Pemkab Bandung Barat: Penanganan Sampah di Sungai Citarum Butuh Kolaborasi Seluruh Pihak

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 13 Juni 2024 - 08:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan ton sampah plastik dan rumah tangga menutup perairan Sungai Citarum di wilayah Kecamatan Cihampelas hingga Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Berdasarkan pantauan, kondisi ini sering terjadi manakala turun hujan di daerah hulu.

Sampah yang menutup Sungai Citarum akibat dari kebiasaan buruk masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Salah satunya membuang sampah ke aliran sungai.

Volume sampah yang menutup sungai sangat banyak. Pantauan di lapangan sebuah alat berat digunakan untuk mengeruk sampah yang tenggelam di dasar sungai.

Baca Juga :  Sinergi Kemendikbudristek dengan Instansi Terkait Ciptakan Pengawasan PPDB TA 2024/2025 yang Makin Baik

Masalah sampah ini menjadi persoalan bersama, bukan hanya pemerintah maupun TNI. Oleh karenanya, swasta dan masyarakat secara lebih luas harus disiplin buang sampah pada tempatnya.

Founder Bening Saguling Foundation, Indra Darmawan mengatakan, pihaknya mengerahkan 20 perahu dan 40 orang untuk membersihkan sampah di Sungai Citarum wilayah Kecamatan Cihampelas.

“Kalau dengan jumlah orang dan perahu yang dilibatkan, mungkin butuh waktu lebih dari seminggu untuk membersihkan sampah dari Sungai Citarum ini. Tapi kalau jumlah petugas dan perahunya ditambah, pembersihan bisa beres lebih cepat,” kata Indra.

Baca Juga :  Resmi! A. Koswara Dilantik Jadi Penjabat Wali Kota Bandung

Ia memperkirakan sampah yang menutup aliran Sungai Citarum mulai dari Jembatan BBS sampai Jembalas bisa mencapai 270 ton.

“Persoalan sampah di sini, akibat sampah-sampah dari kabupaten/kota di wilayah Cekungan Bandung dibuang ke sungai. Untuk mencegahnya dari mulai daerah hulu dilakukan penanganan atau pengelolaan sampah secara baik, tidak boleh dibuang ke Sungai Citarum maupun anak-anak sungainya,” ungkapnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kontribusi Pada Ketahanan Kesehatan Global : Bio Farma Sediakan 271,600 Vial Vaksin bOPV untuk Myanmar
Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
Sekda Herman Suryatman Dorong BPR Daerah Cepat Lakukan Perubahan
Mendikdasmen Ajak Insan Pendidikan Kemendikdasmen Wujudkan Rumah Pendidikan dan Layanan Publik RAMAH
10 Jenis Ikan Air Tawar Paling Banyak di Budidayakan
Dukung Kementan, Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Produksi Jagung Nasional
Satpol PP Kota Bandung Kembali Tertibkan Bangunan Liar di Jalan Ibrahim Adjie
Polrestabes Bandung Pastikan Flyover Mochtar Kusumaatmadja Dibuka Saat Tahun Baru dengan Pengamanan Ketat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:05 WIB

Kontribusi Pada Ketahanan Kesehatan Global : Bio Farma Sediakan 271,600 Vial Vaksin bOPV untuk Myanmar

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:11 WIB

Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:03 WIB

Sekda Herman Suryatman Dorong BPR Daerah Cepat Lakukan Perubahan

Jumat, 20 Desember 2024 - 11:13 WIB

Mendikdasmen Ajak Insan Pendidikan Kemendikdasmen Wujudkan Rumah Pendidikan dan Layanan Publik RAMAH

Jumat, 20 Desember 2024 - 08:46 WIB

Dukung Kementan, Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Produksi Jagung Nasional

Berita Terbaru

PERTANIAN

Budidaya Kangkung

Sabtu, 21 Des 2024 - 08:39 WIB