GEBYAR DESA, Amanda Soemedi: Tangani Stunting Maksimalkan Bonus Demografi

Avatar photo

- Jurnalis

Selasa, 21 Mei 2024 - 14:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Amanda Soemedi Bey Machmudin mengingatkan bonus demografi bisa menjadi peluang sekaligus tantangan bagi Indonesia jika kualitas sumber daya manusianya tidak dibangun dengan baik.

Jabar sebagai provinsi dengan jumlah pendudukan terbanyak di Indonesia hampir 50 juta jiwa, memegang posisi penting dalam pencapaian Indonesia Emas 2045, di antaranya dengan mencegah stunting dan gizi buruk pada anak. 

“SDM yang buruk akan menjadi beban negara, selah satunya jika prevelensi stunting tinggi dan tidak diperbaiki,” ujar Amanda Soemedi saat Gebyar Desa dengan tema ‘Bersama Cegah Stunting: Anak Berhak Tumbuh dan Berkembang Penuh Potensi,’ di Desa Cikuntul, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang, Selasa (21/5/2024).

Amanda menyebut, Penjabat Gubernur Bey Machmudin punya komitmen kuat dalam percepatan penurunan stunting di Jabar, yakni di bawah 14 persen. Namun tidak bisa itu angka tersebut dicapai hanya dari upaya Pemdaprov Jabar, tapi dari pemda kabupaten dan kota, serta stakeholders lain termasuk kader – kader PKK. 

Baca Juga :  Pemda Provinsi Jabar Komitmen Tingkatkan Produktivitas Pertanian Melalui Optimalisasi Lahan dan Pompanisasi

“Program PKK diharapkan menjadi penggerak dan pemberdayaan masyarakat, mitra strategis pemerintah dalam melaksanakan pembangunan (sampai ke) desa, utamanya dalam penurunan stunting,” kata Amanda. 

“Gebyar Desa menjadi langkah bersama dan jadi bukti nyata aksi konvergensi menuju Jabar Zero New Stunting,” tambahnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jabar Dicky Saromi berharap Gebyar Desa menjadi pemantik semangat dalam upaya pencegahan stunting secara berkelanjutan.

“Bukan hanya untuk saat ini, tapi juga seterusnya,” katanya. 

Gebyar Desa di Desa Cikuntul dihadiri para kader PKK, kader posyandu, Satuan Pelayanan KB se – Kabupaten Karawang. Selain itu hadir perangkat daerah DKPP Jabar, Disdukcapil Jabar, BKKBN, BPOM, dan stakeholders lainnya.

Baca Juga :  Tol Dalam Kota Bandung Mulai Dibangun Tahun 2026

Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemerintah Kabupaten Karawang Eka Sanatha menyebut bahwa penanganan stunting di Karawang sejak 2022- 2024 sudah mengalami kemajuan yang sangat baik.

Pada 2022, Karawang berhasil menurunkan angka stunting dari 20,6 persen menjadi 14 persen.

“Di tahun 2023 Karawang menjadi salah satu Kabupaten terbaik se- Jawa Barat dalam penanganan stunting. Prestasi ini juga diapresiasi Pemerintah Pusat,” katanya. 

Eka juga menyebut dengan kebersamaan, upaya penanganan stunting bisa dilakukan lebih cepat dan efektif. Apalagi stunting menyangkut pembangunan manusia secara keseluruhan.

“Kami mengajak seluruh komponen untuk bisa berperan aktif terhadap penanganan stunting,” ajak Eka.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bangun Karakter Anak Indonesia Hebat di Usia Dini Lewat Permainan Tradisional
DADI AHMAD ROSWANDI NAHKODAI IKASMANTIKA 2025–2030, DARI NOSTALGIA JADI KOLABORASI
Kemendukbangga/BKKBN Jabar Gencarkan Sosialisasi 1.000 HPK di Karawang, Dorong Percepatan Penurunan Stunting
Duta GenRe Jawa Barat Siap Berlaga di Ajang ADUJAK Nasional 2025, Kaper BKKBN Jabar Beri Pesan Inspiratif
Lowongan Kerja Binapemdes Kemendagri 2025 untuk Lulusan S1 dan D4, Ini Kualifikasi Lengkapnya
Wamendikdasmen Apresiasi Keberhasilan SMKN 1 Tasikmalaya Salurkan Lulusan Berkompetensi ke Jepang
Kemendukbangga/BKKBN dan BRIN Lakukan Uji Petik Keluarga Berisiko Stunting di Cianjur
Lebih dari 7.000 Peserta Ikuti Orientasi Pengelola Rumah Data Kependudukan KemendukBangga/BKKBN Jabar
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:47 WIB

Bangun Karakter Anak Indonesia Hebat di Usia Dini Lewat Permainan Tradisional

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 09:44 WIB

DADI AHMAD ROSWANDI NAHKODAI IKASMANTIKA 2025–2030, DARI NOSTALGIA JADI KOLABORASI

Jumat, 17 Oktober 2025 - 22:36 WIB

Kemendukbangga/BKKBN Jabar Gencarkan Sosialisasi 1.000 HPK di Karawang, Dorong Percepatan Penurunan Stunting

Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:10 WIB

Duta GenRe Jawa Barat Siap Berlaga di Ajang ADUJAK Nasional 2025, Kaper BKKBN Jabar Beri Pesan Inspiratif

Jumat, 17 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Lowongan Kerja Binapemdes Kemendagri 2025 untuk Lulusan S1 dan D4, Ini Kualifikasi Lengkapnya

Berita Terbaru