Tol Dalam Kota Bandung Mulai Dibangun Tahun 2026

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 10 Oktober 2024 - 11:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebagai salah satu upaya mengurai kemacetan lalu lintas, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya mengakselerasi pembangunan Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR).

“Target sampai tahun 2025 itu review desain. Kita cek lagi desain ada kemungkinan juga trasenya diperbaiki supaya memenuhi standar sebagai jalan tol,” kata Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, Rabu 9 Oktober 2024.

Ia mengungkapkan, eksisiting kondisi target pembangunan pastinya berubah. Sehingga butuh evaluasi untuk pembangunan yang maksimal.

“Kondisi di lapangan berubah. Ada fly over, pembangunan gedung, jadi tingkat kesulitan pembangunan dievaluasi lagi,” ungkapnya.

Koswara mengatakan, secara keseluruhan proyek BIUTR tersebut sudah diambil alih oleh pemerintah pusat. Sehingga daerah tinggal mendukung dan pengkondisian sosial di masyarakat.

“Secara keseluruhan BIUTR ini sudah diambil alih pemerintah pusat, jadi kita tinggal menunggu dukungan lapangan kemudian kondisi sosial masyarakat,” ungkapnya.

Baca Juga :  PULUHAN KADES DIKIRIM KE CHINA IKUTI PROGRAM BENCHMARKING

Terkait Detail Engineering Desain (DED) dan lelang investasi akan dilaksanakan sekitar tahun 2025. DED ini merupakan dokumen desain teknis yang mendetailkan semua aspek proyek konstruksi, seperti desain struktural, mekanikal, elektrikal, dan spesifikasi material.

“Jadi tahun 2025 itu DED dan lelang investasinya. Kalau selesai DED dan lelang, jadi tahun 2026 harus mulai konstruksi,” tuturnya.

Disinggung soal target rampungnya pembangunan, Koswara menyebutkan, pembangunan tergantung dari lahan yang akan menjadi target.

“Pembangunan tergantung dari lahan. Biasanya yang menjadi kendala itu di lahan, mudah – mudahan karena ini sudah dipersiapkan lebih lama, lahan bisa teratasi dibantu semua pihak,” ujar Koswara.

Baca Juga :  Perayaan HUT HPCI Ke 12 Akan dipusatkan di Bandung

Untuk rute, mulai dari Jalan Pasteur – Jalan Pasupati – Gasibu. Alternatif 1 ke Cicaheum dan alternatif 2 masuk ke Jalan Supratman – Antapani.

“Rutenya itu, Jalan Pasteur arah Pasupati, kemungkinan alternatif 1 terus ke Cicaheum. Alternatif 2 sedang dikaji itu masuk ke Supratman terus ke Antapani. Ini lagi diperbandingkan mana yang lebih efisien,” ungkapnya.

Menurutnya, BIUTR ini jalan tol dalam kota direncanakan menghubungkan wilayah utara dan selatan Kota Bandung.

Proyek ini bertujuan untuk memperbaiki aksesibilitas dan mengurangi kemacetan di Kota Bandung dan sekitarnya.

“Sehingga kawasan utara dan selatan itu jalan Bypass (Soekarno Hatta) menyambung dengan tol Padaleunyi melalui gerbang 149 dan Jalan Rumah Sakit, ujungnya di Cibiru – Cileunyi,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:31 WIB

Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB