Kampus Kemenperin Latih SDM Kelapa dari Negara-negara Karibia

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 25 Mei 2024 - 22:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kelapa merupakan salah satu komoditas yang memiliki peluang besar dalam hal diversifikasi produk. Dengan diversifikasi tersebut, kelapatidak hanya dijual utuh, namun juga dapat diolah menjadi berbagai produk yang memiliki nilai jual tinggi. Hal ini juga merupakan salah satu upaya penerapan hilirisasi industri berbasis agro.

“Kementerian Perindustrian terus mendorong hilirisasi komoditas kelapa, karena potensinya yang berlimpah di Indonesia. Untuk itu, saat ini tengah disusun roadmap hilirisasi kelapa untuk pengembangan ekosistem kelapa terpadu,” ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (22/5).

Dalam hilirisasi kelapa, kompetensi sumber daya manusia (SDM) industri pengolahan kelapa merupakan faktor penting yang mendukung keberhasilan. Kemampuan SDM industri dalam menciptakan beberapa produk olahan kelapa ternyata membuat Indonesia dilirik oleh negara internasional, salah satunya dari negara-negara di kawasan Karibia.Menindaklanjuti hal itu, Politeknik ATI Padang sebagai salah satu unit pendidikan Kemenperin menyelenggarakan pelatihan kapasitas diversifikasi pengolahan produk kelapa bagi perwakilan negara-negara tersebut.

“Melalui program pelatihan ini, Politeknik Kemenperin membagikan pengalaman kepada negara sahabat dalam mengembangkan SDM Industri yang kompeten dan membawa kemajuan industri. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu dan memberi manfaat bagi sahabat-sahabat kita di negara lain,” ujar Kepala Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Masrokhan saat membuka pelatihan tersebut pada Selasa (21/5) lalu.

Baca Juga :  BSKDN Kemendagri Minta Daerah Kembangkan Inovasi dengan Pendekatan Amati, Tiru, dan Modifikasi

Pelatihan kapasitas diversifikasi pengolahan produk kelapa diselenggarakan pada 21 Mei hingga 4 Juni 2024 di Politeknik ATI Padangdengan diikuti oleh 19 peserta yang berasal dari negara-negara Karibia,yakni Barbados, Cuba, Grenada, Guyana, St. Kitts and Nevis, St. Lucia, St. Vincent and the Grenadines, Suriname, dan The Bahamas.

Selama pelatihan, peserta akan mempelajari berbagai topik, misalnya produksi berbagai produk olahan dari kelapa seperti minyak kelapa, nata de coco, hingga susu kelapa. Peserta juga dibekali ilmu quality control, food safety standard, hingga packaging.

“Program ini adalah bentuk komitmen Kementerian Perindustrian dalam mengembangkan Industri Nasional melalui penyediaan SDM Industri yang kompeten, sekaligus berbagi pengalaman dan kemampuan kepada negara sahabat dalam memperkuat peran Indonesia di kancah global,” jelas Masrokhan.

Baca Juga :  Pimpinan MPR Periode 2024-2029 Resmi Dilantik Dalam Sidang Paripurna Ke-III MPR Tahun 2024

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy mengapresiasi kegiatan tersebut dan menyambut para peserta pelatihan di Kantor Gubernur Sumatera Barat.“Selamat datang di Padang, selamat datang untuk seluruh peserta. Nikmati proses pelatihan, serta budaya, alam, hingga kuliner di sini,” kata Audy.

Politeknik ATI Padang merupakan salah satu dari 11 Politeknik yang berada di bawah binaan Kemenperin. Politeknik tersebut mempunyai tugas menyelenggarakan program pendidikan vokasi di bidang teknologi industri dan manufaktur, yang memiliki lima program studi yakni Teknik Industri Agro, Analisis Kimia,Teknik Kimia Bahan Nabati, Manajemen Logistik Industri Agro, dan Teknologi Rekayasa Bioproses Energi Terbarukan.

Saat ini, seluruh unit pendidikan Kemenperin sedang membuka Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) secara serentak pada 21 April hingga 30 Mei. Calon siswa dan mahasiswa dapat mendaftar melalui jarvis.kemenperin.go.id untuk Jalur Bersama, serta dapat menghubungi sekolah dan kampus masing-masing untuk jalur prestasi dan mandiri.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Menkes Budi Izinkan Praktik Dokter Umum Bagi PPDS Untuk Ringankan Beban Finansial
Menkes : Jangan Biarkan Nila Setitik Merusak Susu Sebelanga
BPJPH: Penarikan 9 Produk Mengandung Unsur Babi adalah Wujud Penegakan Regulasi Jaminan Produk Halal
Siaran Pers tentang Produk Pangan Olahan yang Terdeteksi Mengandung Unsur Babi (Porcine)
Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan
Bertolak ke Majalengka, Presiden Prabowo Akan Lakukan Panen Raya Bersama Petani di 14 Provinsi
Rayakan Kebersamaan Lebaran, Ribuan Bingkisan dan Suvenir Diberikan untuk Masyarakat
Silaturahmi Idulfitri 1446 H, Presiden Prabowo Gelar Griya Bersama para Tokoh dan Pejabat Negara di Istana
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 20:05 WIB

Menkes Budi Izinkan Praktik Dokter Umum Bagi PPDS Untuk Ringankan Beban Finansial

Rabu, 23 April 2025 - 20:00 WIB

Menkes : Jangan Biarkan Nila Setitik Merusak Susu Sebelanga

Rabu, 23 April 2025 - 19:17 WIB

BPJPH: Penarikan 9 Produk Mengandung Unsur Babi adalah Wujud Penegakan Regulasi Jaminan Produk Halal

Rabu, 23 April 2025 - 19:14 WIB

Siaran Pers tentang Produk Pangan Olahan yang Terdeteksi Mengandung Unsur Babi (Porcine)

Senin, 7 April 2025 - 18:49 WIB

Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan

Berita Terbaru

PERTANIAN

Manfaat Teknologi Nuklir Untuk Pertanian dan Peternakan

Minggu, 8 Jun 2025 - 20:49 WIB

PETERNAKAN

Ternak Ayam Petelur di Rumah Dengan Skala Kecil 5 Ekor

Minggu, 8 Jun 2025 - 19:13 WIB

PERIKANAN

Budidaya Ikan Nila Di Lahan Ukuran 2 x 3 Meter

Minggu, 8 Jun 2025 - 19:07 WIB

SERBA SERBI

Download Video di Facebook Tanpa Aplikasi

Minggu, 8 Jun 2025 - 18:26 WIB