Pemda Kota Bandung mengeluarkan surat edaran (SE) Pj Wali Kota terkait pelaksanaan study tour. Hal ini dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Jawa Barat.
Aturan tersebut tertuang dalam SE Nomor 063-Setda/2024 tentang kegiatan study tour pada satua pendidikan yang ditandatangani Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono (14/5/2024).
Dalam SE tersebut, Pj Wali Kota Bandung mengimbau seluruh kepala sekolah pada semua jenjang pendidikan di wilayah Kota Bandung untuk memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Studi tour sebagai strategi pembelajaran yang bertujuan untuk membantu perkembangan peserta didik melalui pengalaman di luar ruangan bukan sekedar kegiatan tamasya/wisata;
2. Kegiatan studi tour satuan pendidikan diimbau untuk dilaksanakan di dalam kota dengan memperhatikan asas manfaat dan keamanan melalui kunjungan ke pusat perkembangan ilmu pengetahuan, pusat kebudayaan, dan destinasi wisata edukatif lokal, yang juga ditujukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal;
3. Apabila satuan pendidikan sudah merencanakan studi tour di luar wilayah Kota Bandung, penting untuk tetap mempertimbangkan manfaat dan keamanan serta mendapatkan rekomendasi dari Dinas Perhubungan Kota Bandung terkait kendaraan telah memenuhi persyaratan teknis, laik jalan, dan laik operasi; dan
4. Satuan pendidikan yang akan menyelenggarakan studi tour, agar melakukan koordinasi dan mendapatkan rekomendasi dari Dinas Pendidikan Kota Bandung.
Menanggapi hal tersebut, salah seorang Guru SDN 224 Cijambe, Dewi Yuliani mengaku akan mempedomani surat edaran tersebut. Rencananya, SDN 224 Cijambe akan melakukan study ke Ciwidey Kabupaten Bandung.
Untuk itu, ia menyebut terus melakukan persiapan yang matang dengan menyiapkan Armada yang baik dan laik jalan sesuai dengan rekomendasi dari Dishub Kota Bandung.
“Kita sebagai guru Patuh terhadap aturan yang diberlakukan. Kegiatan studi tour masih tetap jalan, namun dengan persiapan ketat dan matang. Kita cari armada yang terbaik dan laik jalan sesuai dengan rekomendasi dari Dishub,” katanya saat dihubungi, Rabu 15 Mei 2024.
Menurutnya, studi tour ini menjadi salah satu hal yang penting sebagai refreshing anak didik setelah selesai menjalani ujian maupun praktek. Namun, harus diimbangi dengan tujuan yang jelas dan ada manfaat eduksinya, tidak hanya sekedar jalan jalan.
“Kita akan lakukan persiapan yang baik, memilih armadanya yang bagus, dan juga telah meminta izin kepada Disdik. Semoga semua aman semuanya terkendali. Intinya kita persiapan armada yang terbaik dan aman,” ujarnya.
Ia berharap, study tour yang akan dilakukan memberikan dampak yang baik bagi anak didiknya dan diberikan kelancaran.
“Mudah-mudahan semua bijaksana dalam menyikapi ini dan diberikan yang terbaik,” ungkapnya.