Pemerintah Kota Cimahi mulai menggulirkan program Padat Karya tahun anggaran 2024. Kegiatan digelar tiap kelurahan, masyarakat dilibatkan dalam program pembangunan sekaligus upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Titik awal Gebyar Padat Karya diawali di Kelurahan Pasirkaliki Kecamatan Cimahi Utara. Kegiatan dihadiri Ketua RW se kelurahan Pasirkaliki, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tamu undangan lainnya.
Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi mengatakan, Program gebyar Padat Karya merupakan kebijakan Pemerintah kota Cimahi untuk mensejahterakan masyarakat sekaligus meningkatkan lingkungan dan ekonomi. Padat karya adalah pengolahan sumber daya manusia untuk bekerja di lapangan pekerjaan yang dibuat oleh pemerintah daerah.
“Fokus utama program ini pada penyediaan lapangan pekerjaan guna mendukung perekonomian lokal. Pemeliharaan infrastruktur juga menjadi prioritas, memastikan fasilitas umum berfungsi dengan baik,” ujarnya.
Program padat karya di gelorakan di 15 kelurahan se-Kota Cimahi. Kegiatan yang dilaksanakan lewat program padat karya diantaranya pemeliharaan saluran air, pemeliharaan taman lingkungan dan taman vertikal, pemeliharaan jalan setapak, pemeliharaan sarana dan prasarana olahraga, pemeliharaan sarana dan prasarana persampahan dan lain-lainnya. Masyarakat yang dilibatkan memenuhi ketentuan yang berlaku, terutama bagi mereka yang membutuhkan lapangan pekerjaan.
“Program ini bagian dari upaya pemerintah untuk bisa memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dengan terlibat dalam kegiatan pembangunan,” katanya.
Di sisi lain, program padat karya dapat meningkatkan kualitas lingkungan. “Upaya ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan memperkuat ekonomi daerah, serta memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Selain itu, pengurangan pengeluaran yang tidak perlu dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran dan meningkatkan efisiensi,” tuturnya.