Hari Lebah Sedunia (World Bee Day) adalah hari peringatan internasional yang diperingati setiap 20 Mei untuk meningkatkan kesadaran global akan pentingnya lebah dan penyerbuk lainnya dalam menjaga ekosistem, ketahanan pangan, dan keanekaragaman hayati.
🎯 Tujuan Utama Hari Lebah Sedunia
- Meningkatkan kesadaran tentang peran vital lebah dan penyerbuk dalam produksi pangan.
- Menyoroti ancaman yang dihadapi lebah, seperti:
- Pestisida berbahaya
- Perubahan iklim
- Kehilangan habitat alami
- Penyakit dan spesies invasif
- Mendorong aksi nyata dari masyarakat, petani, pemerintah, dan peneliti untuk:
- Melindungi lebah dan penyerbuk
- Menerapkan pertanian berkelanjutan
- Mendukung peternakan lebah lokal
🐝 Mengapa 20 Mei?
Tanggal ini dipilih untuk menghormati kelahiran Anton Janša (1734–1773), seorang pionir perlebahan dari Slovenia yang dikenal sebagai pelopor modernisasi teknik beternak lebah.
🌍 Bagaimana Dunia Merayakannya?
- Seminar dan lokakarya tentang budidaya lebah dan pertanian ramah lingkungan.
- Pameran dan festival madu lokal.
- Edukasi di sekolah dan kampus.
- Kegiatan konservasi, seperti menanam tanaman ramah penyerbuk.
📢 Pesan Utama Hari Lebah Sedunia
“Jika lebah punah, umat manusia hanya punya waktu beberapa tahun lagi untuk hidup.” – (dikutip dari peringatan banyak ilmuwan)
Lebah bukan hanya penghasil madu, tapi mereka juga adalah pahlawan tanpa tanda jasa dalam proses penyerbukan — yang membuat 1 dari 3 makanan di piring kita bisa tersedia.
Berikut adalah sejarah munculnya peringatan Hari Lebah Sedunia (World Bee Day) secara ringkas dan jelas:
📜 Asal Usul dan Sejarah Hari Lebah Sedunia
🐝 1. Gagasan Awal dari Slovenia
- Slovenia, sebuah negara kecil di Eropa, yang memiliki tradisi panjang dalam budidaya lebah, adalah pelopor ide peringatan ini.
- Tahun 2014, Asosiasi Peternak Lebah Slovenia mulai mengusulkan kepada dunia agar ada hari internasional khusus untuk lebah.
- Mereka memilih 20 Mei, yaitu hari lahir Anton Janša (1734–1773), seorang tokoh penting dalam sejarah perlebahan dunia, yang berasal dari Slovenia dan dikenal sebagai pelopor modernisasi budidaya lebah.
🌍 2. Dukungan Internasional
- Usulan ini kemudian didukung oleh Food and Agriculture Organization (FAO) dan semakin banyak negara yang menganggap pentingnya peran lebah dalam pertanian dan ekosistem.
- Pada Desember 2017, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) secara resmi menetapkan 20 Mei sebagai Hari Lebah Sedunia.
📅 3. Peringatan Pertama
- World Bee Day pertama kali diperingati pada 20 Mei 2018, dan sejak itu dirayakan setiap tahun oleh berbagai negara dengan seminar, kampanye lingkungan, edukasi sekolah, dan kegiatan konservasi.
🎯 Tujuan Memperingatinya:
- Meningkatkan kesadaran global akan ancaman serius yang dihadapi lebah dan penyerbuk lain.
- Mendorong tindakan kolaboratif untuk melindungi lebah demi menjaga ketahanan pangan, keanekaragaman hayati, dan lingkungan hidup berkelanjutan.
🐝 Fakta Menarik:
- Anton Janša diangkat sebagai guru pertama perlebahan oleh Kaisar Maria Theresa di Austria.
- Slovenia adalah satu dari sedikit negara yang mengakui perlebahan sebagai bagian dari warisan budaya nasional.