Cawalkot Bandung Tanpa Independen

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 15 Mei 2024 - 18:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua KPU mengetuk palu godam, Kota Bandung untuk pemilihan Walikota Bandung tahun 2024 – 2029, secara sah dan meyakinkankan tidak ada calon walikota dari Independen.

Karena tidak ada yang sanggup alias ” teurab” harus ngumpulkeun tanda tangan, plus KTP dan diatas materai, minimal
121.705 orang dan harus tersebar di 16 Kecamatan. Ada yang sanggup hanya 4.096 orang. Beurat – beurat ditengah masyarakat yang serba pragmatis ini.

Kalau ada calon yang ngaku-ngaku cawalkot dari Independen , bisa dipastikan hoaxs, mengada ngada atau akon-akon.

Kalau ” keukeuh peuteukeuh” ngebet nyalonin Walkot Bandung. Harus bisa merayu partai yang punya kursi di DPRD Kota Bandung. Mun teu boga kursi meuli heula di Malabar. Hehe.

Tiada guna partai yang banyak suara. Tapi tidak jadi kursi. Mangga jadi penonton atau jadi pendukung saja.

Baca Juga :  Pemkot Bandung Siapkan Strategi Implementasi Kebijakan Pajak dan Retribusi

Donny Mulyana, Masta, Hildan Kristo yang digadang gadang maju diperseorangan. Akhirnya hanya ” ngalamun” dan berharap dilamar partai PDIP, Golkar,Gerindra, Nasdem, PKS, PKB,Demokrat, PSI. Selama ini partai yang selalu berjaya di Kota Bandung adalah PKS. Jagoan Walikotanya selalu terpilih.

PAN pernah berjaya di Kota Bandung dikala mengusung Walikota Dada Rosada. Setelah itu, selalu gagal. Pertama ketika mendukung Pasangan Ayi – Nani, terakhir Nurul – Chairul.

Sekarang partai partai pemegang kendali punya jagoan masing masing. Ada Erwin Apandi dari PKB, Atalia, Arfi Rafnialdi dan Edwin Senjaya dari Golkar dan Dandan Riza Wardana dari Demokrat, Farhan dari Nasdem, Asep Mulyadi dan Siti Muntamah Oded dari PKS, Andri Gunawan dari PDIP.

Baca Juga :  Pemkot Bandung Siapkan Rp26 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis

Dari semuanya itu dukungan paling kuat dari mantan Walikota Bandung, Dada Rosada dan sesepuh Bandung Hj Popong Oce Junjunan ke Dandan Riza Wardana, putra dari mantan Walikota Bandung, Ateng Wahyudi.

Tapi tentu yang namanya politik bisa cair, semua bisa saja terjadi, tergantung ” nu dibendo”. Campur tangan elit-elit politik diluar dugaan kita. Sebelum janur nancap di depan kantor KPU bisa saja terjadi.

Biasanya calon-calon walikota harus mendapat restu dari Ketum Partai masing masing. Tergantung selera dari pada Ketum partainya. Najan elektabiltas besar, mun Ketumnya tidak berkenan, nya memble oge.

Kita berharap Kota Bandung punya Walikota minimal sekelas, Aa Tarmana, sekelas Ateng Wahyudi, sekelas Dada Rosada, sekelas Ridwan Kamil. Itu saja yang saya harapkan.

Hari Sinastio

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dedi Mulyadi Pasang Badan Bela Sekda Herman: “Bukan Sekadar Pejabat Kantoran”
Bima Arya Sebut Program Lembur Katumbiri Kota Bandung Cara Cerdas Bangun Kolaborasi
Kepala DKPP Kota Bandung Tegaskan Pengendalian Kucing Liar dan Pemeriksaan Kurban
Farhan: Paguyuban Pasundan Berkontribusi Besar terhadap Pendidikan di Kota Bandung
Kabar Gembira! Insentif Guru Ngaji di Kota Bandung Segera Cair
Bandung Tuan Rumah ASEAN-India Artists Camp Exhibition, Karya 20 Seniman Mancanegara Tampil di BCH
Pemda Kota Bandung dan Pemdaprov Jabar Kompak Tata Ulang Jalan Pasteur, Warung dan Parkir Liar Ditertibkan
Farhan Inisiasi Wisata Sawah dan Urban Farming di Tengah Kota

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:38 WIB

Dedi Mulyadi Pasang Badan Bela Sekda Herman: “Bukan Sekadar Pejabat Kantoran”

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:17 WIB

Bima Arya Sebut Program Lembur Katumbiri Kota Bandung Cara Cerdas Bangun Kolaborasi

Kamis, 1 Mei 2025 - 18:13 WIB

Kepala DKPP Kota Bandung Tegaskan Pengendalian Kucing Liar dan Pemeriksaan Kurban

Senin, 14 April 2025 - 09:40 WIB

Farhan: Paguyuban Pasundan Berkontribusi Besar terhadap Pendidikan di Kota Bandung

Sabtu, 12 April 2025 - 07:29 WIB

Kabar Gembira! Insentif Guru Ngaji di Kota Bandung Segera Cair

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB