Puluhan Produk Lokal Kota Cimahi Rambah Pasar Internasional

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 29 Juli 2024 - 18:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dinas Perdagangan Koperasi UMKM dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi menyebutkan, sebanyak 22 produk lokas usaha mikro asal Kota Cimahi sudah merambah pasar internasional. Hal itu menjadi bukti prduk lokal bisa bersaing.

Berdasarkan data Disdagkoperin Kota Cimahi, tercatat ada 12.151 pelaku usaha mikro di Kota Cimahi yang aktif berusaha. Baik dari kluser makanan dan minuman, fesyen, dan craft atau kerajinan yang terdata hingga tahun 2024.

Kepala Bidang Perdagangan pada Disdagkoperin Kota Cimahi, Indra Bagjana mengatakan, dari toral usaha mikro yang terdata ada 22 pelaku usaha yang produknya sudah merambah pasar internasional ke berbagai negara di Asia, Eropa, hingga Amerika.

Baca Juga :  Cegah Anak Putus Sekolah, Dinas Pendidikan Kota Cimahi Berikan Pendampingan Kepada Guru BK dan Layanan Konseling Anak Rawan Putus Sekolah

“22 UMKM sudah ekspor negaranya Jepang, Saudi, Singapura, Belanda, China, Korea, Amerika, Australia, Afrika. Hampir semua benua. Mayoritas makanan dan minuman, ada fesyen dan craft,” kata Indra, Senin (29/7/2024).

Produk-produk kuliner, kerajinan hingga busana, kata Indra, mayoritas dikirim ke luar negeri dengan menggunakan jasa titipan alias jastip. Artinya, pelaku usaha di Kota Cimahi belum menjadi eksportir secara mandiri. 

“Mayoritas masih jastip, karena mereka belum siap menyiapkan berkas berkas syaratnya. Baru ada 2 yang ekspor mandiri,” ucap Indra. Ke depan, lanjut Indra, pihaknya mendorong agar pelalu usaha mikro di Kota Cimahi bisa menjadi eksportir. Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya melakukan pelatihan dan pembinaan terhadap mereka. 

Baca Juga :  Pemkot dan DPRD: RPJPD 2025-2045 Roadmap Hadirkan Kota Bandung Maju Berkelanjutan

“Materinya sudah menjurus ke arah ekspor, dari perhitungan biaya pengiriman dan berkas. Saya harap mereka bisa ekspor dengan sendiri atau menjadi eksportir bukan lagi sebagai jasa titipan,” ujarnya.

Indra menilai, produk lokal asal Kota Cimahi memiliki potensi untuk bisa dikembangkan lagi. Untuk itu, pihaknya akan melakukan pendamingan dari sisi promosi, kelengkapan perizinan dan lainnya.

“Termasuk kemasan juga penting. Akan lebih bagus kalau produknya bagus kemasannya juga bagus sehingga akan lebih menarik. Jangan sampai isinya bagus, tapi kemasannya gak menarik,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satpol PP Kota Bandung Kembali Tertibkan Bangunan Liar di Jalan Ibrahim Adjie
Polrestabes Bandung Pastikan Flyover Mochtar Kusumaatmadja Dibuka Saat Tahun Baru dengan Pengamanan Ketat
DLH Kota Bandung Siapkan 427 Petugas dan Puluhan Armada untuk Atasi Sampah Nataru
Pj Sekda Kota Bandung: Deteksi Dini Kunci Cegah Potensi Konflik Sosial
Satpol PP Kota Bandung Bongkar Reklame Ilegal di Jalan Braga
Siaga Natal dan Tahun Baru, Diskar PB Bandung Antisipasi Bencana
Pemkot Bandung Optimis Kawasan Bawah Flyover Mochtar Kusumaatmadja Tertata
Lomba Kereta Peti Sabun Didorong Masuk Kalender Kharisma Event Nasional
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 20 Desember 2024 - 08:41 WIB

Satpol PP Kota Bandung Kembali Tertibkan Bangunan Liar di Jalan Ibrahim Adjie

Jumat, 20 Desember 2024 - 08:39 WIB

Polrestabes Bandung Pastikan Flyover Mochtar Kusumaatmadja Dibuka Saat Tahun Baru dengan Pengamanan Ketat

Kamis, 19 Desember 2024 - 18:24 WIB

DLH Kota Bandung Siapkan 427 Petugas dan Puluhan Armada untuk Atasi Sampah Nataru

Kamis, 19 Desember 2024 - 18:22 WIB

Pj Sekda Kota Bandung: Deteksi Dini Kunci Cegah Potensi Konflik Sosial

Rabu, 18 Desember 2024 - 07:30 WIB

Satpol PP Kota Bandung Bongkar Reklame Ilegal di Jalan Braga

Berita Terbaru

PERTANIAN

Budidaya Kangkung

Sabtu, 21 Des 2024 - 08:39 WIB