Wamendikdasmen Fajar: Makan Bergizi Gratis dan Cek Kesehatan Gratis Tingkatkan Kualitas Belajar Murid

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 8 Agustus 2025 - 16:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Rizal Ul Haq dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Klaten, mendorong agar Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat terlaksana dengan baik, menurutnya pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis bagi para siswa, mampu menumbuhkan kebiasaan untuk hidup sehat, tertib dan disiplin. Hal ini tentunya sejalan dengan program Kemendikdasmen yaitu Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (KAIH).

Wamen Fajar berharap dengan program ini dapat membantu peningkatan kualitas pembelajaran, meskipun ini program kesehatan gratis, tapi itu sangat berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas belajar anak-anak di sekolah. “Karena kalau anak-anak kita punya problem kesehatan secara fisik dan secara mental, itu akan mempengaruhi kualitas pembelajaran di sekolah,” jelas Wamendikdasmen Fajar Rizal Ul Haq saat meninjau kegiatan MBG di SDN Mlese Klaten Jawa Tengah, Selasa (5/8).

Pengelolaan MBG berada di bawah naungan Badan Gizi Nasional (BGN) namun dikarenakan target sasarannya adalah murid-murid di sekolah, maka Kemendikdasmen perlu memastikan bahwa program MBG ini bisa berlangsung secara baik, mendukung proses pembelajaran, dan bisa menumbuhkan kebiasaan hidup sehat dan disiplin.

Baca Juga :  Kementerian ATR/BPN Investigasi Polemik Sertipikat HGB di Lokasi Pagar Laut

“Jadi sebenarnya bukan semata-mata makan di sekolah tetapi bagaimana anak-anak kita ini tahu berdisiplin, tahu antre dan juga tahu setelah makan mereka harus apa, cuci tangan misalnya, dan menempatkan piringnya ke tempat asalnya. Jadi, kami ingin Makan Bergizi Gratis ini dapat membangun pola hidup anak yang disiplin dan tertib,” ujarnya.

Selain MBG, Wamendikdasmen juga meninjau program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SMPN 3 Klaten, program CKG merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto. Pelaksanaan CKG ini sangat penting untuk mendeteksi awal gejala penyakit pada anak-anak.

Berdasarkan temuan di lapangan, banyak anak-anak yang terindikasi mengidap penyakit yang perlu diwaspadai, dan juga masalah pada mata. Oleh karena itu, Wamen Fajar meminta agar pihak sekolah dan dinas pendidikan dapat menyampaikan hasil rekam medis murid yang bersangkutan kepada orang tua/walinya. Dengan demikian, keluarga turut mengetahui riwayat kesehatan anak dan apabila dibutuhkan penanganan lebih lanjut, dapat segera dilakukan langkah-langkah medis.

Baca Juga :  Penjangkauan Korban Perempuan Kasus Penganiayaan oleh Opang di Cimekar, Kabupaten Bandung

“Tolong nanti pihak sekolah dan dinas pendidikan dapat menyampaikan (hasil pemeriksaan kesehatan anak) ke orang tua. (Jika dibutuhkan penanganan lebih lanjut) Agar segera membawa anaknya ke fasilitas kesehatan (Faskes) terdekat atau Puskesmas. Kalau ini dibiarkan, kami khawatir dalam jangka panjang 5 atau 10 tahun, anak-anak kita akan mengalami kesehatan-kesehatan yang serius,” imbau Wamen Fajar.

Sementara itu Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto menyampaikan bahwa program MBG dan CKG telah berjalan dengan baik di Kabupaten Klaten. Pihaknya sendiri terus mendorong berjalannya program MBG di Kabupaten Klaten, ditargetkan pada tahun 2025 ini setiap Kecamatan minimal 1 MBG yang berjalan. “Tadi sudah di cek keseluruhan sudah berhasil dan cukup bagus di Klaten, semoga nanti bertahap di sekolah-sekolah yang lain bisa menerapkan MBG ini terdistribusi dengan baik dan CKG ini bisa sampai ke siswa dan akhirnya sampai ke orang tua juga,” jelas Benny.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Daftar Musisi Indonesia yang Membebaskan Royalti Lagu untuk Kafe dan Penyanyi
Pelantikan Pengurus DKM Pusdai Jabar: Gubernur Tekankan Pengelolaan Masjid dengan Keikhlasan dan Profesionalisme
Langkah Tegas Mentan Bawa Berkah, Pedagang Pasar Tradisional Sambut Lonjakan Pembeli Beras
APPSI Apresiasi Langkah Mentan Amran Ungkap Kasus Beras Oplosan, Masyarakat Serbu Pasar Tradisional
Nadiem dan Gus Yaqut Diperiksa KPK, Kasus Google Cloud dan Kuota Haji Segera Naik Penyidikan
5 Kebiasaan Sehari-Hari yang Jarang Disadari Bisa Meningkatkan Risiko Tumor Otak
Fakta Baru Kasus Beras Oplosan: Tiga Pejabat Anak Usaha Wilmar Jadi Tersangka
Leksikografi dan Kecerdasan Artifisial: Adaptasi Teknologi untuk Kedaulatan Bangsa

Berita Terkait

Jumat, 8 Agustus 2025 - 18:00 WIB

Daftar Musisi Indonesia yang Membebaskan Royalti Lagu untuk Kafe dan Penyanyi

Jumat, 8 Agustus 2025 - 16:37 WIB

Wamendikdasmen Fajar: Makan Bergizi Gratis dan Cek Kesehatan Gratis Tingkatkan Kualitas Belajar Murid

Jumat, 8 Agustus 2025 - 08:06 WIB

Pelantikan Pengurus DKM Pusdai Jabar: Gubernur Tekankan Pengelolaan Masjid dengan Keikhlasan dan Profesionalisme

Kamis, 7 Agustus 2025 - 14:31 WIB

Langkah Tegas Mentan Bawa Berkah, Pedagang Pasar Tradisional Sambut Lonjakan Pembeli Beras

Kamis, 7 Agustus 2025 - 14:23 WIB

APPSI Apresiasi Langkah Mentan Amran Ungkap Kasus Beras Oplosan, Masyarakat Serbu Pasar Tradisional

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Fenomena Astronomi Agustus 2025: Hujan Meteor Perseid dan Parade Planet

Kamis, 7 Agu 2025 - 19:33 WIB