Pemdakab Bekasi dan Deltamas Kaji Pelebaran Exit Tol untuk Atasi Kemacetan

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 25 Maret 2025 - 07:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bekasi bersama pengelola Deltamas tengah mengkaji rencana pelebaran jalan keluar (exit) tol di beberapa titik, khususnya di kawasan Deltamas. Upaya ini dilakukan untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut, mengingat tingginya volume kendaraan yang melintas setiap hari.

Pembahasan ini berlangsung dalam rapat di ruang rapat Bupati, Gedung Bupati, Kompleks Pemdakab Cikarang Pusat, pada Jumat (21/3/2025).

Rapat dipimpin oleh Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang didampingi Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK), Henri Lincoln serta Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Nurchaidir. Pihak Deltamas juga hadir dalam rapat tersebut untuk membahas kontribusi mereka dalam proyek ini.

Baca Juga :  Pemkot Bandung Upayakan Secara Preventif Soal Penanganan TBC

Bupati Bekasi Ade menegaskan bahwa pelebaran exit tol menjadi langkah penting dalam mengurai kemacetan, sehingga dapat meningkatkan mobilitas masyarakat.

“Saat ini kami sedang mengkaji peraturan, kerja sama, serta pemanfaatan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos fasum) untuk proyek ini. Saya berterima kasih kepada Pak Tomi dari Deltamas yang akan menyerahkan tanah fasos fasum,” ujarnya.

Ade juga menyoroti pentingnya aspek lingkungan dalam setiap kegiatan pembangunan. Ia mengingatkan pengelola Deltamas untuk memperhatikan dampak alih fungsi lahan yang berkontribusi terhadap banjir tahunan di Kabupaten Bekasi.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap proyek pembangunan tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan tidak memperburuk kondisi yang ada,” tambahnya.

Selain itu, Bupati Bekasi berharap Deltamas segera menyerahkan tanah fasos dan fasum yang nantinya akan menjadi aset daerah. Aset ini akan digunakan untuk berbagai kepentingan masyarakat, seperti pembangunan alun-alun dan masjid jami.

Baca Juga :  Penjabat Gubernur - Menteri Perdagangan Cek Harga di Pasar Tagog Padalarang

“Jika kita berkolaborasi dengan pengelola kawasan seperti Deltamas, EJIP, Lippo, Jababeka, dan lainnya, pembangunan di Kabupaten Bekasi dapat berjalan lebih cepat,” ungkapnya.

Pemdakab Bekasi menargetkan kajian pelebaran exit tol di kawasan Deltamas ini dapat diselesaikan dalam beberapa bulan ke depan sebelum masuk ke tahap perencanaan teknis.

Dengan adanya proyek ini, diharapkan akses keluar-masuk kawasan Deltamas melalui tol dapat lebih lancar, sehingga aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat di Cikarang Pusat dan sekitarnya semakin optimal. 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRD Majalengka Segera Bahas Raperda Pencabutan Investasi di Bandara Kertajati
Dedi Mulyadi Pasang Badan Bela Sekda Herman: “Bukan Sekadar Pejabat Kantoran”
Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jawa Barat Diperpanjang hingga 30 Juni 2025
KDM Tawarkan Konsep Perekrutan Tenaga Kerja Memudahkan dan Manusiawi
Jawa Barat Provinsi Terbaik Nasional dalam Standar Pelayanan Minimal 2025
KDM Ungkap Tantangan dan Peluang Investasi di Kawasan Rebana
Bima Arya Sebut Program Lembur Katumbiri Kota Bandung Cara Cerdas Bangun Kolaborasi
Pedagang Hewan Kurban Dilarang Berjualan di Trotoar

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:13 WIB

DPRD Majalengka Segera Bahas Raperda Pencabutan Investasi di Bandara Kertajati

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:38 WIB

Dedi Mulyadi Pasang Badan Bela Sekda Herman: “Bukan Sekadar Pejabat Kantoran”

Selasa, 17 Juni 2025 - 10:53 WIB

Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jawa Barat Diperpanjang hingga 30 Juni 2025

Minggu, 25 Mei 2025 - 13:17 WIB

KDM Tawarkan Konsep Perekrutan Tenaga Kerja Memudahkan dan Manusiawi

Minggu, 25 Mei 2025 - 13:13 WIB

Jawa Barat Provinsi Terbaik Nasional dalam Standar Pelayanan Minimal 2025

Berita Terbaru