Apresiasi GTK 2025: Pemerintah Perkuat Keteladanan dan Inovasi Guru Indonesia

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 30 November 2025 - 17:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menegaskan komitmennya untuk memperkuat kompetensi, dedikasi, dan keteladanan guru melalui penyelenggaraan Puncak Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Tahun 2025 yang digelar di Jakarta pada Kamis (27/11). Kegiatan tahunan ini menjadi wadah unjuk capaian para pendidik dari seluruh Indonesia, mulai dari inovasi pembelajaran, praktik baik, hingga kontribusi nyata dalam memajukan kualitas layanan pendidikan.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa guru adalah pilar strategis dalam pembangunan pendidikan nasional, “Terima kasih kepada Bapak dan Ibu guru yang memberikan layanan pendidikan di seluruh Indonesia. Meskipun harus melintasi gunung, ngarai, lembah, menyeberang sungai, namun Bapak dan Ibu tetap hadir untuk mengajar,” tegasnya.

Menteri Mu’ti menjelaskan bahwa Apresiasi GTK 2025 bukan sekadar ajang seremoni, melainkan gerakan nasional untuk memajukan kualitas pembelajaran Indonesia. Ia menekankan bahwa guru memegang peranan penting dalam menumbuhkan karakter melalui 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7 KAIH), menguatkan kompetensi pembelajaran mendalam (deep learning), serta menguasai kemampuan masa depan seperti coding dan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Selain itu, kemampuan bimbingan konseling dan kepemimpinan satuan pendidikan juga disebut sebagai fondasi penting bagi kemajuan sekolah.

Baca Juga :  Komentar Shin Tae-yong Usai Dikalahkan Tiongkok

Apresiasi GTK 2025 menghimpun ribuan karya dan inovasi dari berbagai daerah di Indonesia. Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG), Nunuk Suryani, turut memberikan apresiasi atas antusiasme dan praktik baik yang ditampilkan para peserta. “Tahun ini Apresiasi GTK diikuti 8.946 peserta dari 38 provinsi. Mereka datang dengan inovasi, dedikasi, dan dampak nyata yang memperkaya ekosistem pendidikan Indonesia,” jelas Nunuk.

Nunuk menambahkan bahwa peningkatan jumlah peserta dan kualitas karya dari tahun ke tahun menunjukkan semakin kuatnya budaya refleksi, kolaborasi, dan pembelajaran berkelanjutan di kalangan GTK. Seluruh karya akan dihimpun menjadi Repositori Nasional Praktik Baik sebagai rujukan bersama yang dapat direplikasi oleh satuan pendidikan di seluruh Indonesia.

Dalam kegiatan ini, Kemendikdasmen memberikan penghargaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan tenaga kependidikan melalui tiga kategori utama, yaitu 1) GTK Transformatif; 2) GTK Dedikatif; dan 3) GTK Pelopor Komunitas Belajar. Para penerima penghargaan merupakan pemenang tingkat provinsi yang kemudian mengikuti proses seleksi nasional melalui paparan, presentasi, serta wawancara.

Baca Juga :  Tim Damkar Kota Bandung Evakuasi Warga Yang Terjebak Di Lift

Selain memberikan apresiasi, pemerintah terus memperkuat dukungan terhadap guru melalui penyederhanaan skema tunjangan, peningkatan tunjangan profesi gueu non ASN, insentif tambahan bagi pendidik PAUD dan pendidikan non formal, serta perluasan akses peningkatan kualifikasi akademik melalui 12.500 beasiswa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Penguatan kompetensi guru juga ditingkatkan melalui program pembelajaran mendalam, coding, kecerdasan, Matematika GEMBIRA, dan bimbingan konseling.

Kemendikdasmen turut memperkuat transformasi digital pendidikan melalui Program Digitalisasi Pembelajaran yang telah menjangkau 288.865 sekolah. Sebanyak lebih dari 173.000 Papan Interaktif Digital telah digunakan sebagai media pembelajaran interaktif yang membantu guru menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menarik dan bermakna.

Kemendikdasmen menegaskan kembali bahwa peningkatan kualitas guru adalah fondasi utama untuk mewujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua. Melalui Apresiasi GTK 2025, pemerintah berharap munculnya budaya inovasi, kolaborasi, dan keteladanan yang semakin kuat di lingkungan pendidikan Indonesia.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Apresiasi bagi Ekosistem Pendidikan Terapkan Wajar 13 Tahun, Layanan Pendidikan Kesetaraan, dan Afirmatif Jenjang SMP 2025
Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa
LABORATORIUM PELATIHAN BANGGA KENCANA PERTAMA DI INDONESIA RESMI BERDIRI DI GARUT
Kasus Tumbler Hilang Berbalik Arah, Anita Dewi Kini Justru Kehilangan Pekerjaan
Bio Farma Perkuat Komitmen Kesehatan Perempuan Indonesia melalui Kerja Sama Strategis dengan POGI
Mendikdasmen Paparkan Pagu Anggaran 2026, Perkuat Program Prioritas Pendidikan
Bio Farma Dorong Percepatan Sertifikasi Kompetensi di BUMN, Tegaskan Pentingnya Standar SDM dan Tata Kelola yang Profesional
Amplifikasi Pemanfaatan Rumah Pendidikan kepada Guru dan Siswa, Kemendikdasmen Gelar Sapa Sekolah

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 15:15 WIB

Apresiasi bagi Ekosistem Pendidikan Terapkan Wajar 13 Tahun, Layanan Pendidikan Kesetaraan, dan Afirmatif Jenjang SMP 2025

Minggu, 30 November 2025 - 17:44 WIB

Apresiasi GTK 2025: Pemerintah Perkuat Keteladanan dan Inovasi Guru Indonesia

Sabtu, 29 November 2025 - 12:37 WIB

Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa

Jumat, 28 November 2025 - 09:08 WIB

Kasus Tumbler Hilang Berbalik Arah, Anita Dewi Kini Justru Kehilangan Pekerjaan

Jumat, 28 November 2025 - 08:57 WIB

Bio Farma Perkuat Komitmen Kesehatan Perempuan Indonesia melalui Kerja Sama Strategis dengan POGI

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Deretan Fenomena Langit Terbaik di Penghujung Tahun 2025

Selasa, 2 Des 2025 - 08:19 WIB

NEWS

Karyawan Bandung Zoo Patungan Beli Pakan Satwa

Sabtu, 29 Nov 2025 - 12:37 WIB