Inikanaku – Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan pihaknya meminta Koswara yang juga Kepala Dinas Perhubungan Jabar fokus pada hal-hal detil di Kota Bandung ketimbang mengeluarkan kebijakan baru.
“Salah satu hal penting yang perlu mendapat perhatian adalah keluhan masyarakat terkait beberapa masalah di lapangan, seperti pangkalan ojek yang sering beroperasi dengan gaya premanisme,” katanya usai melantik Koswara sebagai Pj Wali Kota Bandung di Aula Barat Gedung Sate, Jumat (20/9/2024). Serta dominasi taksi di beberapa kawasan yang menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga. “Masalah-masalah ini membutuhkan penanganan yang tegas, namun tetap bijaksana,” katanya
“Ojek pangakalan, kan ada yang menolak kehadiran ojek online, kemudian juga taksi dikawasan tertentu masih ada juga yang ditolak, kemudian soal lampu merah terlama di dunia, jalan Bypas itu juga sering banyak kecelakaan karena itu jalan cepat dan parkir liar juga pungli-pungli, hal-hal semacam itu mungkin karena pas Koswara memiliki kemampuan untuk mengatasi hal itu,” paparnya.
“Tadi disampaikan waktunya sedikit, jadi sesuai background saja. Jadi, pak Koswara saya titip yang sudah baik oleh pak Bambang atau Wali Kota sebelumnya diteruskan dan sama hal-hal ojek pangakalan dan hal kecil berdampak besar untuk Kota Bandung, itu jelek sekali,” tuturnya. Pj Wali Kota Bandung Koswara mengatakan Pj Gubernur Jabar secara khusus mengarahkan dirinya untuk membenahi persoalan yang berkaitan dengan transportasi.
Koswara mengaku belum bisa menjelaskan apa yang akan dikerjakan di awal-awal menjabat. Menurutnya keputusan dirinya menjadi Pj Wali Kota Bandung pun baru diketahui semalam. “Paling saya konsolidasi dulu, karena saya juga tidak tahu akan jadi Pj Wali Kota Bandung, baru tahu jam 23.00 WIB malam,” katanya.