Refleksi Akhir Tahun 2024, Peduli Lingkungan Jabar (Pelija)

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 14 Desember 2024 - 12:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Dinamika kejadian alam termasuk bencana alam yang terjadi akhir-akhir ini mendapatkan perhatian dari Pelija Foundation.

Sebagai sebuah organisasi yang bergerak di bidang lingkungan Peduli Lingkungan Jawa Barat (Pelija) memang selama berdiri memiliki komitment dan konsentrasi atas berbagai macam gerakan yang berorientasi pada keseimbangan pengelolaan lingkungan.

Itulah yang disampaikan oleh Ir.MQ Iswara, AIFO Direktur Eksekutif Pelija Foundation pada acara refleksi lingkungan Jawa Barat yang dikemas melalui kegiatan Focus Discussion Grup (FGD) Pelija Foundation.

Baca Juga :  Manajemen Indofarma Tanggapi Kasus Korupsi, Bagian dari Program Bersih-Bersih BUMN Erick Thohir

Ada beberapa hal yang menjadi evaluasi sekaligus sebagai target capaian Pelija di tahun 2025, diantaranya peningkatan kuantitas dan kualitas program, membangun kerja kolaborasi, pembentukan divisi dan tupoksi yang dinamis serta konsolidasi organisasi sampai tingkat kota/kabupaten di Jawa Barat.

Baca Juga :  Pemkot Sediakan 300 Tiket Gratis Bandros dan TMB pada Bandung Great Sale 2024

Kedepan kita akan terus mencoba memberikan masukan berdasarkan hasil kajian organisasi Pelija kepada pihak pemerintah tentang permasalahan lingkungan Jawa Barat termasuk memberikan solusi.

Ini menjadi bagian dari tugas kami dalam memerankan salah satu fungsi organisasi yaitu pengawasan dan membangun keselarasan memetakan pembangunan lingkungan hidup yang berkelanjutan, tegas Iswara.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup
Bio Farma Perkuat Peran BUMN dalam Kesehatan dan Lingkungan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 23:32 WIB

Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Rabu, 24 September 2025 - 14:38 WIB

Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB