Bio Farma dari Indonesia untuk Dunia Dianugerahi Penghargaan Primaniyarta 2024

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 9 Oktober 2024 - 15:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Bio Farma, perusahaan life science terkemuka di Indonesia, meraih Primaniyarta Award 2024 dalam kategori Eksportir Sustainable, diterima oleh Soleh Ayubi, Wakil Direktur Utama Bio Farma. Sebelumnya Bio Farma pernah meraih penghargaan pada ajang Primaniarta sebanyak 9 kali sejak tahun 2010 sebagai bentuk konsistensi Bio Farma dalam menjaga sustainability pasar ekspor selama ini. Sehingga kategori eksportir sustainable ini menjadi capaian penghargaan ke-10 Bio Farma pada ajang Primaniyarta Award.

Penghargaan Primaniyarta diserahkan oleh Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan Republik Indonesia dan disaksikan langsung oleh Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, dalam acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 yang digelar di ICE BSD, Tangerang.

Penghargaan Primaniyarta merupakan bentuk apresiasi tertinggi dari Pemerintah Indonesia kepada eksportir yang berprestasi luar biasa dan menjadi teladan bagi perusahaan lain.

Bio Farma menjadi satu-satunya BUMN yang menerima penghargaan ini, menunjukkan kiprahnya yang signifikan di kancah internasional sekaligus komitmennya terhadap keberlanjutan.

Penghargaan ini merupakan simbol pengakuan atas kontribusi nyata perusahaan yang telah melakukan upaya-upaya berkelanjutan dengan merujuk pada standar pelaporan dari Global Reporting Initiative (GRI) Standard.

“Kami sangat bangga, sebagai induk dari holding perusahaan farmasi nasional, Bio Farma terus menunjukkan reputasinya sebagai ‘the biggest & leading vaccine manufacturer in Southeast Asia’ di pasar global. Penghargaan Primaniyarta kategori Eksportir Sustainable ini semakin mempertegas peran kami dalam meningkatkan ekonomi nasional, sambil tetap menjaga tanggung jawab sosial dan lingkungan,” ujar Soleh Ayubi dalam keterangannya kepada media.

Baca Juga :  KPK Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan Jalan di Mandailing

Bio Farma juga dikenal melalui produk unggulannya, vaksin nOPV2 (Novel Oral Poliomyelitis Vaccine), yang berperan penting dalam sektor kesehatan global. Tidak hanya berdampak pada kesehatan, Bio Farma juga memberikan kontribusi besar terhadap lingkungan.

Kemasan vaksin nOPV2 telah menerima sertifikasi ecolabelling dari Lembaga Verifikasi Ekolabel Balai Besar Pulp dan Kertas, berkat pencapaian luar biasa dalam mengurangi energi hingga 82,88%, limbah padat sebesar 84,54%, dan limbah cair sebesar 78,09%. Ini menegaskan bahwa dalam proses produksinya, Bio Farma berkomitmen untuk meminimalkan dampak lingkungan.

Dalam sambutannya Menteri Perdagangan memberikan apresiasi dan motivasi bagi pelaku ekspor penghargaan Primaniyarta diberikan bagi eksportir yang dinilai berprestasi di bidang ekspor dan menjadi teladan atau contoh baik bagi para eksportir lain.

Penghargaan ini juga diberikan kepada Kepala Daerah yang mendukung pelaku usaha dalam peningkatan dan pengembangan ekspor di daerahnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi menambahkan, “Kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah kepada Bio Farma ditunjukkan melalui kapasitas produksi vaksin kami yang mencapai 3,5 miliar dosis per tahun. Dengan kapasitas tersebut mencukupi untuk kebutuhan vaksin dalam negeri dan global”.

Baca Juga :  Nabung di bank bjb, Bisa Dapat Tiket Konser Sheila On 7 "Tunggu Aku di Special Tour 2024"

“Bio Farma tidak hanya menjadi acuan nasional, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung kesehatan global. Kami telah mendistribusikan vaksin ke lebih dari 150 negara di seluruh dunia. Sebagai bagian dari komitmen kami, baru-baru ini kami mengirimkan 1,5 juta dosis vaksin pentavalen ke Nigeria untuk membantu pencegahan penyakit difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, dan hemofilia influenza tipe B.” papar Soleh Ayubi.

Dalam upayanya memperkuat kontribusi bagi kesehatan global, Bio Farma juga menjalin kerja sama strategis dengan lembaga-lembaga internasional terkemuka, seperti Novo Nordisk, UNICEF, DCVMN International, Bill and Melinda Gates Foundation, MSD, CEPI, serta GAVI. Bio Farma akan terus berinovasi dan berkolaborasi demi mencapai tujuan bersama: kesejahteraan kesehatan global. Pada Trade Expo Indonesia tersebut, Bio Farma juga membuka booth dan terbuka untuk kolaborasi bersama mitra strategis global.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar
Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:43 WIB

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB