Meriahkan Idul Adha dengan Hewan Kurban Sehat dan Berkualitas

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 14 Juni 2024 - 18:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bogor terus memastikan hewan qurban sehat, bebas penyakit dan layak konsumsi, dengan lakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban di Kabupaten Bogor menjelang Hari Raya Iduladha.
 
Penjabat (Pj.) Bupati Bogor Asmawa Tosepu mengatakan, meskipun telah membentuk tim pemeriksa kesehatan hewan kurban tim ini tidak hanya memeriksa kesehatan, tapi juga pendistribusiannya.
 
“Tim sudah turun ke lapangan untuk memeriksa kesehatan hewan qurban. Ini untuk memastikan hewan yang dijual dan dipasarkan di lapak-lapak penjual hewan qurban sehat dan layak baik dari sisi agama, sisi ukuran dan kesehatannya untuk dijadikan hewan qurban,” ujar Asmawa.
 
Kepala Puskesmas Kesehatan Hewan Kelas A Wilayah II Kabupaten Bogor M. Toif Hidayatullah menuturkan, untuk pemeriksaan kesehatan dan kelayakan calon hewan kurban  dilakukan dari H-30 s/d H-1 yakni dari 17 Mei hingga 16 Juni 2024 di lokasi farm, feedlot, pengepul, lapak hewan kurban. 

Bagi kurban yang dinyatakan sehat akan ditempel stiker pemeriksaan, dan diberikan Surat Keterangan Kesehatan Hewan Qurban (SKKHQ). 

Untuk Wilayah Kerja UPT Puskeswan II Babakan Madang sendiri mencakup 6 Kecamatan yaitu Babakan Madang, Citeureup, Sukarja, Ciawi, Megamendung dan Cisarua.
 
“Sampai hari ini sudah dilakukan pemeriksaan terhdap kurang lebih 57 feedlot/farm/pengepul di 6 kecamatan tersebut,” tutur Toif.
 
Ia menuturkan, pengecekan yang dilakukan adalah pemeriksaan kesehatan hewan, asal hewan, SKKH daerah asal serta pemeriksaan kelayakan calon hewan kurban serta melakukan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) terkait dengan kesejahteraan hewan di lokasi kandang dan saat distribusi hewan dengan kendaraan.

Baca Juga :  Menparekraf Sandiaga Uno Apresiasi Peluncuran Calendar of Events 2025

 Selain itu, juga dilakukan KIE terkait kewaspadaan penyakit hewan dan melakukan inventarisir stok calon hewan kurban yang tersedia beserta harganya.
 
“Hewan yang terindikasi tidak sehat melakukan pengobatan dan dipisahkan di kandang yang berbeda. Alhamdulillah sampai saat ini dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan hewan yang terindikasi penyakit hewan menular,” tegasnya.

Di tempat berbeda, pemilik lapak hewan kurban Abdi Jaya Farm Siti Umira mengatakan, untuk pengecekan kesehatan hewan qurban sudah dilakukan kemarin oleh empat petugas kesehatan hewan dari Pemdakab Bogor.
 
“Kemarin sudah ada beberapa orang, ada 4 orang petugas kesehatan ke sini, alhamdulillah sehat semuanya,” terang Situ Umira.
 
Menurutnya, ada penurunan penjualan hewan qurban tahun ini dibandingkan tahun 2023 lalu. Hal itu dikarenakan momentum hari raya Iduladha tahun 2024 berbarengan dengan pelaksanaan pendaftaran dan kelulusan sekolah.
 
“Agak menurun, biasanya H-6 hewan qurban sudah habis tapi tahun ini baru 15 ekor yang terjual. Tahun lalu bisa terjual 60-100 ekor, masih ada enam hari lagi semoga bisa laku semuanya,” harapnya.
 
Kemudian, pemilik lapak hewan kurban Mitra Kado Farm wilayah Kecamatan Babakan Madang, Andy menyampaikan, ada 165 kambing domba dan 19 sapi bali yang sudah diperiksa kesehatannya oleh tim petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban dari Pemdakab Bogor.
 
“Alhamdulillah domba dan sapi di lapak kami sehat-sehat. Karena memang kalau datang kita langsung infokan ke Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor buat cek, terus vaksin sama vitamin. Pelayanan yang diberikan sangat baik sehingga kami lebih tenang menjual hewan qurban dan kesehatannya sudah terjamin dengan baik,” katanya.
 
Lanjut Andy mengakui, bahwa penjualan hewan qurban tahun 2024 ini mengalami penurunan 10 sampai 15 persen. Biasanya H-7 sudah terjual habis sekarang masih ada sisa 25 ekor lagi.

Baca Juga :  Amanda Soemedi Hadiri Rakernas Dewan Kerajinan Nasional Tahun 2024

“Beberapa alasan tidak berkurban tahun ini karena faktor berbarengan bayar anak sekolah juga ada beberapa keperluan lainnya,” tukas Andy. 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KDM Tawarkan Konsep Perekrutan Tenaga Kerja Memudahkan dan Manusiawi
Jawa Barat Provinsi Terbaik Nasional dalam Standar Pelayanan Minimal 2025
KDM Ungkap Tantangan dan Peluang Investasi di Kawasan Rebana
Bima Arya Sebut Program Lembur Katumbiri Kota Bandung Cara Cerdas Bangun Kolaborasi
Pedagang Hewan Kurban Dilarang Berjualan di Trotoar
KONVOI AKBAR PERSIB JUARA, Erwan Setiawan: Piala Liga akan Dipamerkan dari Rooftop Gedung Sate
KDM Keluarkan Surat Edaran Pendidikan Gapura Panca Waluya
KDM Canangkan Revolusi Pendidikan Jabar, SPMB 2025 Harus Bebas Kegaduhan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 25 Mei 2025 - 13:17 WIB

KDM Tawarkan Konsep Perekrutan Tenaga Kerja Memudahkan dan Manusiawi

Minggu, 25 Mei 2025 - 13:13 WIB

Jawa Barat Provinsi Terbaik Nasional dalam Standar Pelayanan Minimal 2025

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:19 WIB

KDM Ungkap Tantangan dan Peluang Investasi di Kawasan Rebana

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:17 WIB

Bima Arya Sebut Program Lembur Katumbiri Kota Bandung Cara Cerdas Bangun Kolaborasi

Selasa, 20 Mei 2025 - 11:15 WIB

Pedagang Hewan Kurban Dilarang Berjualan di Trotoar

Berita Terbaru

PERTANIAN

Manfaat Teknologi Nuklir Untuk Pertanian dan Peternakan

Minggu, 8 Jun 2025 - 20:49 WIB

PETERNAKAN

Ternak Ayam Petelur di Rumah Dengan Skala Kecil 5 Ekor

Minggu, 8 Jun 2025 - 19:13 WIB

PERIKANAN

Budidaya Ikan Nila Di Lahan Ukuran 2 x 3 Meter

Minggu, 8 Jun 2025 - 19:07 WIB