Ombudsman Jabar :Quick Win Sudah Menjadi Gerakan Nasional, Maka Harus Mendapat Dukungan Dari Semua Level Pemerintahan di Jawa Barat

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 15 Maret 2025 - 22:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dadi Ahmad Roswandi dan jajaran berkesempatan berkunjung ke Kantor Perwakilan Ombudsman RI – Jawa Barat dalam rangka mengoordinasikan program layanan publik yang dikelola Kemendukbangga/BKKBN. Kehadiran Dadi langsung diterima oleh Kepala Perwakilan Ombudsman Jawa Barat, Dan Satriana.

Dalam kunjungannya Dadi meminta dukungan Ombudsman turut membantu menyukseskan quick win yang telah dicanangkan oleh Mendukbangga/Kepala BKKBN, khususnya dalam memastikan pelayanan kepada masyarakat agar dapat terlaksana dengan baik, sekaligus meminta masukan terkait dengan mitigasi risiko yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Baca Juga :  SESMEN KEMENDUKBANGGA/ SESTAMA BKKBN: INDONESIA EMAS 2045 HANYA BISA DICAPAI MELALUI GRAND DESAIN PEMBANGUNAN KEPENDUDUKAN.

Menyikapi hal tersebut, Kaper Ombudsman menyambut baik inisiatif Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat. Menurutnya kolaborasi ini juga bukan hal baru, sebelumnya di tahun 2024 Ombudsman bersama Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat telah membangun kolaborasi khususnya dalam upaya percepatan penurunan stunting, bahkan secara bersama-sama turun memantau implementasi pelayanan di lapangan.

“Ada beberapa catatan memang yang kami dapatkan di lapangan, bahwa ada beberapa pelayanan yang tersumbat, tetapi tidak semuanya menjadi ranah Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Jawa Barat. Untuk itu kita perlu membangun kolaborasi dengan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota,” ucap Dan.

Baca Juga :  Kepala Daerah Memiliki Peran Penting Dalam Percepatan Penurunan Stunting

Terkait quick win, Dan menilai semangatnya sudah sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat, baik menyangkut isu stunting maupun pelayanan yang meliputi seluruh siklus kehidupan.

“Kami akan bantu mengolaborasikan quick win dengan pemda, sehingga nanti kita bisa petakan, siklus layanan mana saja yang dapat didukung oleh dinas terkait. Quick win sudah menjadi gerakan nasional, maka harus mendapat dukungan dari semua level pemerintahan di Jawa Barat,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar
Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:43 WIB

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB