Longsor di Cimahi: Dua Pekerja Tertimbun, Satu Selamat, Satu Masih Dalam Pencarian

- Jurnalis

Sabtu, 19 Juli 2025 - 10:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Musibah longsor terjadi di wilayah Padasuka, Kota Cimahi, Jawa Barat, pada Jumat malam, 18 Juli 2025. Peristiwa terjadi sekitar pukul 18.45 WIB di sebuah gang sempit, tepatnya di Jalan Jenderal Amir Machmud, Gang H Yusuf RT 03 RW 01, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah.

Longsor tersebut terjadi saat dua orang pekerja bangunan sedang menggali tanah untuk membuat pondasi rumah. Tiba-tiba, tanah yang labil di lokasi tersebut ambrol dan menimbun keduanya. Suara gemuruh tanah yang jatuh terdengar hingga ke permukiman warga sekitar, memicu kepanikan.

Kedua korban diketahui bernama Usep (55 tahun), warga asal Garut, dan Candra (16 tahun), warga Cianjur. Proses evakuasi dilakukan secara manual menggunakan cangkul dan alat seadanya, mengingat lokasi berada di dalam gang yang sempit dan tidak memungkinkan kendaraan berat masuk.

Baca Juga :  Kemendikdasmen Gandeng LPTK Perkuat Program PPG 2025 demi Mutu Pendidikan Nasional

Tim gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD Kota Cimahi, kepolisian, TNI, petugas medis, serta warga setempat langsung turun ke lokasi. Setelah beberapa jam upaya penyelamatan, Candra berhasil dievakuasi dalam kondisi hidup. Ia segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Namun hingga laporan ini diturunkan, satu korban lainnya, Usep, masih dalam proses pencarian. Tanah yang lengket dan struktur galian yang sempit menjadi tantangan tersendiri bagi tim penyelamat. Pihak berwenang juga mengantisipasi potensi longsor susulan karena kondisi tanah di sekitar lokasi yang masih labil.

Wali Kota Cimahi turut meninjau langsung ke lokasi kejadian dan menginstruksikan agar seluruh sumber daya dikerahkan untuk menyelamatkan korban secepat mungkin. Ia juga mengimbau warga dan para pekerja proyek untuk lebih waspada terhadap kondisi tanah labil, khususnya di kawasan padat penduduk dengan akses terbatas.

Baca Juga :  Keren! Laboratorium Kewirausahaan Pemuda Pertama di Indonesia Hadir di Kota Bandung.

Pihak BPBD Cimahi menjelaskan bahwa longsor ini bukan disebabkan oleh hujan, melainkan oleh kondisi tanah yang tidak stabil dan aktivitas penggalian yang cukup dalam. Mereka menegaskan pentingnya kajian teknis dan pengawasan sebelum memulai proyek bangunan, terutama di daerah rawan bencana.

Hingga saat ini, proses pencarian dan penyelamatan korban terus dilakukan. Pemerintah Kota Cimahi juga telah menyiapkan dukungan logistik dan medis bagi keluarga korban.

 

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu
Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif
Keracunan MBG Terulang di Cipongkor, Kali Ini Korban dari SPPG Pasirsaji Desa Sarinagen
Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025
Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM
Keracunan Massal 369 Siswa di Bandung Barat Resmi Ditetapkan KLB, Dapur MBG Ditutup
Bio Farma Perkuat Peran BUMN dalam Kesehatan dan Lingkungan untuk Generasi Muda

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 23:33 WIB

OSN 2025 Torehkan 344 Ribu Pendaftar SD dan 196 Ribu Pendaftar SMP, Mapel IPS Dilombakan pada Jenjang SD

Kamis, 25 September 2025 - 16:20 WIB

Pegadaian dan Masjid Salman ITB Sinergi Wujudkan Keberlanjutan Lingkungan Melalui Teknologi Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu

Rabu, 24 September 2025 - 23:32 WIB

Pegadaian Gandeng ITB, Akselerasi Digitalisasi Layanan Lewat Riset Inovatif

Rabu, 24 September 2025 - 14:48 WIB

Guru Lebih Kreatif, Siswa Lebih Aktif: Kemendikdasmen Hadirkan Panduan dan Buku Kurasi STEM 2025

Rabu, 24 September 2025 - 14:38 WIB

Perkuat Implementasi STEM, Kemendikdasmen Rilis Panduan dan Buku Hasil Kurasi Pembelajaran STEM

Berita Terbaru

KlopHealth

6 Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Saat Batuk, Bikin Makin Parah

Kamis, 25 Sep 2025 - 17:19 WIB

KlopHealth

Rahasia Sehat di Balik Jagung Rebus: Rendah Lemak, Kaya Nutrisi

Kamis, 25 Sep 2025 - 16:12 WIB