Indonesia Dorong Kerja Bersama Kembangkan Keuangan Syariah

Avatar photo

- Jurnalis

Kamis, 30 Mei 2024 - 17:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Republik Indonesia mendorong kerja bersama untuk melakukan reformasi keuangan syariah, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan hal itu merupakan bagian dari pengalaman Indonesia dalam mengembangkan serta merawat aspek-aspek perekonomian dan pembiayaan syariah.

“Terutama dalam reformasi keuangan syariah harus dilakukan secara bersama-sama untuk membuktikan bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin,” ujar dalam Global Forum on Islamic Economics and Finances (GFIEF) yang diselenggarakan  Kementerian Keuangan Malaysia & Bank Negara Malaysia di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (29/05/2024).

Menurut Menteri Sri Mulyani, hal itu menjadi sangat penting dalam menjaga stabilitas dan kemakmuran ekonomi global sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. 

Baca Juga :  Komitmen Kemendikbudristek Bersama Instansi Terkait Wujudkan PPDB Objektif, Transparan, dan Akuntabel

“Reformasi perekonomian membutuhkan upaya bersama baik oleh pemerintah maupun kolaborasi, kredibilitas dan kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan,” tandasnya. 

Menkeu berbagi mengenai pengalaman Indonesia mengembangan perekonomian syariah berupa penerbitan SUKUK yang berdampak terhadap sektor sosial dan ekonomi. Selain itu, Menteri Sri Mulyani menyatakan Indonesia juga berfokus pada ekonomi hijau berkelanjutan.

“Dalam hal ini, berhasil mereduksi emisi gas rumah kaca lebih dari 10 juta ton CO2e. Adapun sejak tahun 2018 hingga 2023, Indonesia telah menerbitkan sukuk hijau bernilai hingga $6 Milyar di pasar internasional dan Rp57,07 Triliun di pasar domestik,” ungkapnya.

Baca Juga :  bank bjb Tetapkan Susunan Komisaris Baru Pada RUPS Luar Biasa Tahun 2024

Selama forum, Menteri Keuangan bertemu dengan Minister of Finance II of Malaysia Datuk Seri Amir Hamzah Azizan, Minister of Investment, Trade, and Industry of Malaysia Datuk Seri Utama Tengku Zafrul bin Tengku Abdul Aziz, serta Chairman of Malaysia Securities Commission Dato’ Seri Dr. Awang Adek bin Hussin. Selain itu ada pula tokoh-tokoh terkenal seperti Tan Sri Nor Mohamed Yakcop, mantan Menteri Keuangan Malaysia (2004-2009) dan Mahktar Diop, Direktur Utama IFC World Bank.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Mana Yang Paling Kuat Di Tanjakan Antara Mobil Dengan Penggerak Roda Depan Dan Mobil Dengan Penggerak Roda Belakang
Lima Perusahaan Pemilik Izin Usaha Tambang di Raja Ampat
Kemendikdasmen Terbitkan Permendikdasmen Tes Kemampuan Akademik (TKA)
Mendikdasmen: Revitalisasi Satuan Pendidikan, Fondasi bagi Ekosistem Pembelajaran yang Bermutu
Qurban Jadi Intervensi Gizi: BKKBN Jabar Bagikan Daging untuk Cegah Stunting di Lingkungan KRS
Kenapa BI Fast Pada Sabtu 7 Juni 2025 Tidak Bisa Digunakan ?
Membangun SMK Unggul dan Relevan melalui Sinkronisasi dan Harmonisasi Program Pengembangan SMK 2025
Mendikdasmen: Iduladha, Sarana Manusia Menyucikan Jiwa dan Memperkuat Akhlak Mulia
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 17:55 WIB

Mana Yang Paling Kuat Di Tanjakan Antara Mobil Dengan Penggerak Roda Depan Dan Mobil Dengan Penggerak Roda Belakang

Minggu, 8 Juni 2025 - 16:40 WIB

Kemendikdasmen Terbitkan Permendikdasmen Tes Kemampuan Akademik (TKA)

Minggu, 8 Juni 2025 - 16:20 WIB

Mendikdasmen: Revitalisasi Satuan Pendidikan, Fondasi bagi Ekosistem Pembelajaran yang Bermutu

Sabtu, 7 Juni 2025 - 20:23 WIB

Qurban Jadi Intervensi Gizi: BKKBN Jabar Bagikan Daging untuk Cegah Stunting di Lingkungan KRS

Sabtu, 7 Juni 2025 - 13:46 WIB

Kenapa BI Fast Pada Sabtu 7 Juni 2025 Tidak Bisa Digunakan ?

Berita Terbaru

PERTANIAN

Manfaat Teknologi Nuklir Untuk Pertanian dan Peternakan

Minggu, 8 Jun 2025 - 20:49 WIB

PETERNAKAN

Ternak Ayam Petelur di Rumah Dengan Skala Kecil 5 Ekor

Minggu, 8 Jun 2025 - 19:13 WIB

PERIKANAN

Budidaya Ikan Nila Di Lahan Ukuran 2 x 3 Meter

Minggu, 8 Jun 2025 - 19:07 WIB

SERBA SERBI

Download Video di Facebook Tanpa Aplikasi

Minggu, 8 Jun 2025 - 18:26 WIB