Pemda Kota Bandung Wacanakan Beri Subsidi Sekolah Swasta

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 7 April 2025 - 18:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menjelang pelaksaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), Pemda Kota Bandung tengah menyusun strategi agar memudahkan para calon siswa mendapatkan haknya menuntut ilmu.

Menurut Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, semua anak usai pendidikan di Kota Bandung harus mendapatkan haknya dengan baik.

“Dua hal yang harus menjadi konsen kita (Pemkot Bandung) yaitu kesempatan sekolah di semua lapisan dan pemberian subsidi di sekolah swasta,” kata Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan di SD Assalam (5/4/2024).

Untuk itu, Fahran mengatakan, Pemda Kota Bandung akan mengklasifikasi sekolah swasta. Sekolah dengan klasifikasi rendah akan mendapatkan bantuan dari Pemda Kota Bandung.

Baca Juga :  Lawan Pelecehan dan Kekerasan Seksual, Ini Pelayanan dan Program Unggulan UPTD PPA Kota Bandung

Menurutnya, seperti sekolah swasta yang berakreditasi A itu sudah mandiri. Predikat A yang diberikan kepada sekolah dengan nilai akreditasi 91–100, yang artinya sangat baik.

Akreditasi ini menunjukkan bahwa sekolah tersebut memiliki kualitas yang memadai dan sudah sesuai dengan standar yang berlaku.

“Akreditasi A itu bisa mandiri, nanti yang paling bawah (akreditasi) harus di subsidi, bayar SPP (Sumbangan Pembinaan Pendidikan),” katanya.

Untuk dana, Farhan menegaskan pemerintah terus berupaya untuk memaksimal pemberian subsidi tersebut.

Baca Juga :  Pemulihan Infrastruktu Pasca Banjir Di Kab. Bogor, Kodam III/Slw Pasang Jembatan Bailey

“Uangnya kita cari. Karena diwajibkan anggaran pergeseran itu untuk ruang kelas baru. Kita juga berupaya untuk alokasi subsidi ini,” ungkapnya.

Farhan menilai, sekolah swasta bukan sekadar lembaga pendidikan tetapi juga wadah lapangan pekerjaan. Karena di sana ada kepala sekolah, guru, karyawan sampai pengelola kantin.

“Kita pertahanan agar pekerjaan ini tetap berjalan optimal. Karena di dalam sekolah swasts itu ada pemilik yayasan, pegawai sekolah, para guru sampai kantin yang ada. Itu akan kita upayakan,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

DPRD Majalengka Segera Bahas Raperda Pencabutan Investasi di Bandara Kertajati
Dedi Mulyadi Pasang Badan Bela Sekda Herman: “Bukan Sekadar Pejabat Kantoran”
Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jawa Barat Diperpanjang hingga 30 Juni 2025
KDM Tawarkan Konsep Perekrutan Tenaga Kerja Memudahkan dan Manusiawi
Jawa Barat Provinsi Terbaik Nasional dalam Standar Pelayanan Minimal 2025
KDM Ungkap Tantangan dan Peluang Investasi di Kawasan Rebana
Bima Arya Sebut Program Lembur Katumbiri Kota Bandung Cara Cerdas Bangun Kolaborasi
Pedagang Hewan Kurban Dilarang Berjualan di Trotoar

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:13 WIB

DPRD Majalengka Segera Bahas Raperda Pencabutan Investasi di Bandara Kertajati

Sabtu, 21 Juni 2025 - 19:38 WIB

Dedi Mulyadi Pasang Badan Bela Sekda Herman: “Bukan Sekadar Pejabat Kantoran”

Selasa, 17 Juni 2025 - 10:53 WIB

Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jawa Barat Diperpanjang hingga 30 Juni 2025

Minggu, 25 Mei 2025 - 13:17 WIB

KDM Tawarkan Konsep Perekrutan Tenaga Kerja Memudahkan dan Manusiawi

Minggu, 25 Mei 2025 - 13:13 WIB

Jawa Barat Provinsi Terbaik Nasional dalam Standar Pelayanan Minimal 2025

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB