KKP dan Pemda Morotai Antisipasi Puncak Musim Tuna

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 25 Mei 2024 - 22:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Pemerintah Daerah Morotai menyiapkan langkah antisipasi menghadapi puncak musim tuna di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara. Hal tersebut dilakukan agar potensi kerugian akibat menumpuknya hasil tangkapan tuna di Pelabuhan dapat dihindari.

“Pesan bapak Menteri Trenggono jelas, bahwa jangan sampai harga ikan kurang proporsional sehingga merugikan nelayan,” terang Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo melalui keterangan tertulisnya, Jakarta (20/5/2024).

Budi menjelaskan bahwa berdasarkan hasil koordinasi dengan dinas setempat, telah ada pihak swasta dalam hal ini PT Nutrindo Fresfood Internasional yang siap menyediakan kapal angkut ke Morotai. Perusahaan tersebut membeli dan mengangkut Tuna ke Bitung, Sulawesi Utara.

Baca Juga :  KKP Siapkan UMKM Perikanan Jadi Pilar Penopang Ekonomi Sirkular Program MBG

Lebih lanjut Budi mengatakan telah didistribusikan juga ke Morotai sebanyak 6 unit chest freezer masing-masing 5 unit kapasitas 300 liter dan 1 unit kapasitas 750 liter yang dapat membantu sementara menjaga mutu ikan nelayan.

“Alhamdulillah sudah ada swasta yang akan distribusikan ikan ke Bitung, serta 6 chest freezer bantuan pemerintah dengan total kapasitas 2.250 liter di Morotai,” tuturnya.

Tak hanya itu, berdasarkan informasi dari DKP Morotai, saat ini ada 2 Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan 3 supplier yang berminat bekerja sama dengan PT Nutrindo. Dikatakannya operasional kapal angkut ke Morotai untuk  membeli dan mengangkut  Tuna menuju Bitung.

“Artinya kita fasilitasi pelaku usaha dan selanjutnya melalui mekanisme pasar yang berlaku, dan ikan dibeli sesuai harga setempat,” urainya.

Baca Juga :  Bentuk PMO 724, Menteri Trenggono Ingin Indonesia Menjadi Champion Urusan Lobster

Budi memastikan jajarannya akan terus memantau perkembangan di Morotai sebagai bentuk keberpihakan KKP terhadap nelayan.

 “Intinya keberpihakan kita jelas ke nelayan dan kita akan terus monitor tiap perkembangan di Morotai,” tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa perlindungan dan pemberdayaan nelayan kecil menjadi prioritas dalam kebijakan dan program Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP). Menurutnya, KKP memiliki lima program besar yang dicanangkan untuk menunjang blue economy atau ekonomi biru. Hal ini dilakukan untuk menunjang kesejahteraan nelayan dan masyarakat yang menggantungkan hidup pada sektor kelautan dan perikanan.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

10 Jenis Ikan Air Tawar Paling Banyak di Budidayakan
Gencar Promosi, Ekspor Perikanan Tembus 1.15 Juta Ton ke Pasar Global
Produk Perikanan Indonesia Diterima 140 Negara Sepanjang 2024
Budidaya Ikan Gabus
Budidaya Belut
Manfaat Makan Ikan Tawes Untuk Kesehatan Tubuh
Budidaya Ikan Tawes
Budidaya Ikan Lele
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 08:05 WIB

Gencar Promosi, Ekspor Perikanan Tembus 1.15 Juta Ton ke Pasar Global

Rabu, 18 Desember 2024 - 08:01 WIB

Produk Perikanan Indonesia Diterima 140 Negara Sepanjang 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 17:34 WIB

Budidaya Ikan Gabus

Senin, 16 Desember 2024 - 13:15 WIB

Budidaya Belut

Sabtu, 14 Desember 2024 - 14:43 WIB

Manfaat Makan Ikan Tawes Untuk Kesehatan Tubuh

Berita Terbaru

PERTANIAN

Budidaya Kangkung

Sabtu, 21 Des 2024 - 08:39 WIB