Performa Baik APBN Ditengah Dinamika Global

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 29 Mei 2024 - 11:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Situasi global masih dibayang-bayangi oleh tensi geopolitik yang cenderung meningkat karena agresi militer Israel ke Rafah Palestina dan perang Rusia-Ukraina yang belum reda, yang berisiko menciptakan spill over bagi ekonomi dunia, menimbulkan kerentanan pada rantai pasok dan berakibat pada fluktuasi harga komoditas dunia. Selain itu, penundaan penurunan suku bunga The Fed mengonformasi kebijakan higher for longer. Di tengah dinamika tersebut, kondisi ekonomi Indonesia masih baik. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat memberikan keterangan pada Konferensi Pers APBN KiTa, Senin (27/5) di Kantor Pusat Kementerian Keuangan Jakarta.

Menkeu mengatakan bahwa pada bulan April 2024, neraca perdagangan masih melanjutkan tren surplus, inflasi terkendali di 3,0% dan ekonomi tumbuh menguat mencapai 5,11%. Pertumbuhan yang solid ini berdampak positif pada penurunan tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan yang kini berada di bawah level sebelum pandemi.

Baca Juga :  Amanda Soemedi: Jadilah Pribadi Kreatif Aktif Berkarakter

“Dengan pertumbuhan dan kinerja yang relatif terjaga, meskipun guncangan global sangat besar, kita lihat beberapa indikator pertumbuhan dan pembangunan cukup positif. Tingkat pengangguran kita terus menurun dari yang pernah mengalami kondisi puncak waktu pandemi 6,26% sekarang di bawah 5% yaitu 4,82%, dan jumlah penganggurannya juga turun ke 72 juta. Untuk tingkat kemiskinan juga kita melihat level kemiskinan kita mengalami penurunan di 9,36%. Dan untuk kemiskinan ekstrem diharapkan akan terus mengalami penurunan lebih tajam pada 2024, yaitu mendekati nol,” terang Menkeu.

Kinerja APBN hingga April 2024 masih tetap terjaga positif. Pendapatan negara telah terkumpul sebesar Rp924,9 triliun atau 33,0% dari target. Dari pendapatan negara yang terkumpul ini kemudian dibelanjakan untuk program pemerintah yang bermanfaat bagi masyarakat. Hingga akhir April 2024, realisasi belanja negara tercatat hingga Rp849,2 triliun, naik sebesar 10,9% dari tahun lalu. Sehingga, APBN tercatat surplus sebesar Rp75,7 triliun (0,33% dari PDB).

Baca Juga :  Satgas PASTI Blokir Kegiatan PT Xpertise Future Analytics Indonesia

Realisasi pembiayaan hingga 30 April 2024 sebesar Rp71,7 triliun. Angka turun signifikan sebesar 68,3% dari tahun lalu yang mencapai Rp224,4 triliun. Situasi pasar keuangan dan surat berharga domestik dipengaruhi oleh situasi global yang masih sangat dinamis, oleh karena itu pemerintah akan tetap mengelola strategi pembiayaan secara prudent, fleksibel, dan oportunistik supaya bisa memilih timing, tenor, currency dan instrument untuk mendapatkan strategi pembiayaan yang paling efisien dan optimal dan menjaga kehandalan APBN.

Menkeu menegaskan bahwa peran APBN akan terus diperkuat sebagai shock absorber untuk melindungi masyarakat, mendukung transformasi perekonomian, mendukung seluruh agenda pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan, namun pada saat yang sama APBN juga harus dijaga sustainability dan kesehatannya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mana Yang Paling Kuat Di Tanjakan Antara Mobil Dengan Penggerak Roda Depan Dan Mobil Dengan Penggerak Roda Belakang
Lima Perusahaan Pemilik Izin Usaha Tambang di Raja Ampat
Kemendikdasmen Terbitkan Permendikdasmen Tes Kemampuan Akademik (TKA)
Mendikdasmen: Revitalisasi Satuan Pendidikan, Fondasi bagi Ekosistem Pembelajaran yang Bermutu
Qurban Jadi Intervensi Gizi: BKKBN Jabar Bagikan Daging untuk Cegah Stunting di Lingkungan KRS
Kenapa BI Fast Pada Sabtu 7 Juni 2025 Tidak Bisa Digunakan ?
Membangun SMK Unggul dan Relevan melalui Sinkronisasi dan Harmonisasi Program Pengembangan SMK 2025
Mendikdasmen: Iduladha, Sarana Manusia Menyucikan Jiwa dan Memperkuat Akhlak Mulia
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 17:55 WIB

Mana Yang Paling Kuat Di Tanjakan Antara Mobil Dengan Penggerak Roda Depan Dan Mobil Dengan Penggerak Roda Belakang

Minggu, 8 Juni 2025 - 16:40 WIB

Kemendikdasmen Terbitkan Permendikdasmen Tes Kemampuan Akademik (TKA)

Minggu, 8 Juni 2025 - 16:20 WIB

Mendikdasmen: Revitalisasi Satuan Pendidikan, Fondasi bagi Ekosistem Pembelajaran yang Bermutu

Sabtu, 7 Juni 2025 - 20:23 WIB

Qurban Jadi Intervensi Gizi: BKKBN Jabar Bagikan Daging untuk Cegah Stunting di Lingkungan KRS

Sabtu, 7 Juni 2025 - 13:46 WIB

Kenapa BI Fast Pada Sabtu 7 Juni 2025 Tidak Bisa Digunakan ?

Berita Terbaru

PERTANIAN

Manfaat Teknologi Nuklir Untuk Pertanian dan Peternakan

Minggu, 8 Jun 2025 - 20:49 WIB

PETERNAKAN

Ternak Ayam Petelur di Rumah Dengan Skala Kecil 5 Ekor

Minggu, 8 Jun 2025 - 19:13 WIB

PERIKANAN

Budidaya Ikan Nila Di Lahan Ukuran 2 x 3 Meter

Minggu, 8 Jun 2025 - 19:07 WIB

SERBA SERBI

Download Video di Facebook Tanpa Aplikasi

Minggu, 8 Jun 2025 - 18:26 WIB