Komisi IV Tinjau Kesiapan Bulog Lakukan Transformasi Kelembagaan Tidak Fokus ke Bisnis

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 15 November 2024 - 09:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Komisi IV DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Gudang Bulog di Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Kunjungan tersebut dalam rangka untuk meninjau persiapan transformasi Bulog memiliki peran yang lebih besar.

 

“Yaitu, tidak hanya berfungsi sebagai penyangga pangan, tetapi juga stabilisasi pangan, juga termasuk menyediakan persediaan pangan untuk nasional. Sejauh mana mereka siap mengemban tugas berat ini,” ujar Anggota Komisi IV DPR RI Riyono kepada Parlementariadi sela-sela pertemuan Komisi IV DPR RI dengan Bulog di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (13/11/2024).

 

Menurutnya,  Bulog hanya menguasai 6 persen peredaran beras secara nasional dan 94 persen beras itu ada di masyarakat. Di sisi lain, pemerintah dinilai belum memiliki sistem logistik nasional, khususnya untuk beras dan produk-produk strategis lain.

Baca Juga :  Plt. Direktur Bina Lini Lapangan Membuka Kegiatan Pendampingan TPK Dalam Pelayanan Dan Pengukuran Catin Dalam Rangka HARGANAS Jawa Barat Ke-31

 

“Sehingga, kita dorong hari ini Bulog untuk mereka siap secara teknis kelembagaan mereka, kemudian di tengah kondisi harga sekarang mereka juga siap operasi pasar dan sekaligus mereka persiapkan diri untuk kewenangan yang lebih,” jelas Politisi Fraksi PKS ini.

 

Legislator dari Dapil Jatim VII ini menambahkan, secara prinsip, Bulog selama mengalami dualisme. Di satu sisi, mereka mendapatkan penugasan melalui Public Service Obligation (PSO), namun di sisi lain juga harus mencari untung karena tergolong sebagai BUMN. Padahal, tambahnya, kalau dari sisi bisnis, ceruknya hanya kecil, yaitu enam persen.

Baca Juga :  Pemda Provinsi Jabar - Bank Mandiri Teken Kerja Sama Pengembangan Ekonomi

 

Bahkan, menurutnya, di era Dirut yang lama, kerugian Bulog dapat mencapai triliunan rupiah karena terkait dengan penganggaran sehingga untuk pengadaan harus dengan bunga yang tinggi.

 

Sehingga, Komisi IV, tegasnya, mendukung penguatan kelembagaan Bulog. Bulog ke depan tidak lagi seperti sekarang yang bersifat operator dan regulator ditangani oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas). “Bahkan sebenarnya usul saya yang urus Pangan ini ada kementerian tersendiri, bukan sekadar Badan. Bulog menjadi badan urusan nasional yang fokus jangan bisnis tapi fokus penyangga pangan nasional, kedua stabilisasi harga, ketiga penyerap harga petani,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kontribusi Pada Ketahanan Kesehatan Global : Bio Farma Sediakan 271,600 Vial Vaksin bOPV untuk Myanmar
Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
Sekda Herman Suryatman Dorong BPR Daerah Cepat Lakukan Perubahan
Mendikdasmen Ajak Insan Pendidikan Kemendikdasmen Wujudkan Rumah Pendidikan dan Layanan Publik RAMAH
10 Jenis Ikan Air Tawar Paling Banyak di Budidayakan
Dukung Kementan, Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Produksi Jagung Nasional
Satpol PP Kota Bandung Kembali Tertibkan Bangunan Liar di Jalan Ibrahim Adjie
Polrestabes Bandung Pastikan Flyover Mochtar Kusumaatmadja Dibuka Saat Tahun Baru dengan Pengamanan Ketat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:05 WIB

Kontribusi Pada Ketahanan Kesehatan Global : Bio Farma Sediakan 271,600 Vial Vaksin bOPV untuk Myanmar

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:11 WIB

Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:03 WIB

Sekda Herman Suryatman Dorong BPR Daerah Cepat Lakukan Perubahan

Jumat, 20 Desember 2024 - 11:13 WIB

Mendikdasmen Ajak Insan Pendidikan Kemendikdasmen Wujudkan Rumah Pendidikan dan Layanan Publik RAMAH

Jumat, 20 Desember 2024 - 08:46 WIB

Dukung Kementan, Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Produksi Jagung Nasional

Berita Terbaru

PERTANIAN

Budidaya Kangkung

Sabtu, 21 Des 2024 - 08:39 WIB