5 Kebiasaan Sehari-Hari yang Jarang Disadari Bisa Meningkatkan Risiko Tumor Otak

- Jurnalis

Kamis, 7 Agustus 2025 - 12:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tumor otak, khususnya glioma dan meningioma, merupakan jenis tumor yang sering terdiagnosis. Meski penyebab pasti belum sepenuhnya jelas, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup dan beberapa kebiasaan sehari-hari dapat memengaruhi risikonya.

1. Berat Badan Berlebih atau Obesitas

Beberapa meta-analisis besar menunjukkan hubungan antara kelebihan berat badan dan meningkatnya risiko tumor otak, terutama meningioma:

  • Risiko meningioma naik sebesar ~48% untuk obesitas, dan ~18% untuk kelebihan berat badan.
  • Untuk glioma, temuan lebih beragam, tetapi terdapat peningkatan ringan risiko pada wanita bertubuh berlebih .

2. Pola Diet Tidak Sehat (Sedikit Sayur & Buah)

Diet yang rendah sayuran dan buah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terhadap glioma:

  • Meta-analisis menemukan bahwa pola makan sehat (tinggi sayur, buah, ikan, biji-bijian utuh) dikaitkan dengan penurunan risiko glioma ~42%.
  • Individu dengan konsumsi sayur dan buah rendah memiliki risiko lebih besar terkena tumor otak .

3. Gangguan Irama Sirkadian (Chronodisruption)

Penelitian menunjukkan bahwa paparan cahaya malam hari atau kerja shift malam yang mengganggu ritme biologis (chronodisruption) memiliki potensi meningkatkan risiko kanker:

  • Organisasi Kesehatan Dunia (IARC) mengklasifikasikan kerja shift malam sebagai “probable carcinogen” karena bisa mempercepat pertumbuhan sel kanker.
Baca Juga :  Sidang Kabinet di IKN Tonggak Keberlanjutan Pembangunan Ibu Kota Baru

4. Pekerjaan dengan Paparan Zat Toksik

Paparan zat kimia tertentu selama bekerja juga ditemukan terkait dengan risiko meninggi:

  • Studi Hawai mencatat bahwa individu dengan riwayat pekerjaan yang terpapar carbon tetrachloride memiliki kecenderungan risiko tumor otak lebih tinggi .
  • Faktor lingkungan seperti paparan pestisida juga termasuk yang diduga berkontribusi pada timbulnya tumor otak .

5. Tinggal di Lingkungan dengan Riwayat Keluarga Kanker atau Stres Berat

Beberapa faktor risiko nondiet dan nonlingkungan juga ditemukan:

  • Studi kasus dan kontrol di Prancis menunjukkan bahwa kejadian besar (major life events) baru-baru ini—indikan stres akut—dapat meningkatkan risiko munculnya tumor otak primer .
  • Riwayat keluarga dengan kanker juga dikaitkan dengan risiko 2 kali lipat lebih tinggi terhadap tumor otak.
Baca Juga :  Kedepankan Nilai Ketakwaan, Pembelajaran di Bulan Ramadan Diatur Edaran Bersama 3 Menteri

Kebiasaan / Faktor Risiko Hubungan dengan Tumor Otak
Obesitas / kelebihan berat badan Meningkatkan risiko meningioma & glioma (terutama pada wanita)
Konsumsi rendah sayur & buah Meningkatkan risiko glioma
Gangguan sirkadian (tying kerja shift malam) Diklasifikasikan sebagai kemungkinan carcinogen
Paparan zat toksik di tempat kerja Dapat meningkatkan risiko tumor otak
Stres berat mendadak & riwayat keluarga kanker Meningkatkan risiko munculnya tumor otak

Tidak semua tumor otak bisa dicegah — faktor genetis dan paparan lingkungan seperti radiasi ionisasi tetap menjadi penyebab utama yang tak bisa dihindari. Namun, gaya hidup sehat tetap penting sebagai upaya mitigasi risiko. Menjaga berat badan ideal, konsumsi makanan bergizi, mengatur pola tidur, dan mengurangi paparan bahan kimia berbahaya dapat menjadi langkah preventif yang bijak.

Jika Anda merasa khawatir terhadap risiko atau memiliki gejala neuro (sakit kepala persistem, perubahan kepribadian, gangguan penglihatan), segera konsultasikan ke dokter saraf untuk evaluasi lanjutan.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Daftar Musisi Indonesia yang Membebaskan Royalti Lagu untuk Kafe dan Penyanyi
Wamendikdasmen Fajar: Makan Bergizi Gratis dan Cek Kesehatan Gratis Tingkatkan Kualitas Belajar Murid
Pelantikan Pengurus DKM Pusdai Jabar: Gubernur Tekankan Pengelolaan Masjid dengan Keikhlasan dan Profesionalisme
Langkah Tegas Mentan Bawa Berkah, Pedagang Pasar Tradisional Sambut Lonjakan Pembeli Beras
APPSI Apresiasi Langkah Mentan Amran Ungkap Kasus Beras Oplosan, Masyarakat Serbu Pasar Tradisional
Nadiem dan Gus Yaqut Diperiksa KPK, Kasus Google Cloud dan Kuota Haji Segera Naik Penyidikan
Fakta Baru Kasus Beras Oplosan: Tiga Pejabat Anak Usaha Wilmar Jadi Tersangka
Leksikografi dan Kecerdasan Artifisial: Adaptasi Teknologi untuk Kedaulatan Bangsa

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 18:00 WIB

Daftar Musisi Indonesia yang Membebaskan Royalti Lagu untuk Kafe dan Penyanyi

Jumat, 8 Agustus 2025 - 16:37 WIB

Wamendikdasmen Fajar: Makan Bergizi Gratis dan Cek Kesehatan Gratis Tingkatkan Kualitas Belajar Murid

Jumat, 8 Agustus 2025 - 08:06 WIB

Pelantikan Pengurus DKM Pusdai Jabar: Gubernur Tekankan Pengelolaan Masjid dengan Keikhlasan dan Profesionalisme

Kamis, 7 Agustus 2025 - 14:31 WIB

Langkah Tegas Mentan Bawa Berkah, Pedagang Pasar Tradisional Sambut Lonjakan Pembeli Beras

Kamis, 7 Agustus 2025 - 14:23 WIB

APPSI Apresiasi Langkah Mentan Amran Ungkap Kasus Beras Oplosan, Masyarakat Serbu Pasar Tradisional

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Fenomena Astronomi Agustus 2025: Hujan Meteor Perseid dan Parade Planet

Kamis, 7 Agu 2025 - 19:33 WIB