Tinjau Kesiapan Peningkatan Kapasitas Produksi Vaksin, Wakil Menteri BUMN RI Lakukan Kunjungan Kerja ke Bio Farma

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 30 November 2024 - 09:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri BUMN RI, Dony Oskaria (tengah) didampingi oleh Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya pada sesi kunjungan fasilitas produksi

Wakil Menteri BUMN RI, Dony Oskaria (tengah) didampingi oleh Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya pada sesi kunjungan fasilitas produksi

KlopakIndonesia – Bio Farma menerima kunjungan kerja dari Wakil Menteri BUMN RI, Dony Oskaria, didampingi oleh Asisten Deputi Bidang Industri Kesehatan (INKES) Fadjar Judisiawan, dan diterima  langsung Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya beserta jajaran direksi pada 29 November 2024.

Kunjungan kerja ini bertujuan untuk meninjau peningkatan kapasitas produksi Bio Farma dalam rangka meningkatkan ketahanan kesehatan nasional dan global.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri BUMN RI, Dony Oskaria menyampaikan terkait perlunya fokus perusahaan dalam meningkatkan kinerja guna memberikan value pada masyarakat.

‘Bio Farma adalah salah satu industri yang memberikan impact yang besar terhadap masyarakat. Impact ini tidak hanya berkontribusi besar pada Ketahanan Kesehatan Nasional, namun juga kepada

masyarakat global. Dengan jangkauan sebesar 740 juta orang di dunia. Masyarakat Indonesia dan dunia merasakan dampak positif dari produk-produk Bio Farma.” papar Dony.

Lebih lanjut, Dony menyampaikan harapannya agar di masa depan, Bio Farma dapat menjadi Hub atau sentra produsen vaksin di tingkat regional.

Baca Juga :  Kecelakaan Truk di Ruas Tol Cipularang, Jasa Marga Percepat Upaya Penanganan

“Di tingkat ASEAN, Bio Farma merupakan satu-satunya produsen vaksin yang memiliki sertifikat prakualifikasi WHO untuk melakukan ekspor. Hal tersebut memberikan keunggulan bagi Bio Farma untuk terus meningkatkan kontribusinya. Saya harapkan dalam beberapa tahun kedepan, Bio Farma sudah dapat menjadi hub produsen vaksin di tingkat regional.” lanjut Dony.

Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya menyampaikan  bahwa sebuah kehormatan bagi Bio Farma untuk mengemban tugas mulia menjaga Ketahanan Kesehatan Nasional dan berkontribusi pada kesehatan  global.

“Bio Farma saat ini memiliki 17 produk yang digunakan untuk pemenuhan tugas vaksinasi dari pemerintah, kebutuhan pasar swasta dalam negeri, serta pemenuhan kebutuhan ekspor. Dengan kapasitas lebih dari 3 milyar dosis per tahun, Bio Farma akan terus meningkatkan kapasitas produksi untuk memberikan value positif bagi ketahanan kesehatan nasional, dan memperkuat posisi Indonesia di kancah global dengan diplomasi kesehatan.” papar Shadiq.

Baca Juga :  Kapan Musim Hujan Tiba? Ini Prediksi Lengkap BMKG

Pada kesempatan ini Wakil Menteri BUMN RI beserta jajaran dan didampingi oleh Direksi Bio Farma, melakukan kunjungan ke fasilitas produksi vaksin yang digunakan untuk program pemerintah seperti vaksin Pertusis, vaksin polio, vaksin BCG, vaksin typhoid, vaksin Hepatitis B dan vaksin Hemofilus Influenza tipe B. Selain itu Wakil Menteri juga meninjau fasilitas produksi vaksin nOPV2 (vaksin polio tipe 2) yang menjadi salah satu komoditas ekspor.

Saat ini, Bio Farma telah berkontribusi pada ketahanan kesehatan nasional dan global. Bio Farma mendukung inisiasi Badan Kesehatan Dunia (WHO) Expanded Programme on Immunization selama 50 tahun terakhir dan berhasil mencegah 154 juta kematian anak dalam kurun waktu tersebut. Bio Farma juga memainkan peran penting dalam mendukung cakupan imunisasi nasional dengan pencapaian 94.6% pada tahun 2022.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Apresiasi bagi Ekosistem Pendidikan Terapkan Wajar 13 Tahun, Layanan Pendidikan Kesetaraan, dan Afirmatif Jenjang SMP 2025
Apresiasi GTK 2025: Pemerintah Perkuat Keteladanan dan Inovasi Guru Indonesia
Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa
LABORATORIUM PELATIHAN BANGGA KENCANA PERTAMA DI INDONESIA RESMI BERDIRI DI GARUT
Kasus Tumbler Hilang Berbalik Arah, Anita Dewi Kini Justru Kehilangan Pekerjaan
Bio Farma Perkuat Komitmen Kesehatan Perempuan Indonesia melalui Kerja Sama Strategis dengan POGI
Mendikdasmen Paparkan Pagu Anggaran 2026, Perkuat Program Prioritas Pendidikan
Bio Farma Dorong Percepatan Sertifikasi Kompetensi di BUMN, Tegaskan Pentingnya Standar SDM dan Tata Kelola yang Profesional

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:15 WIB

Apresiasi bagi Ekosistem Pendidikan Terapkan Wajar 13 Tahun, Layanan Pendidikan Kesetaraan, dan Afirmatif Jenjang SMP 2025

Minggu, 30 November 2025 - 17:44 WIB

Apresiasi GTK 2025: Pemerintah Perkuat Keteladanan dan Inovasi Guru Indonesia

Sabtu, 29 November 2025 - 12:37 WIB

Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa

Jumat, 28 November 2025 - 09:08 WIB

Kasus Tumbler Hilang Berbalik Arah, Anita Dewi Kini Justru Kehilangan Pekerjaan

Jumat, 28 November 2025 - 08:57 WIB

Bio Farma Perkuat Komitmen Kesehatan Perempuan Indonesia melalui Kerja Sama Strategis dengan POGI

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Deretan Fenomena Langit Terbaik di Penghujung Tahun 2025

Selasa, 2 Des 2025 - 08:19 WIB

NEWS

Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa

Sabtu, 29 Nov 2025 - 12:37 WIB