Sukabumi dan Depok Wakili Jawa Barat Jadi Nominator GDPK Award 2024

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 14 Juni 2024 - 18:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Kabupaten Sukabumi dan Kota Depok menjadi dua wakil Jawa Barat yang terpilih masuk 10 nominator pada Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Award Tingkat Nasional Bagi Pemerintah Daerah Tingkat Kabupaten/Kota Tahun 2024.

Wawancara dilaksanakan secara daring di gedung Pendopo Kab. Sukabumi. Sedangkan untuk Kota Depok, tersambung dari Hotel Kristal Jakarta, (12/06/2024).

Pada wawancara ini, Paparan disampaikan oleh Sekretaris Bappelitbangda Kab. Sukabumi, Yuki Ramdan Priana. Sementara itu, untuk Kota Depok, paparan disampaikan oleh Kepala Bappeda Kota Depok, Dadang Wihana. Didampingi oleh Kepala DP3AP2KB, Dinkes, Dishub Kota Depok.

Baca Juga :  Putih Sari Konsisten Perjuangkan Penurunan Stunting

Adapun para pewawancara pada sesi interview kali ini berasal penyelenggara kegiatan @ditrenduk.bkkbn @bkkbnofficial , mitra kerja IPADI, Wendy Hartanto, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah IV di Ditjen Bina Pembangunan Daerah, @kemendagri.

Baca Juga :  Jelajah SAPA Menteri PPPA Bagikan 300 Paket Bantuan di Kampung Pemulung Kota Bekasi

Saat menjawab salah satu pertanyaan dari pewawancara, Kepala Bappeda Kota Depok, Dadang Wihana menjelaskan bahwa paradigma pembangunan di Depok merupakan pembangunan berwawasan kependudukan.

“Kami menjadikan pembangunan ini berawal dari penduduk, berproses dengan penduduk dan berakhir dengan penduduk. Serta komitmen ini kami tuangkan dalam naskah RPJPD Kota Depok”, pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir
HUT ke-1, Doksis Doakan RS Unpad Jadi Pelopor Pelayanan Unggul
KNKT Beberkan Kronologi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Berita Terkait

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 09:10 WIB

Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Kamis, 24 Juli 2025 - 09:43 WIB

Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB