Wamen Sudaryono: Program Kementan Ini Mampu Hemat Anggaran Hingga Rp 10 Triliun dan Tekan Inflasi

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 28 Agustus 2024 - 16:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) mendorong program Pekarangan Pangan Lestari atau P2L bagi kalangan ibu rumah tangga di seluruh Indonesia. Menurutnya, program tersebut mampu mengendalikan inflasi serta menghemat anggaran hingga Rp10 triliun. “Penghematan anggaran sampai Rp10 triliun bisa kita lakukan dengan asumsi setiap rumah minimal 20 juta kepala keluarga di Indonesia melakukan pertanaman pekarangan,” ujar Wamentan, Senin, 26 Agustus 2024.

Jika program ini berhasil, pemerintah akan meningkatkan pengadaan benih dan bibit yang disebarkan kepada perempuan rumah tangga di Indonesia. Berbagai benih yang nantinya disediakan di antaranya cabai, tomat, terong dan aneka sayuran lainnya.

Baca Juga :  Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi IUD Dan Implan Bagi Bidan Tingkatkan Kualitas Pelayanan KB

“Cabai, ketimun, terong dan sayur-sayuran bisa diberdayakan di pekarangan masing-masing. Kita sudah menghitung bahwa kebutuhan-kebutuhan yang bisa dihemat dalam satu rumah tangga bisa mencapai Rp500 ribu rupiah maka dikalikan dengan jumlah rumah tangga yang nanti diharapkan bisa melakukan P2L sebanyak 20 juta KK saja sudah luar biasa,” katanya.

Baca Juga :  Manfaat Buah Mangga untuk Kesehatan

Sejatinya, kata Sudaryono, pemerintah terus mendorong peningkatan produksi berbagai komoditas pangan. Selain food estate, pemerintah juga mendorong program smart farming hingga klaster khusus kaum ibu agar mulai bertanam.

“Sekali lagi kaum perempuan atau ibu-ibu diharapkan mampu memanfaatkan pekarangannya untuk menanam tanaman pangan,” jelasnya.

Sebagai informasi, P2L merupakan program Kementerian Pertanian yang difokuskan pada kegiatan kelompok masyarakat untuk memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Manfaat Teknologi Nuklir Untuk Pertanian dan Peternakan
Mana Yang Paling Kuat Di Tanjakan Antara Mobil Dengan Penggerak Roda Depan Dan Mobil Dengan Penggerak Roda Belakang
Lima Perusahaan Pemilik Izin Usaha Tambang di Raja Ampat
Kemendikdasmen Terbitkan Permendikdasmen Tes Kemampuan Akademik (TKA)
Mendikdasmen: Revitalisasi Satuan Pendidikan, Fondasi bagi Ekosistem Pembelajaran yang Bermutu
Qurban Jadi Intervensi Gizi: BKKBN Jabar Bagikan Daging untuk Cegah Stunting di Lingkungan KRS
Kenapa BI Fast Pada Sabtu 7 Juni 2025 Tidak Bisa Digunakan ?
Membangun SMK Unggul dan Relevan melalui Sinkronisasi dan Harmonisasi Program Pengembangan SMK 2025
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 20:49 WIB

Manfaat Teknologi Nuklir Untuk Pertanian dan Peternakan

Minggu, 8 Juni 2025 - 17:55 WIB

Mana Yang Paling Kuat Di Tanjakan Antara Mobil Dengan Penggerak Roda Depan Dan Mobil Dengan Penggerak Roda Belakang

Minggu, 8 Juni 2025 - 16:40 WIB

Kemendikdasmen Terbitkan Permendikdasmen Tes Kemampuan Akademik (TKA)

Minggu, 8 Juni 2025 - 16:20 WIB

Mendikdasmen: Revitalisasi Satuan Pendidikan, Fondasi bagi Ekosistem Pembelajaran yang Bermutu

Sabtu, 7 Juni 2025 - 20:23 WIB

Qurban Jadi Intervensi Gizi: BKKBN Jabar Bagikan Daging untuk Cegah Stunting di Lingkungan KRS

Berita Terbaru

PERTANIAN

Manfaat Teknologi Nuklir Untuk Pertanian dan Peternakan

Minggu, 8 Jun 2025 - 20:49 WIB

PETERNAKAN

Ternak Ayam Petelur di Rumah Dengan Skala Kecil 5 Ekor

Minggu, 8 Jun 2025 - 19:13 WIB

PERIKANAN

Budidaya Ikan Nila Di Lahan Ukuran 2 x 3 Meter

Minggu, 8 Jun 2025 - 19:07 WIB

SERBA SERBI

Download Video di Facebook Tanpa Aplikasi

Minggu, 8 Jun 2025 - 18:26 WIB