Gubernur Dedi Mulyadi: Modifikasi Cuaca 10 Hari untuk Kurangi Risiko Banjir

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 8 Maret 2025 - 06:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemda Provinsi Jawa Barat  menyampaikan permohonan maaf jika pelayanan dalam penanganan banjir belum bisa memuaskan semua pihak.

Hujan deras yang terus menerus menyebabkan peningkatan banjir di beberapa wilayah, termasuk Sukabumi, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Cirebon.

Demikian disampaikan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi melalui akun Instagram @dedimulyadi71.

Dedi menegaskan bahwa kawasan Puncak akan dikembalikan ke kondisi awal sebagai hutan dan perkebunan untuk meningkatkan daya serap air dan mengurangi risiko banjir.

“Hari ini saya fokus untuk membenahi wilayah Puncak untuk kembali ke awalnya menjadi wilayah hutan dan perkebunan,” tegas Dedi.

Baca Juga :  Tahapan Pilkada 2024 Berjalan, Pj Wali Kota Bandung: ASN Wajib Netral!

“Kebijakan saya untuk kawasan Puncak, bangunan-bangunannya saya bongkar, tujuannya adalah mengembalikan fungsi-fungsi resapan air dan rencananya akan dihutankan kembali,” tambahnya.

Sementara itu dalam menghadapi cuaca ekstrem, intensitas hujan tinggi yang diperingatan oleh Badan Mereorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) tentang potensi hujan deras pada 10 – 25 Maret 2025, Dedi menyatakan bahwa Pemdaprov Jabar akan mengadakan modifikasi cuaca selama 10 hari.

“Mudah-mudahan modifikasi itu bisa mengurangi beban air yang jatuh ke wilayah-wilayah rawan banjir. Kami sudah memproses, mudah-mudahan langkah ini bisa meringankan beban masyarakat Jabar yang mengalami kebanjiran,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jabar Matangkan Pembangunan Jatinangor City of Digital Knowledge

Dedi juga berharap langkah-langkah ini juga bisa meringankan tidak hanya masyarakat Jabar, tetapi juga masyarakat DKI Jakarta mengingat aliran air dari wilayah hulu mengalir ke Bekasi, Karawang, dan Jakarta.

Ia juga mengapresiasi seluruh jajaran yang bekerja dalam menangani dampak banjir serta meminta doa agar semua petugas diberikan kesehatan dalam menjalankan tugasnya.

“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan semuanya dan mohon doanya agar seluruh jajaran yang bekerja setiap hari menyelesaikan masalah warga diberikan kesehatan,” pungkas Dedi.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Longsor Terjadi di TPA Sarimukti
Jelang Idulfitri, Pengamat Sebut Ekonomi Kota Bandung Stabil, Kenaikan Harga Pangan Jadi Tantangan
Usai Pembersihan, Gubernur Dedi Mulyadi Akan Tata Oxbow Cicukang Jadi Ruang Rekreasi
Pemulihan Infrastruktu Pasca Banjir Di Kab. Bogor, Kodam III/Slw Pasang Jembatan Bailey
Dedi Mulyadi: Perlu Konsep Terpadu Tata Kawasan Puncak
Pelija Dorong Pemerintah Audit Lingkungan Secara Konfrehensif Dan Moratorium Perijinan
Pemdaprov Jabar Gerak Cepat Tangani Robohnya Jembatan Loji
Februari Jabar Deflasi, Neraca Perdagangan Masih Surplus
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Maret 2025 - 05:23 WIB

Longsor Terjadi di TPA Sarimukti

Sabtu, 8 Maret 2025 - 06:40 WIB

Gubernur Dedi Mulyadi: Modifikasi Cuaca 10 Hari untuk Kurangi Risiko Banjir

Sabtu, 8 Maret 2025 - 06:38 WIB

Jelang Idulfitri, Pengamat Sebut Ekonomi Kota Bandung Stabil, Kenaikan Harga Pangan Jadi Tantangan

Kamis, 6 Maret 2025 - 13:44 WIB

Usai Pembersihan, Gubernur Dedi Mulyadi Akan Tata Oxbow Cicukang Jadi Ruang Rekreasi

Kamis, 6 Maret 2025 - 13:42 WIB

Pemulihan Infrastruktu Pasca Banjir Di Kab. Bogor, Kodam III/Slw Pasang Jembatan Bailey

Berita Terbaru

NEWS

Minyak Kita atau Minyak Kamu?

Selasa, 11 Mar 2025 - 15:12 WIB