KlopakIndonesia – Kepala Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dadi Ahmad Roswandi bersama tim kemendunkbangga/BKKBN Jabar bersilaturahmi ke Kantor PWNU Jawa Barat, (11/03/2025). Dalam kesempatan tersebut Dadi mengutarakan pesan Menteri Wihaji untuk menggandeng mitra kerja dalam menjangkau target program prioritas dan quick wins Kemendukbangga hingga ke akar rumput.
“Untuk mengakselerasi percepatan penurunan stunting dan Penundaan Usia Perkawinan usia dini di Jawa Barat dibutuhkan pendekatan tokoh agama untuk menyampaikan pesan program agar lebih mudah diterima oleh masyarakat. Diantaranya melalui Quickwins Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN yaitu Gerakan Ayah Teladan Indonesia, bahwa pentingnya peran ayah dalam pengasuhan anak yang turut berkontribusi bagi tumbuh kembang serta membangun karakter anak, dan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting),” papar Dadi.
Merespon hal tersebut, Ketua PWNU Jawa Barat, KH. Juhadi Muhammad, yang juga didampingi oleh Wakil Sekretaris menunjukkan perhatian terhadap isu stunting, kemiskinan ekstrem dan pengangguran di Jawa Barat. Menurutnya strategi tersebut dapat terealisasi melalui peran ulama dalam majelis taklim.
“Menindaklanjuti MoU di tingkat pusat antara NU dan Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN, tentunya kami siap untuk menyusun rencana kerja program tersebut yang nantinya akan melibatkan Muslimat, Fatayat, IPPNU maupun LKKNU sebagai pelaksana di lapangan. Maksud tujuan tadi dapat pula disampaikan pada momentum besar kami,” tambahnya.
Agenda pertemuan tersebut ditutup dengan pembahasan potensi kolaborasi Quickwins lainnya seperti Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) dan Gerakan Lansia Berdaya.