Peringati Hari Owa Sedunia : Bio Farma Selenggarakan Employee Engagement untuk Peresmian Suaka Owa dan Penanaman Pohon di Gambung

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 25 Oktober 2024 - 18:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Bio Farma mengajak karyawan untuk melakukan kegiatan Employee Engagement dalam rangka meningkatkan kontribusi terhadap kinerja Keanekaragaman Hayati dan memperingati Hari Owa Sedunia. Kegiatan ini diselenggarakan di Desa Mekarsari, Gambung, Kabupaten Bandung dan melibatkan karyawan yang berasal berbagai unit kerja di Bio Farma.

Pada kegiatan ini, Bio Farma melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) juga turut berkolaborasi dengan Yayasan Konservasi Alam Bandung (YKAB) dan The Aspinall Foundation Indonesia. Dalam peringatan Hari Owa tahun 2024, selain melakukan peresmian Suaka Owa, Bio Farma juga memberikan bantuan berupa pembangunan jalur pipa air serta penanaman 200 pohon di sekitar Desa Mekarsari.

Pada kesempatan tersebut, VP TJSL, Aset, dan Umum Bio Farma, Tjut Vina Irviyanti menyampaikan bahwa Bio Farma terus berkomitmen untuk meneruskan Keanekaragaman Hayati di Indonesia agar generasi mendatang dapat terus menikmatinya.

“Bio Farma memiliki concern khusus terhadap kinerja lingkungan perusahaan, salah satunya adalah pada aspek Keanekaragaman Hayati. Pada hari Owa Sedunia ini, untuk memastikan keberlangsungan hidup spesies ini, Bio Farma mendirikan sanctuary untuk owa agar generasi muda di masa yang akan datang dapat terus menerima manfaatnya dan melanjutkan kinerja Keanekaragaman Hayati di Indonesia.” Papar Tjut Vina.

Baca Juga :  PTDI Lakukan Demo Flight UAV Wulung, Langkah Strategis Menuju Komersialisasi

Pembangunan Suaka Owa ini terdiri dari pusat konservasi Fauna, serta sarana edukasi untuk masyarakat terkait konservasi hewan.

Tjut Vina menambahkan pada momentum hari Owa ini, Bio Farma tidak hanya berfokus pada kegiatan Keanekaragaman Hayati saja, namun Bio Farma juga memberikan bantuan kepada warga Desa Mekarsari berupa pipanisasi untuk memudahkan akses air serta penanaman 200 pohon untuk membantu penyerapan air hujan.

“Pada hari ini, selain peresmian Suaka Owa, Tim TJSL Bio Farma turut mengajak karyawan dari berbagai unit kerja untuk ikut serta dalam proses penanaman pohon di sekitar area Desa Mekarsari untuk mencegah erosi serta meningkatkan serapan air hujan. Selain itu TJSL Bio Farma juga memberikan bantuan berupa pipanisasi untuk memudahkan warga mengakses air bersih. Kami harap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat keberlanjutan untuk Desa Mekarsari.” Tambah Tjut Vina.

Baca Juga :  Capai Rp8,57 Triliun Hingga Akhir 2024, Realisasi Investasi di Kota Bandung Lampaui Target

Dalam sambutannya, Country Director Aspinall Foundation, Made Wedana menyampaikan pentingnya akses air untuk kelangsungan hidup masyarakat dan hutan tempat suaka didirikan.

“Air bersih sangat diperlukan dan merupakan komoditas penting. Warga Mekarsari membutuhkan akses air bersih untuk sehari-hari serta juga untuk mengantisipasi kekeringan yang mungkin terjadi di musim-musim tertentu. Dengan adanya akses ini, kami harap Warga Mekarsari tidak lagi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari serta memiliki akses air untuk memenuhi keperluan tumbuhan yang ada di hutan suaka ini.” Kata Made.

Kepala Desa Mekarsari, Ferry Januar Pribadi menyampaikan apresiasinya kepada pihak-pihak terkait yang telah memberikan kontribusi baik untuk pembangunan Desa Mekarsari.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul

Berita Terkait

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 17:31 WIB

Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB