Indonesia harus puas membawa satu poin dari Bahrain. Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Kamis 10 Oktober 2024, skuad Garuda sempat unggul 2-1 namun tuan rumah mampu membuat gol penyama kedudukan di menit 90+9 melalui sepakan Mohamed Marhoon sehingga skor berakhir imbang 2-2.
Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengapresiasi kinerja anak asuhnya yang berjuang keras hingga akhir pertandingan. Sebelum unggul 2-1, Timnas Indonesia sempat tertinggal lebih dulu melalui gol pertama Marhoon pada menit ke-15 lewat tendangan bebas, yang dibalas Ragnar Oratmangoen (45+3’) dan Rafael Struick (74’).
“Kedua tim melakukan yang terbaik sampai wasit meniupkan peluit panjang. Akan tetapi, saya harus memastikan kembali terkait dengan keputusan-keputusan wasit di pertandingan tadi. Bila AFC ingin semakin maju, maka keputusan dan kepemimpinan wasit juga perlu diperbaiki,” kata pria 53 tahun tersebut dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan.
Mengenai gol menit akhir Bahrain, pelatih asal Korea Selatan tersebut menyayangkan hal tersebut terjadi. Ia juga memaklumi ketika para pemainnya mengajukan protes usai pertandingan berakhir.
“Soal tambahan waktu, seharusnya enam menit namun menjadi lebih dari sembilan menit. Lalu, keputusan-keputusan wasit yang menurut saya bias. Saya rasa semua orang bisa memahami kenapa para pemain kami kesal dengan keputusan-keputusan tersebut,” tuturnya mengakhiri pembicaraan.
Timnas Indonesia langsung menatap pertandingan keempat babak tiga kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan menghadapi Tiongkok pada Selasa (15/10). Kembali menjalani pertandingan tandang, tim langsung terbang ke Qingdao empat jam setelah pertandingan menghadapi Bahrain.
(pssi.org)