PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung melaksanakan Apel Gelar Pasukan sebagai tanda dimulainya Posko Angkutan Lebaran 2025, yang berlangsung dari 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025 (22 hari). Untuk memastikan kesiapan seluruh personel dan fasilitas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan selama periode Angkutan Lebaran 2025,
Direktur Operasi PT KAI, Awan Hermawan Purwadinata menyatakan bahwa tema mudik yang dicanangkan oleh Kementerian Perhubungan adalah “Mudik Tenang Menyenangkan”. Karenanya PT KAI telah melakukan berbagai persiapan.
“Kita telah melakukan Rampcheck bersama jajaran Ditjen Perkeretaapian Kemenhub untuk memeriksa dan memastikan kondisi sarana, prasarana, SDM dan fasilitas di kereta maupun stasiun sesuai SPM dalam kondisi yang siap untuk melayani semua pengguna jasa pada masa Angkutan Lebaran 2025,” ucap Awan, dalam Apel di Halaman Kantor Daops 2 Bandung, Senin (24/3/2025).
Menurut Awan, pihaknya juga dilakukan pemeriksaan untuk memastikan kesiapan operasional perjalanan kereta, dengan memastikan SDM siap untuk berdinas, melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap sarana dan prasarana pada saat sebelum digunakan, memastikan seluruh fasilitas pelanggan berfungsi, serta meningkatkan keamanan dan pelayanan di seluruh stasiun.
Sementara itu, Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung Dicky Eka Priandana menegaskan pihaknya telah siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang menggunakan transportasi kereta api selama Angkutan Lebaran 2025.
“Daop 2 Bandung telah mempersiapkan armada, fasilitas stasiun, petugas jaga ekstra, dan posko layanan di stasiun-stasiun untuk melayani penumpang,” kata Dicky.
Kesiapan Daop 2 Bandung dalam Angkutan Lebaran 2025, diantanya dengan penambahan perjalanan Kereta Api, yakni KA Parahyangan Fakultatif (Bandung – Gambir) PP, 2 KA Lodaya Tambahan (Bandung – Solobalapan) PP, KA Pasundan Lebaran (Kiaracondong – Surabaya Gubeng) PP dan KA Kutojaya Selatan Tambahan (Kiaracondong – Kutoarjo) PP.
Kemudian peningkatan fasilitas dan pelayanan yang meliputi, kebersihan, kenyamanan ruang tunggu, serta ketersediaan layanan informasi. Petugas Customer Service Mobile disiapkan di Stasiun Bandung, Kiaracondong, Cimahi, dan Tasikmalaya guna membantu melayani pelanggan yang membutuhkan.
“Posko Kesehatan juga disiapkan di Stasiun Bandung, Kiaracondong, Cimahi, Tasikmalaya, Banjar, Purwakarta, Padalarang, Cianjur, Cicalengka, Garut, Rancaekek, dan Cibatu dengan kekuatan Dokter, Paramedis, dan Sarana penunjang seperti Ambulance, Kursi Roda, Tandu, dan Automated External Defibrillator (alat medis yang digunakan untuk menganalisis dan memberikan kejutan listrik secara otomatis kepada orang yang mengalami henti jantung),” paparnya.
Sedangkan untuk keamanan dan keselamatan, PT KAI Daop 2 Bandung menyiagakan 783 petugas keamanan dari internal KAI dan eksternal yang bekerja sama dengan TNI dan POLRI untuk mengamankan stasiun-stasiun maupun jalur rel di wilayah Daop 2 Bandung, serta Polisi Satwa K-9 yang disiagakan di Stasiun Bandung dan Kiaracondong.
“Sebanyak 129 Petugas Ekstra juga disiapkan untuk menjaga Daerah Pantauan Khusus, Perlintasan Rawan, dan memeriksa jalur rel yang dilakukan selama 24 jam guna menjamin keselamatan operasional perjalanan kereta api,” ujarnya.
Sementaran untuk pelayanan Posko Terpadu selama Angkutan Lebaran 2025, terdapat Posko Angkutan Lebaran 2025 dari petugas KAI Daop 2 Bandung, TNI dan POLRI, Petugas Medis, serta Komunitas Pencinta Kereta Api di seluruh stasiun-stasiun pelayanan penumpang di wilayah Daop 2 Bandung.
“Petugas ini akan membantu melayani kebutuhan pelanggan mulai dari memberikan informasi tentang perjalanan kereta api, membantu pelayanan naik dan turun penumpang, membantu pelayanan medis, hingga memberikan solusi cepat atas kendala yang mungkin dialami pelanggan,” pungkas Dicky.