Pelija Adakan Diklat Edukator Lingkungan di Pondok Pesantren Al Mustafad

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 19 Mei 2025 - 10:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Sebagai bagian dari rangkaian memperingati Peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-dunia 2025, yang jatuh pada tanggal 5 Juni setiap tahunnya, pada hari Minggu (18/5) Peduli Lingkungan Jawa Barat (Pelija) menyelenggarakan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Edukator Lingkungan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMP IT Al Mustafad (Pondok Pesantren Al Mustafad), yang berlokasi di Kamp. Pasir huni RT 61 RW 19 Desa Mandalahaji Kec. Pacet Kab.Bandung. Ust Tengku Fahrul Razi, menyambut baik kegiatan edukasi lingkungan ini, Karena memberi wawasan baru bagi para santri juga masyarakat sekitar agar memahami pengelolaan sampah dari mulai tingkat rumah tangga, demikian disampaikan Ketua PELIJA Kab. Bandung Kang Ryan, dari segemgam sampah basah disimpan tanpa di olah akan menimbulkan bau busuk dan penyakit, sehingga penting untuk memilah dari awal mana sampah organik dan non organik. Pun demikian yang disampaikan para narasumber lainnya, Didin Hasnuddin aktivis lingkungan IPB, pemanfaatan limbah plastik jika dikelola dengan benar maka akan dapat menghasilkan sumber energi baru yang tentunya menjadi bermanfaat bagi masyarakat, dan sampah plastik yang diolah akan mempunyai nilai ekonomis ketika masyarakat sadar, faham dan mau melaksanakan prinsip prinsip ekonomi tersebut dengan menggandeng pemerintah setempat, lembaga atau aktivis lingkungan yang faham akan hal tersebut

Baca Juga :  3 Orang Tewas dalam Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi

Sementara Rahmat Suprihat Aktivis dari Trapawana Jabar mengajak ibu ibu dan para santriwati untuk lebih memahami apa itu 3 R yang meliputi Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (mendaur ulang), adalah prinsip penting dalam pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan. Reduce berarti mengurangi produksi sampah sejak awal, Reuse berarti menggunakan kembali barang yang masih layak pakai, dan Recycle berarti mengolah kembali bahan bekas menjadi produk baru.

Baca Juga :  Jabar Raih Indeks Keterbukaan Informasi Publik Tertinggi Nasional

Kegiatan ini diikuti oleh 200 peserta yang meliputi warga pesantren, baik santriwan santriwati , tenaga pendidik dan kependidikan termasuk warga masyarakat sekitar.
Selain kegiatan Diklat tersebut dilakukan juga penanaman pohon produktif di area pesantren dengan jumlah 400 pohon.

Ujang Fahpulwaton, Direktur Pelija dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan Diklat dan penanaman pohon sebagai bentuk tanggung jawab sosial Pelija terhadap kondisi lingkungan Jawa Barat.

Dengan kegiatan ini diharapkan agar masyarakat pendidikan maupun masyarakat secara umum memiliki rasa empati terhadap masalah lingkungan dan kedepannya diharapkan dapat menjadi trigger hadirnya budaya baik secara berkesinambungan, tegas Ujang.(Kang Amat)

By mantoyo

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan
OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 21:58 WIB

SEAMEO Gelar Forum Pendidikan STEM Asia Tenggara: Perkuat Kolaborasi untuk Transformasi Pendidikan

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 14:50 WIB

Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB