Harga Ayam Potong Anjlok, Bagaimana Langkah Pemerintah

- Jurnalis

Kamis, 17 April 2025 - 20:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengambil sejumlah langkah strategis untuk mengatasi penurunan harga ayam potong pasca-Lebaran, yang berdampak signifikan pada peternak mandiri. Berikut adalah upaya-upaya yang telah dan sedang dilakukan:​

1. Penetapan Harga Minimal Ayam Hidup

Kementan menetapkan harga minimal ayam hidup ukuran 1,6–2,0 kg sebesar Rp20.000 per kg di wilayah Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Langkah ini bertujuan untuk melindungi peternak mandiri dari fluktuasi harga yang tajam dan memastikan keseimbangan pasar.

2. Optimalisasi Rumah Pemotongan Hewan Unggas (RPHU)

Perusahaan integrator diwajibkan untuk menyerap lebih dari 30% dari total produksi internal mereka untuk dipotong di RPHU. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kelebihan pasokan di pasar dan membantu menjaga keseimbangan antara produksi dan permintaan .​

3. Pengaturan Distribusi Anak Ayam Betina Sehari (DOC FS)

Harga DOC FS ditetapkan sebesar 25% dari harga ayam hidup ukuran 1,6–2,0 kg. Distribusi DOC FS dilakukan dengan proporsi maksimal 50% untuk internal dan minimal 50% untuk eksternal, guna memberikan kesempatan kepada peternak mandiri .​

4. Pembagian Ayam kepada Masyarakat

Sebagai langkah sosial, perusahaan integrator, peternak mandiri, dan peternak UMKM dianjurkan untuk membagikan ayam hidup atau karkas kepada masyarakat yang membutuhkan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR). Langkah ini dilakukan di beberapa wilayah seperti Semarang, Solo Raya, dan Yogyakarta .​

Baca Juga :  Maniskan Kinerja Industri Olahan Kopi, Kemenperin Cetak SDM Ahli

5. Pemangkasan Produksi Anak Ayam

Untuk mengendalikan pasokan, Kementan bekerja sama dengan pelaku usaha untuk memangkas produksi DOC FS sekitar 30%. Namun, upaya ini memerlukan waktu untuk memberikan dampak signifikan terhadap harga di tingkat peternak.

Meskipun langkah-langkah tersebut telah diambil, tantangan dalam menstabilkan harga ayam potong masih ada. Kementan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kesejahteraan peternak dan stabilitas harga di pasar.

Berapa sebetulnya harga pokok produksi ayam ?

Harga pokok produksi (HPP) ayam potong dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti lokasi, biaya pakan, kesehatan ayam, dan biaya operasional peternakan. Namun, secara umum, berikut adalah komponen yang membentuk HPP ayam potong:

1. Biaya Pakan

Pakan merupakan komponen terbesar dalam HPP ayam potong, yang bisa mencapai 60-70% dari total biaya produksi. Biaya pakan per kilogram ayam potong berkisar antara Rp 12.000 hingga Rp 15.000, tergantung jenis pakan dan kualitas bahan baku.

2. Harga DOC (Day Old Chick)

Biaya pembelian DOC atau anak ayam usia sehari biasanya berkisar antara Rp 3.000 hingga Rp 6.000 per ekor, tergantung pada kualitas DOC dan jumlah pembelian.

Baca Juga :  Thai Port vs Persib Bandung di Piala AFC Malam Ini

3. Biaya Tenaga Kerja

Biaya tenaga kerja untuk perawatan ayam (pemeliharaan, pemberian pakan, vaksinasi, pemantauan kesehatan, dll) juga menjadi bagian dari HPP. Ini dapat berkisar antara Rp 2.000 hingga Rp 5.000 per ekor ayam, tergantung pada skala usaha.

4. Obat dan Vaksinasi

Untuk menjaga kesehatan ayam, biaya obat-obatan dan vaksinasi dapat mencapai sekitar Rp 1.000 hingga Rp 3.000 per ekor ayam.

5. Biaya Infrastruktur

Biaya untuk pemeliharaan kandang, peralatan, dan lainnya, meskipun biasanya tidak terlalu besar per ekor ayam, namun tetap harus dihitung. Rata-rata biaya per ekor dapat berkisar antara Rp 500 hingga Rp 1.500.

6. Biaya Lain-lain

Biaya transportasi, penyuluhan teknis, dan administrasi juga berpengaruh pada HPP ayam potong, meskipun biasanya lebih kecil.

Estimasi HPP

Secara keseluruhan, HPP ayam potong per ekor bisa berkisar antara Rp 18.000 hingga Rp 25.000 per ekor, tergantung pada semua faktor di atas. Ini berarti untuk ayam hidup yang siap potong, biaya produksi bisa bervariasi, namun umumnya berada pada kisaran tersebut.

Namun, harga jual di pasaran seringkali lebih tinggi untuk menutupi margin keuntungan peternak dan pedagang.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Manfaat Teknologi Nuklir Untuk Pertanian dan Peternakan
Ternak Ayam Petelur di Rumah Dengan Skala Kecil 5 Ekor
Mana Yang Paling Kuat Di Tanjakan Antara Mobil Dengan Penggerak Roda Depan Dan Mobil Dengan Penggerak Roda Belakang
Lima Perusahaan Pemilik Izin Usaha Tambang di Raja Ampat
Kemendikdasmen Terbitkan Permendikdasmen Tes Kemampuan Akademik (TKA)
Mendikdasmen: Revitalisasi Satuan Pendidikan, Fondasi bagi Ekosistem Pembelajaran yang Bermutu
Qurban Jadi Intervensi Gizi: BKKBN Jabar Bagikan Daging untuk Cegah Stunting di Lingkungan KRS
Kenapa BI Fast Pada Sabtu 7 Juni 2025 Tidak Bisa Digunakan ?
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 20:49 WIB

Manfaat Teknologi Nuklir Untuk Pertanian dan Peternakan

Minggu, 8 Juni 2025 - 19:13 WIB

Ternak Ayam Petelur di Rumah Dengan Skala Kecil 5 Ekor

Minggu, 8 Juni 2025 - 17:55 WIB

Mana Yang Paling Kuat Di Tanjakan Antara Mobil Dengan Penggerak Roda Depan Dan Mobil Dengan Penggerak Roda Belakang

Minggu, 8 Juni 2025 - 16:40 WIB

Kemendikdasmen Terbitkan Permendikdasmen Tes Kemampuan Akademik (TKA)

Minggu, 8 Juni 2025 - 16:20 WIB

Mendikdasmen: Revitalisasi Satuan Pendidikan, Fondasi bagi Ekosistem Pembelajaran yang Bermutu

Berita Terbaru

PERTANIAN

Manfaat Teknologi Nuklir Untuk Pertanian dan Peternakan

Minggu, 8 Jun 2025 - 20:49 WIB

PETERNAKAN

Ternak Ayam Petelur di Rumah Dengan Skala Kecil 5 Ekor

Minggu, 8 Jun 2025 - 19:13 WIB

PERIKANAN

Budidaya Ikan Nila Di Lahan Ukuran 2 x 3 Meter

Minggu, 8 Jun 2025 - 19:07 WIB

SERBA SERBI

Download Video di Facebook Tanpa Aplikasi

Minggu, 8 Jun 2025 - 18:26 WIB