KlopakIndonesia.Bandung, 15 Juli 2025 — Komunitas Juang Kencana (Juken) Kabupaten Bandung mencetak sejarah baru dengan meluncurkan Sekolah Lansia Juang Kencana (SL Juken) sebagai bagian dari Program Indonesia Ramah Lansia (IRL) Jawa Barat. Peresmian berlangsung di Resto Saung Rasa, Gading Tutuka 2, Soreang, dan menjadikan SL Juken sebagai sekolah lansia ke-162 di Jawa Barat sekaligus yang pertama digagas langsung oleh komunitas Juken.
Acara diawali dengan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh peserta sebagai bentuk kepedulian promotif dan preventif terhadap kondisi kesehatan lansia. Uniknya, seluruh pelaksana kegiatan — mulai dari panitia, operator hingga pembawa acara — berasal dari kalangan lansia, yang menunjukkan bahwa kelompok usia lanjut tetap mampu aktif dan berdaya dalam berbagai peran sosial.
Peluncuran SL Juken dilakukan langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Dr. Dadi Ahmad Roswandi, M.Si. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjadikan lansia sebagai subjek aktif dalam pembangunan ketahanan keluarga.
“Meski Total Fertility Rate (TFR) Jawa Barat sudah mencapai 2,01, tantangan keluarga masih banyak. Lansia harus menjadi bagian penting dari solusi ketahanan keluarga, bukan sekadar objek kebijakan,” ungkapnya.
Direktur IRL Jawa Barat, Dr. Susiana Nugraha, SKM., MN., turut menyampaikan bahwa pendirian sekolah lansia bukan hanya seremonial, melainkan strategi jangka panjang dalam menciptakan lansia yang sehat, mandiri, dan produktif di seluruh wilayah Jawa Barat.
Prosesi launching SL Juken meliputi pemanggilan pengurus sekolah, penyerahan Surat Keputusan (SK) secara resmi dari IRL Jawa Barat, dan penyematan pin “Lansia SMART” kepada perwakilan siswa sebagai simbol semangat lansia yang aktif, tangguh, dan berkontribusi.
Sesi materi utama disampaikan oleh Dr. Soedibyo Alimoeso, Dewan Penasehat IRL Nasional, dengan tema “Meraih Successful Aging dengan Sekolah Lansia.” Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya pendidikan non-formal bagi lansia sebagai sarana pemberdayaan yang inklusif dan berkelanjutan, untuk menjaga kualitas hidup secara fisik, mental, spiritual, dan sosial.
Ketua Juken Kabupaten Bandung sekaligus Kepala SL Juken, H. Hidayat, SE., menjelaskan bahwa sekolah ini akan menjalankan berbagai kegiatan bermakna seperti Tadarus Bersama Juken (TAJUK), kunjungan ke rumah lansia, turing & hiking, serta kelas-kelas inspiratif bersama narasumber yang relevan.
Kehadiran Sekolah Lansia Juang Kencana diharapkan menjadi model inspiratif bagi daerah lain dalam mendorong partisipasi aktif bagi daerah lain dalam mendorong partisipasi aktif lansia sebagai pilar ketahanan keluarga dan agen perubahan sosial di masyarakat.