Pelayanan KB di tempat kerja dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) dan Harganas Tahun 2024

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 15 Mei 2024 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Pelayanan KB serentak di tempat kerja dalam rangka memperingati hari buruh internasional (May Day) dan Hari Keluarga Nasional Tahun 2024 di Jawa Barat, kegiatan dipusatkan di PT. Chang Shin serta Rumah Sakit Rosela Kabupaten Karawang dan 7 Kabupaten Kota lainnya, mulai dari Kab. Pangandaran, Kab. Majalengka, Kab. Sumedang, Kab. Subang, Kab. Bekasi, Kab. Bandung dan Kota Tasik. Berlokasi di perusahaan-perusahaan yang sudah bekerjasama dengan Dinas KB setempat.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional bekerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI dan APINDO menggelar Pelayanan KB serentak bertajuk Pelayanan KB di tempat kerja dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) dan Hari Keluarga Nasional Tahun 2024 di seluruh Indonesia, (15/05/2024).

Kabupaten Karawang pada kegiatan ini berhasil memberikan pelayanan KB kepada 90 akseptor. Dengan rincian 30 akseptor Metode Operasi Wanita (MOW), 10 akseptor IUD, 10 akseptor Implan, 30 akseptor suntik, 5 akseptor Pil dan 5 akseptor Kondom.

Baca Juga :  Program KB Jadi Kunci Penurunan Stunting di Jawa Barat

Hal tersebut lantas diapresiasi Deputi Bidang KBKR @bkkbnofficial, Wahidin, saat menyapa beberapa provinsi melalui sambungan daring. Menurutnya hal yang dilakukan PT. Chang Shin dan Karawang patut dicontoh perusahaan lainnya di Indonesia.

“Banyak keuntungan yang didapat ketika klinik di perusahaan telah teregistrasi (K0/KB) di SIGA dan bekerjasama dengan BKKBN. Dengan demikian perusahaan akan memperoleh distribusi alat dan obat kontrasepsi dari BKKBN. Ini menjadi contoh bagi perusahaan lain yang belum bekerjasama,” ungkapnya.

Lebih jauh, saat membuka kegiatan secara resmi, Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah menjelaskan bahwa pelayanan KB serentak ini merupakan manifestasi tema May Day 2024.

“Perencanaan keluarga melalui Program KB, akan berdampak positif pada kesehatan dan kesejahteraan. Termasuk menurunkan angka stunting pada anak. Sehingga pekerja dan keluarga akan menjadi kompeten, produktif dan sejahtera. Dan itu secara tidak langsung akan juga menguntungkan bagi perusahaan,” tegas Ida.

Baca Juga :  Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Melalui bank bjb Bisa Dapat Cashback 63%

Menaker berharap kegiatan ini menjadi program yang berkelanjutan. Apalagi pelayanan KB ini diberikan secara gratis kepada masyarakat dan pekerja.

Turut hadir meninjau pelayanan KB serentak kali ini di Karawang, Ketua Tim Kerja Akses Kualitas Layanan KB dan Kespro @bkkbnjawabarat, Kepala DPPKB Kab. Karawang, Kepala Disnakertrans Kab. Karawang, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Karawang, Pimpinan PT. Chang Shin Indonesia, APINDO, Camat Klari, Kepala Puskesmas Klari, Kepala Puskesmas Anggadita, Kepala Puskesmas Curug, Kepala Desa Gintung Kerta, Kepala Desa Kiara Payung.

Sebagaimana diketahui, PT. Chang Shin Indonesia merupakan perusahaan asal Korea yang berdiri sejak tahun 2011 di Karawang. Chang Shin memproduksi alas kaki sepatu dengan total pekerja 15.869 orang. 90% pekerja didominasi oleh perempuan dan diantaranya merupakan sasaran Program KB. Jumlah pekerja wanita menikah sebanyak 6.350, sementara pekerja pria menikah 1.170. Sisanya kebanyakan perempuan belum menikah yang mana merupakan sasaran pencegahan stunting.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar
Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:43 WIB

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB