Farhan: Paguyuban Pasundan Berkontribusi Besar terhadap Pendidikan di Kota Bandung

Avatar photo

- Jurnalis

Senin, 14 April 2025 - 09:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, mengapresiasi peran strategis Paguyuban Pasundan dalam bidang pendidikan. Ia menyebut lembaga ini sebagai salah satu pilar penting dalam mendukung penyelenggaraan pendidikan di Kota Bandung, terutama lewat jaringan lembaga pendidikannya yang luas.

Hal tersebut disampaikan Farhan dalam acara Silaturahmi dan Halalbihalal Idulfitri 1446 H Keluarga Besar Paguyuban Pasundan di Mandalasaba dr. Djoendjoenan, Gedung C lantai 5, Komplek Perkantoran Paguyuban Pasundan, Kota Bandung, Sabtu (12/4/2025).

“Saya dan Wakil Wali Kota hadir dalam silaturahmi ini. Ini bentuk penghormatan atas peran besar Paguyuban Pasundan, terutama dalam dunia pendidikan di Kota Bandung,” katanya.

Ia menjelaskan, lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Paguyuban Pasundan hadir di berbagai jenjang, dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi, dan telah lama menjadi bagian dari sistem pendidikan kota.

“Lembaga paguyuban ini punya sejarah panjang. Lembaga pendidikannya tersebar di berbagai tingkatan dan sudah menjadi mitra penting pemerintah kota,” ucapnya.

Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menjalin banyak kerja sama konkret dengan institusi pendidikan milik Paguyuban Pasundan. Salah satunya adalah pemanfaatan lulusan fakultas ilmu pendidikan sebagai calon guru.

Baca Juga :  BPS Februari 2025: Kota Bandung Deflasi Month To Month 0,73 Persen

“Kita sudah bekerja sama dalam berbagai hal. Salah satunya, kami manfaatkan lulusan fakultas ilmu pendidikan untuk perekrutan guru di Bandung,” ujarnya.

Farhan berharap, kemitraan ini akan terus berlanjut dan semakin erat. Ia meyakini keberadaan Paguyuban Pasundan akan terus memberikan kontribusi besar bagi pengembangan sumber daya manusia dan kemajuan pendidikan di Kota Bandung.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, pentingnya membangun daerah dengan kembali pada akar budaya.

“Ini bukan tentang primordialisme, tapi tentang nilai. Pemimpin harus jadi contoh. Paguyuban Pasundan harus melahirkan pemimpin-pemimpin nasional,” katanya.

KDM –sapaan akrab Dedi Mulyadi– mengingatkan pentingnya menjaga alam dan lingkungan tanah Sunda dari kerusakan seperti tambang ilegal dan penggundulan hutan.

“Tanah Sunda diciptakan Tuhan saat sedang tersenyum, maka jangan dirusak. Semua kepala daerah harus menjaga lingkungan,” ucapnya.

Baca Juga :  Sekda Herman Suryatman Sambut Baik Kerja Sama dengan BRIN Tangani "Stunting"

Ia mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga ajaran karuhun (leluhur) seperti nilai silih asah, silih asih, silih asuh.

Ketua Umum Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi menyampaikan harapannya agar nilai-nilai kesundaan tetap mewarnai arah kepemimpinan di Jawa Barat.

“Saya berharap gubernur punya keberanian luar biasa. Sekarang mah pemimpin teh harus merepresentasikan kesundaannya,” ujarnya.

Ketua Dewan Pengaping Paguyuban Pasundan yang juga Anggota Komisi I DPR RI T.B. Hasanuddin menegaskan, keberadaan Paguyuban Pasundan telah terbukti menjaga tali silaturahmi dan memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

“Paguyuban Pasundan sudah berdiri lebih dari 112 tahun. Ia hadir bukan hanya untuk budaya, tapi juga memerangi kemiskinan dan kebodohan,” katanya.

Ia berharap Paguyuban terus mendukung pemerintahan, baik di tingkat nasional maupun daerah, dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berpendidikan.

Turut hadir Jaksa Agung RI, Anggota DPR RI, Menteri RI, DPRD Provinsi, DPRD Kab/Kota, Walikota, Bupati dan Tokoh Sunda dari Pengurus Besar Paguyuban Pasundan.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kabar Gembira! Insentif Guru Ngaji di Kota Bandung Segera Cair
Bandung Tuan Rumah ASEAN-India Artists Camp Exhibition, Karya 20 Seniman Mancanegara Tampil di BCH
Pemda Kota Bandung dan Pemdaprov Jabar Kompak Tata Ulang Jalan Pasteur, Warung dan Parkir Liar Ditertibkan
Farhan Inisiasi Wisata Sawah dan Urban Farming di Tengah Kota
Anak 12 Tahun Hilang di Saguling Setelah Perahu Wisata Yang Dinaikinya Menyentuh Kabel Listrik
Pemda Kota Bandung Wacanakan Beri Subsidi Sekolah Swasta
Gubernur Jabar Tindak Tegas Pemotongan Bantuan untuk Sopir Angkot Pelaku Tetap Diproses Meski Dana Sudah Dikembalikan
Urbanisasi Pascamudik, Pemkot Bandung Perketat Pengawasan Pendatang
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 April 2025 - 09:40 WIB

Farhan: Paguyuban Pasundan Berkontribusi Besar terhadap Pendidikan di Kota Bandung

Sabtu, 12 April 2025 - 07:29 WIB

Kabar Gembira! Insentif Guru Ngaji di Kota Bandung Segera Cair

Sabtu, 12 April 2025 - 07:24 WIB

Bandung Tuan Rumah ASEAN-India Artists Camp Exhibition, Karya 20 Seniman Mancanegara Tampil di BCH

Rabu, 9 April 2025 - 12:54 WIB

Pemda Kota Bandung dan Pemdaprov Jabar Kompak Tata Ulang Jalan Pasteur, Warung dan Parkir Liar Ditertibkan

Selasa, 8 April 2025 - 18:35 WIB

Farhan Inisiasi Wisata Sawah dan Urban Farming di Tengah Kota

Berita Terbaru

PERIKANAN

Budidaya Ikan Nila Mengunakan Sistem Bioflok

Selasa, 15 Apr 2025 - 14:25 WIB

PERIKANAN

Budidaya Ikan Nila bagi Pemula

Selasa, 15 Apr 2025 - 13:23 WIB

PERIKANAN

Ikan Nila VS Mujair

Selasa, 15 Apr 2025 - 12:50 WIB