Baca Juga :  Kawal Kasus Penganiayaan Anak Bos Toko Roti, Bukti Kepedulian Komisi III untuk Rakyat Kecil

“Pembinaan yang dilakukan dimaksudkan untuk meningkatkan koordinasi, sinkronisasi, dan sinergisitas lintas kementerian dan lembaga pemerintahan non-kementerian dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yusharto juga mengajak akademisi, sektor swasta, dan masyarakat untuk berkolaborasi dalam mengembangkan inovasi daerah. Upaya tersebut diyakini dapat memperkaya proses inovasi dan memastikan keberlanjutan inovasi tersebut. “Daerah [perlu] berkoordinasi dengan perguruan tinggi. Kami harap kerja sama dengan Unhas (Universitas Hasanuddin) misalnya tetap dibina dan ditingkatkan, agar daerah-daerah di Provinsi Sulawesi Selatan mendapatkan manfaat dari keberadaan inovasi,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tarif Bea Masuk 32 Persen dari Trump: Ancaman Serius bagi Ekspor Indonesia, Hikmahanto Minta Pemerintah Batalkan Negosiasi
Hikmahanto Juwana Desak Pemerintah Batalkan Rencana Negosiasi Ekonomi ke Amerika Serikat
Kejagung Ungkap Rapat Penting Kemendikbudristek yang Ubah Hasil Kajian Laptop Chromebook
Kasus Dugaan Korupsi Laptop Chromebook, Kejagung Jadwalkan Periksa Nadiem Makarim sebagai Saksi
Dedi Mulyadi Pasang Badan Bela Sekda Herman: “Bukan Sekadar Pejabat Kantoran”
Kejari Bandung Buka Peluang Periksa Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi di PT MUJ
Kemendagri Akan Kaji Ulang 4 Pulau yang Jadi Polemik Aceh dan Sumut
Jepang Hajar Indonesia 6-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Garuda Tak Berkutik di Osaka

Berita Terkait

Rabu, 9 Juli 2025 - 11:22 WIB

Tarif Bea Masuk 32 Persen dari Trump: Ancaman Serius bagi Ekspor Indonesia, Hikmahanto Minta Pemerintah Batalkan Negosiasi

Rabu, 9 Juli 2025 - 10:42 WIB

Hikmahanto Juwana Desak Pemerintah Batalkan Rencana Negosiasi Ekonomi ke Amerika Serikat

Selasa, 24 Juni 2025 - 07:31 WIB

Kejagung Ungkap Rapat Penting Kemendikbudristek yang Ubah Hasil Kajian Laptop Chromebook

Sabtu, 21 Juni 2025 - 21:05 WIB

Kasus Dugaan Korupsi Laptop Chromebook, Kejagung Jadwalkan Periksa Nadiem Makarim sebagai Saksi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:38 WIB

Dedi Mulyadi Pasang Badan Bela Sekda Herman: “Bukan Sekadar Pejabat Kantoran”

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB