‘Mengapa Kamu Matikan Sakelar?’ – Rekaman Suara Kokpit Menambah Misteri Jatuhnya Pesawat Air India

- Jurnalis

Senin, 14 Juli 2025 - 08:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bagian ekor pesawat tampak terjepit di antara reruntuhan bangunan di Ahmedabad, Kamis (12/06).
© Reuters

Bagian ekor pesawat tampak terjepit di antara reruntuhan bangunan di Ahmedabad, Kamis (12/06). © Reuters

KLOPAKINDONESIA.COM – Sebuah rekaman suara dari kokpit pesawat Air India yang jatuh beberapa waktu lalu menimbulkan pertanyaan baru sekaligus menambah lapisan misteri atas insiden tragis tersebut. Salah satu kutipan suara dalam rekaman yang berhasil diungkap menyebutkan, “Mengapa kamu matikan sakelar?” — sebuah kalimat yang kini tengah ditelaah lebih lanjut oleh otoritas penerbangan.

Rekaman tersebut berasal dari Cockpit Voice Recorder (CVR) yang ditemukan dalam kondisi utuh beberapa hari setelah kecelakaan. Tim penyelidik India yang bekerja sama dengan pakar keselamatan penerbangan internasional tengah menganalisis konteks pernyataan tersebut. Kalimat itu muncul dalam detik-detik terakhir sebelum pesawat kehilangan kendali dan jatuh.

Menurut laporan awal yang dirilis Direktorat Jenderal Perhubungan Udara India, tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan teknis besar pada mesin sebelum pesawat menghantam tanah. Namun, CVR justru membuka kemungkinan adanya kesalahan manusia (human error), atau bahkan potensi tindakan yang disengaja di dalam kokpit.

Baca Juga :  Pramono-Rano Menang 1 Putaran Pilkada Jakarta di 5 Lembaga Survei Hasil Hitung Cepat

Seorang pejabat dari Komite Investigasi Kecelakaan Udara India (AAIB) yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa frasa “mematikan sakelar” bisa mengacu pada sistem vital dalam pesawat, termasuk sistem kontrol otomatis atau pasokan listrik sekunder. “Penting untuk mengetahui siapa yang mengucapkan kalimat itu dan apa yang dimaksud dengan ‘sakelar’. Bisa jadi ini hal krusial,” ujarnya kepada media setempat.

Sementara itu, keluarga korban mendesak pemerintah agar penyelidikan dilakukan secara transparan dan tuntas. Tragedi ini telah menewaskan seluruh penumpang dan awak di dalam pesawat, dan menjadi salah satu kecelakaan paling mematikan dalam sejarah penerbangan India dalam dekade terakhir.

Baca Juga :  Langkah Strategis Kemendikdasmen dalam Perumusan Sistem Penerimaan Murid Baru

Hingga kini, belum ada pernyataan resmi yang mengarah pada kesimpulan final. Para penyelidik masih menunggu hasil dari perekam data penerbangan (Flight Data Recorder/FDR) yang sedang dianalisis oleh laboratorium teknis penerbangan di Prancis.

Kecelakaan ini pun memunculkan kekhawatiran soal prosedur keamanan kokpit, pelatihan awak pesawat, hingga kemungkinan adanya kelalaian internal. Banyak pihak berharap kejadian ini dapat menjadi evaluasi besar bagi dunia penerbangan India dan internasional.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Logo dan Tema HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Resmi Diluncurkan, Bersatu Berdaulat untuk Indonesia Maju
Enam Kunci Utama dari Mendikdasmen agar Menjadi Lulusan SMK Hebat
IPKB Jabar Gagas Jurnalisme Keluarga
Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025, Menguatkan Arah Kebijakan melalui Pembelajaran Mendalam
Rayakan Hari Anak Nasional 2025, Kemendikdasmen Apresiasi Guru Kreatif dan Ilmuwan Cilik
1.600 Kasus Kekerasan Seksual di Jabar Sepanjang 2024, Mayoritas Dilakukan Orang Terdekat
Antusiasme Warga Rusia Pelajari Bahasa Indonesia, 149 Orang Ikuti Pembukaan Program BIPA
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegas Tolak Cabut Larangan Study Tour Meski Didemo Pekerja Wisata

Berita Terkait

Kamis, 24 Juli 2025 - 05:45 WIB

Logo dan Tema HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Resmi Diluncurkan, Bersatu Berdaulat untuk Indonesia Maju

Rabu, 23 Juli 2025 - 19:10 WIB

Enam Kunci Utama dari Mendikdasmen agar Menjadi Lulusan SMK Hebat

Rabu, 23 Juli 2025 - 18:52 WIB

IPKB Jabar Gagas Jurnalisme Keluarga

Rabu, 23 Juli 2025 - 14:09 WIB

Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025, Menguatkan Arah Kebijakan melalui Pembelajaran Mendalam

Rabu, 23 Juli 2025 - 14:05 WIB

Rayakan Hari Anak Nasional 2025, Kemendikdasmen Apresiasi Guru Kreatif dan Ilmuwan Cilik

Berita Terbaru

NEWS

IPKB Jabar Gagas Jurnalisme Keluarga

Rabu, 23 Jul 2025 - 18:52 WIB