Wujud Cinta Ayah dan Ibu Lewat KB Pascapersalinan

- Jurnalis

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bandung, 23 Oktober 2025 – Cinta sejati tak hanya diwujudkan melalui perhatian dan kasih sayang, tetapi juga lewat keputusan bijak untuk merencanakan masa depan keluarga. Semangat inilah yang diusung oleh Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat dalam kegiatan Semarak KB Pascapersalinan (KBPP) bertema “Wujud Cinta Ayah dan Ibu untuk Keluarga”. Salah satu rangkaian kegiatan tersebut adalah Webinar KBPP Series 1 yang digelar pada Rabu (23/10/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh DP3AKB Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota, pengelola program KBKR, PD IBI dan PC IBI, serta fasilitas pelayanan kesehatan se-Jawa Barat. Melalui kegiatan ini, seluruh peserta berkomitmen memperkuat sinergi dalam memberikan layanan KB pascapersalinan yang mudah diakses, berkualitas, dan berkelanjutan.

Baca Juga :  Tebing Breksi

Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat Dadi Ahmad Roswandi menegaskan, keberhasilan program KB pascapersalinan memerlukan kerja sama lintas sektor dan dukungan aktif dari berbagai pihak, baik di tingkat pusat maupun daerah.

“Sinergi antar lembaga dan koordinasi lintas sektor menjadi faktor penting untuk menjamin akses dan kualitas pelayanan KB pascapersalinan bagi pasangan usia subur,” ujarnya.

Webinar ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Raden Vini Adiani Dewi, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dan dr. Ayu Angelina Ronosulistyo, Sp.OG, dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Jawa Barat.

Baca Juga :  Enam Kunci Utama dari Mendikdasmen agar Menjadi Lulusan SMK Hebat

Keduanya menekankan pentingnya pemberian layanan kontrasepsi dalam waktu 42 hari setelah melahirkan, karena terbukti efektif mencegah kehamilan yang terlalu dekat, menjaga keselamatan ibu dan bayi, serta berkontribusi menurunkan angka kematian ibu (AKI), angka kematian bayi (AKB), total fertility rate (TFR), dan prevalensi stunting.

Melalui kegiatan ini, BKKBN Jawa Barat berharap semakin banyak keluarga yang menyadari bahwa perencanaan keluarga adalah wujud nyata cinta dan tanggung jawab ayah serta ibu demi tumbuhnya generasi yang sehat dan berkualitas.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Apresiasi bagi Ekosistem Pendidikan Terapkan Wajar 13 Tahun, Layanan Pendidikan Kesetaraan, dan Afirmatif Jenjang SMP 2025
Apresiasi GTK 2025: Pemerintah Perkuat Keteladanan dan Inovasi Guru Indonesia
Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa
LABORATORIUM PELATIHAN BANGGA KENCANA PERTAMA DI INDONESIA RESMI BERDIRI DI GARUT
Kasus Tumbler Hilang Berbalik Arah, Anita Dewi Kini Justru Kehilangan Pekerjaan
Bio Farma Perkuat Komitmen Kesehatan Perempuan Indonesia melalui Kerja Sama Strategis dengan POGI
Mendikdasmen Paparkan Pagu Anggaran 2026, Perkuat Program Prioritas Pendidikan
Bio Farma Dorong Percepatan Sertifikasi Kompetensi di BUMN, Tegaskan Pentingnya Standar SDM dan Tata Kelola yang Profesional

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:15 WIB

Apresiasi bagi Ekosistem Pendidikan Terapkan Wajar 13 Tahun, Layanan Pendidikan Kesetaraan, dan Afirmatif Jenjang SMP 2025

Minggu, 30 November 2025 - 17:44 WIB

Apresiasi GTK 2025: Pemerintah Perkuat Keteladanan dan Inovasi Guru Indonesia

Sabtu, 29 November 2025 - 12:37 WIB

Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa

Jumat, 28 November 2025 - 09:08 WIB

Kasus Tumbler Hilang Berbalik Arah, Anita Dewi Kini Justru Kehilangan Pekerjaan

Jumat, 28 November 2025 - 08:57 WIB

Bio Farma Perkuat Komitmen Kesehatan Perempuan Indonesia melalui Kerja Sama Strategis dengan POGI

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Deretan Fenomena Langit Terbaik di Penghujung Tahun 2025

Selasa, 2 Des 2025 - 08:19 WIB

NEWS

Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa

Sabtu, 29 Nov 2025 - 12:37 WIB