Sekda Herman Suryatman Pimpin Rakor Persiapan Pilot Project Penanganan PPKS

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 18 Desember 2024 - 07:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Pilot Project Penanganan Penyandang Permasalahan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Jawa Barat, bertempat di Apartemen Transit Rancaekek, Kabupaten Bandung, Senin (16/12/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Herman menekankan pentingnya pembinaan berbasis minat dan bakat untuk membantu penerima manfaat mencapai kemandirian ekonomi.

“Program utamanya adalah pembinaan. Mereka akan dilatih sesuai minat dan bakatnya. Apakah mau usaha atau bekerja, pelatihannya tidak dipaksakan harus berkelompok karena ini untuk seumur hidup mereka,” kata Herman.

Menurut Herman, pelatihan akan mencakup berbagai keterampilan seperti berdagang, mengolah makanan atau menjadi tenaga kerja profesional seperti satpam dan karyawan pabrik.

Proses ini dirancang agar penerima manfaat dapat bertahan secara mandiri dalam jangka panjang.

“Nanti pelatihan tidak dipaksakan berkelompok. Pelatihannya sesuai dengan minat bakat karena ini bukan jangka pendek, tapi untuk seumur hidup. Kalau (pelatihan) di luar kompetensi, keinginan, atau minatnya, kita khawatir di perjalanan moal manjang,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pusat Data Nasional Down

Herman juga menyoroti pentingnya perhatian terhadap pendidikan anak-anak dari keluarga penerima manfaat.
Ia juga meminta jaminan bahwa anak-anak ini dapat segera bersekolah setelah pindah ke tempat baru.

“Anak-anak harus mulai efektif bersekolah paling lambat minggu depan. Hal ini harus ditangani serius oleh dinas sosial dan pihak terkait, termasuk administrasi kependudukan seperti KTP, KK, dan KIA yang harus segera diselesaikan,” tegas Herman.

Lebih lanjut Herman menjelaskan, program ini dirancang dengan pendampingan selama enam bulan hingga maksimal satu tahun.

Selama periode tersebut, pemerintah baik pusat maupun daerah akan memastikan peserta program mendapatkan bantuan berupa pelatihan, akses modal, dan fasilitas sosial seperti BPJS dan PKH.

Baca Juga :  Dari Vietnam, Mentan Amran Tekankan Pentingnya Optimasi dan Mekanisasi

“Dalam satu tahun, mereka harus naik kelas. Kalau tidak ada perubahan, kita akan carikan skema lain, seperti masuk ke panti sosial,” ungkap Herman.

Tak hanya itu, program ini juga mencakup bantuan untuk kebutuhan sehari-hari dengan standar dari Kemensos kurang lebih sebesar Rp351.000 per orang per bulan.

Herman mengusulkan agar bantuan ini tidak dikurangi meskipun warga mendapatkan bantuan lain, seperti PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) supaya mereka tetap memiliki tabungan dan kemampuan ekonomi yang lebih baik.

“Dengan langkah-langkah ini, kita ingin memastikan bahwa warga tidak hanya mendapatkan tempat tinggal yang layak, tapi juga mampu hidup mandiri secara ekonomi,” ujarnya.

“Target kita adalah memutus mata rantai kemiskinan dengan pendekatan yang berkelanjutan,” terang Herman.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar
Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:43 WIB

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB