KPK Beberkan Kronologi OTT di Kemenaker, Buruh Diperas Rp6 Juta untuk Sertifikasi K3

- Jurnalis

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 09:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dua motor Ducati (Multistrada V4 dan StreetFighter V4) yang diangkut ke Gedung KPK dengan mobil bak terbuka

Dua motor Ducati (Multistrada V4 dan StreetFighter V4) yang diangkut ke Gedung KPK dengan mobil bak terbuka

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kronologi operasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan yang menyeret nama Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer. Dalam kasus ini, pekerja dan buruh yang hendak mengikuti sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dipaksa mengeluarkan biaya hingga Rp6 juta, jauh di atas tarif resmi yang hanya Rp275 ribu.

OTT ini bermula dari laporan masyarakat terkait dugaan pungutan liar dalam proses sertifikasi K3. Sertifikasi tersebut sejatinya merupakan kewajiban bagi pekerja di sejumlah sektor berisiko tinggi seperti konstruksi, migas, dan industri berat. Namun, bukannya dilindungi, buruh justru dijadikan objek pemerasan dengan modus memperlambat, mempersulit, bahkan tidak memproses sertifikasi apabila tidak membayar biaya tambahan.

Buruh diwajibkan memiliki sertifikasi K3. Ironinya, ketika kegiatan tangkap tangan, KPK mengungkap bahwa dari tarif sertifikasi K3 yang sebesar Rp275 ribu, fakta di lapangan menunjukkan bahwa para pekerja atau buruh harus mengeluarkan biaya hingga Rp6 juta,” ujar Ketua KPK, Setyo Budiyanto, dalam konferensi pers Jumat (22/8/2025).

Baca Juga :  Wamenhan RI M. Herindra Sambut Kunjungan Wamenhan Turki, Bahas Pertahanan

Biaya Rp6 juta tersebut bahkan mencapai dua kali lipat dari Upah Minimum Regional (UMR) pekerja. Praktik pemerasan ini diduga sudah berlangsung sejak 2019 hingga sekarang, dengan melibatkan sejumlah pejabat internal Kemenaker.

Dalam OTT, KPK menyita berbagai barang bukti, di antaranya:

  • 15 unit mobil terdiri dari 12 unit milik Irvian Bobby Mahendro, 1 unit milik Subhan, 1 unit milik Hery Sutanto, dan 1 unit milik Gerry Aditya Herwanto Putra.
  • 7 unit motor, termasuk 6 unit milik Irvian Bobby Mahendro serta 1 unit milik Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer.
  • Uang tunai Rp170 juta dan USD 2.201 (setara sekitar Rp196 juta).
  • Dokumen pembayaran, bukti transfer, dan catatan keuangan terkait pungutan liar sertifikasi K3.
Baca Juga :  AS Soroti QRIS dan GPN dalam Negosiasi Dagang, Ini Respons dan Data Indonesia

Deretan kendaraan mewah yang disita KPK termasuk mobil sport Nissan GT-R, BMW, Hyundai Palisade, Pajero Sport, Toyota Hilux, Honda CR-V, hingga motor Ducati tipe Multistrada V4 dan StreetFighter V4. Semua barang bukti tersebut dipajang di Gedung Merah Putih KPK sebagai bukti kuat skema pemerasan.

KPK menegaskan akan menindak tegas praktik korupsi yang merugikan buruh dan pekerja. Sertifikasi K3 seharusnya bertujuan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja, bukan menjadi ladang keuntungan pribadi.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup
Bio Farma Perkuat Peran BUMN dalam Kesehatan dan Lingkungan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 23:32 WIB

Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Rabu, 24 September 2025 - 14:38 WIB

Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB