Wamendikdasmen Atip Optimistis, PKN Lahirkan Pemimpin Masa Depan yang Adaptif, Inovatif dan Kolaboratif

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 19:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Berbagai program pelatihan, termasuk Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN), yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM), menjadi bagian dari upaya untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan strategis dan pengembangan kompetensi aparatur guna mempercepat peningkatan mutu pendidikan nasional.

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Atip Latipulhayat, dalam sambutannya menekankan pentingnya setiap pejabat memiliki kepemimpinan yang adaptif, proaktif, serta tunduk pada aturan dan hukum agar terhindar dari praktik otoriter. Ia juga menegaskan bahwa kepemimpinan sejati ditentukan oleh kemampuan membaca tantangan zaman dan melahirkan kebijakan yang berpihak pada kepentingan publik.

“Pemimpin itu ibarat imam yang berada di depan. Ia harus bisa memberikan contoh, menggerakkan, sekaligus memastikan kebijakan yang diambil tidak hanya untuk kepentingan pribadi, melainkan demi kepentingan masyarakat luas,” ujar Wamen Atip saat menutup rangkaian PKN Tingkat II Angkatan V Tahun 2025 di Depok, Jawa Barat, Jumat (22/8).

Pada kesempatan tersebut, Wamen Atip turut mengumumkan lima peserta teristimewa PKN II Angkatan V, yakni 1) Yudhistira Nugraha, Pusat Data dan Teknologi Informasi, Kemendikdasmen; 2) Winner Jihad Akbar, Direktorat Sekolah Menengah Atas, Kemendikdasmen; 3) Muslihuddin, Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan Sumatera Barat, Kemendikdasmen; 4) Tuning Supriyadi, Balai Guru Penggerak Papua Barat, Kemendikdasmen; serta 5) Liana Penny, Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar.

Sekretaris Jenderal Kemendikdasmen, Suharti, menegaskan bahwa peningkatan mutu pendidikan tidak mungkin dilakukan pemerintah seorang diri melainkan dengan peran serta berbagai pihak dalam mengimplementasikan nilai-nilai kepemimpinan yang inovatif dan kolaboratif. “Strategi pengembangan kemitraan dengan berbagai pihak menjadi kunci agar akses, mutu, dan relevansi pendidikan terus meningkat. Kepemimpinan strategis yang dihasilkan melalui pelatihan ini diharapkan mampu mendorong lahirnya solusi inovatif melalui kolaborasi lintas sektor,” jelas Suharti.

Baca Juga :  Longsor Terjadi di TPA Sarimukti

Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kapasitas ASN Lembaga Administrasi Negara, Tri Widodo Wahyu Utomo, menegaskan bahwa keberhasilan suatu bangsa, daerah, maupun organisasi sangat ditentukan oleh kualitas pemimpinnya. “Setiap kali saya menghadiri penutupan PKN, selalu muncul optimisme bahwa bangsa ini akan semakin baik. Tahun ini kita menambah 30 pemimpin yang sudah teruji. Esensi pelatihan bukanlah kenyamanan, melainkan tantangan untuk melahirkan inovasi, transformasi, dan implementasi kebijakan secara kolaboratif,” ujarnya.

Tri Widodo menambahkan bahwa kelulusan peserta PKN menandai lahirnya pemimpin kolaboratif, pemimpin perubahan, dan pemimpin strategis. Namun, ujian sesungguhnya bukan berhenti di kelas pelatihan, melainkan saat menghadapi realitas dunia kerja dan pelayanan publik. “Keberhasilan sejati seorang pemimpin adalah ketika ia mampu mereplikasi capaian ini untuk jangka panjang, bahkan hingga akhir hayat. Pemimpin tidak boleh berhenti belajar, karena saat berhenti belajar, pada saat itu pula ia berhenti menjadi pemimpin,” pesannya.

Salah satu peserta, Happy Triyanti dari Lemdiklat Polri, menyampaikan kesan positifnya mengikuti pelatihan. Ia menilai metode pembelajaran daring dan luring yang diterapkan berjalan aktif dan interaktif.
“Pembelajaran tidak pasif, selalu ada ruang diskusi yang hidup. Kami merasa sangat terbantu dan pengalaman ini akan kami implementasikan di instansi kami,” ujarnya.

Baca Juga :  bjbPreneur on Campus Universitas Esa Unggul: Merancang Konsep Sustainability Business Untuk Entrepreneur

*Tentang PKN Tingkat II Angkatan V 2025*
PKN yang tahun ini mengusung tema “Strategi Pengembangan Kemitraan untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan”, telah berlangsung sejak 14 April hingga 22 Agustus 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara blended learning, yaitu metode yang memadukan jalur pelatihan klasikal dan nonklasikal. Pembelajaran klasikal dilaksanakan di Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Kemendikdasmen, sedangkan metode nonklasikal dilakukan melalui e-learning secara langsung (synchronous) maupun tidak langsung (asynchronous) dari tempat kedudukan masing-masing peserta.

Peserta pelatihan merupakan pejabat eselon II dan eselon III yang berasal dari Kemendikdasmen, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Bappenas, Badan Siber dan Sandi Negara, POLRI, serta Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Selain PKN, PPSDM Kemendikdasmen juga telah menyelenggarakan Pelatihan Teknis Pemanfaatan Kecerdasan Artifisial Angkatan 88–92 serta Pelatihan Penguatan Jabatan Fungsional Widyaiswara Angkatan I.

Kemendikdasmen memastikan bahwa penyelenggaraan PKN Tingkat II Angkatan V tidak hanya menjadi agenda pelatihan, tetapi juga wujud nyata komitmen membangun birokrasi pendidikan yang profesional, kolaboratif, dan berorientasi pada hasil. Dengan penguatan kepemimpinan strategis, visi “Pendidikan Bermutu untuk Semua” diharapkan dapat terwujud demi Indonesia Maju.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup
Bio Farma Perkuat Peran BUMN dalam Kesehatan dan Lingkungan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 23:32 WIB

Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Rabu, 24 September 2025 - 14:38 WIB

Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB