Orasi Ilmiah di Universitas Brawijaya, Menkomdigi: Proyeksi Ekonomi Digital Indonesia Mencapai USD 360 Miliar pada 2030

Avatar photo

- Jurnalis

Minggu, 5 Januari 2025 - 18:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, dalam orasi ilmiahnya di Sidang Terbuka Universitas Brawijaya, mengungkapkan visi besar ekonomi digital sebagai motor utama menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam orasi bertema “Ekonomi Digital: Peluang dan Tantangan Menuju Indonesia Emas”, Menteri memaparkan bahwa transformasi digital berpotensi menghasilkan nilai ekonomi digital hingga USD 360 miliar pada tahun 2030, atau setara dengan sepertiga dari nilai ekonomi digital di ASEAN.

Ekonomi digital Indonesia saat ini menunjukkan tren positif, dengan pertumbuhan transaksi digital mencapai USD 90 miliar pada 2024, terbesar di Asia Tenggara,” kata Meutya Hafid di Gedung Samantha Krida, Malang, Minggu (5/1/2025).

Menteri menyoroti dominasi sektor e-commerce yang tumbuh 11% dengan nilai transaksi sebesar USD 65 miliar, berkat inovasi, seperti video commerce.

Baca Juga :  Sambut HUT RI 79, Transaksi Obligasi di bank bjb Dapat Cashback Jutaan Rupiah

“Kami berkomitmen mempercepat transformasi digital yang inklusif, memberdayakan, dan berdaulat,” ujar Menteri.

Menkomdigi menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur digital, pengembangan talenta digital, dan tata kelola yang adaptif untuk memperkuat ekonomi digital nasional.

Dalam orasinya, Meutya menekankan tiga pilar utama transformasi digital:

1. Infrastruktur Digital: Pemerataan akses dan peningkatan kecepatan internet di seluruh Indonesia.

2. Talenta Digital: Target 9 juta talenta digital pada 2030 melalui program Digital Talent Scholarship.

3. Tata Kelola Ekosistem Digital: Menciptakan ruang digital yang aman dan berkelanjutan.

Melihat besarnya potensi ekonomi digital, Menteri Komdigi mengajak civitas akademika Universitas Brawijaya untuk berperan aktif dalam pengembangan ekonomi digital, melalui kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan dunia usaha. “Universitas  memiliki potensi besar dalam membangun ekosistem digital lokal dan nasional,” kata Meutya.

Baca Juga :  KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus Saat Pemungutan Suara 27 November Nanti

Meski ekonomi digital memiliki prospek cerah, Meutya juga menyoroti tantangan global, seperti gejolak geopolitik dan fragmentasi ekonomi. Namun, dengan kolaborasi lintas sektor dan inovasi digital, Indonesia optimis menjadi salah satu pemain utama di Asia Tenggara.

Orasi ilmiah yang disampaikan dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-62 Universitas Brawijaya dihadiri oleh Rektor Universitas Brawijaya Malang, Prof Widodo, M.Si, PhD Med.Sc, Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Brawijaya, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P, Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Brawijaya, Mahfud MD, para guru besar, dosen, dan mahasiswa.

Pada kesempatan yang sama, Menkomdigi juga meresmikan AI Centre Universitas Brawijaya serta menyaksikan deklarasi Satgas Anti Judi Online dan Pinjaman Online Ilegal dari Universitas Brawijaya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar
Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:43 WIB

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB