Di Malang, Wamentan Tinjau Teknologi Sexing Hingga Greenhouse Ketindan, Optimis Indonesia Capai Swasembada

Avatar photo

- Jurnalis

Rabu, 7 Agustus 2024 - 15:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengaku optimis Indonesia dalam waktu dekat mampu mewujudkan swasembada susu dan daging. Keyakinan Wamentan sangat beralasan mengingat saat ini Kementerian Pertanian memiliki teknologi canggih dalam mengatur indukan dan juga program percepatan sapi bunting.

“Kita sangat yakin bahwa di waktu yang tidak lama atau di bulan-bulan dan tahun mendatang kita punya indukan sapi baik yang perah maupun yang pedaging untuk jumlah yang banyak sehingga cita-cita swasembada betul-betul dapat terlaksana dengan baik,” ujar Wamentan saat mengunjungi Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari Malang, Senin, 5 Agustus 2024.

Menurut Wamentan, Singosari Malang adalah lembaga khusus pengembangan sapi nasional yang berada dibawah Kementan. Saat ini, mereka juga tengah menyiapkan kebutuhan susu dan daging besar-besaran untuk kebutuhan makan bergizi gratis. “Semua kebutuhan daging dan susu nasional mampu dan bisa kita siapkan. Mengapa? karena kita punya teknologi, punya SDM dan kita punya kemampuan. Intinya kita mampu dan kita siap karena SDM di kita ini pintar-pintar terutama dalam penguasaan teknologi,” katanya.

Baca Juga :  Wakil Ketua MPR M. Eddy Dwiyanto Soeparno Minta Pemerintah Pro Aktif Meningkatkan Diplomasi Menuntut Palestina Merdeka

Meski demikian, kata Sudaryono, semua upaya tersebut bukan hal yang mudah karena pemerintah mesti lebih dulu melakukan impor sapi Indukan. Impor yang dimaksud juga dicanangkan harus mengedepankan produksi dalam negeri dan jangan sampai mematikan peternak kecil yang saat ini tengah berjuang. “Kalau kurang, boleh impor tapi tidak boleh mematikan industri atau mematikan peternak dalam negeri. Jadi yang harus kita datangkan adalah indukan maupun daging,” katanya.

Wamentan menambahkan bahwa saat ini pemerintah juga sudah memiliki teknologi sexing sebagai alat pemantau sapi betina untuk memperbanyak indukan. Teknologi tersebut bahkan memiliki tingkat akurasi yang sangat tinggi dan sudah berjalan di semua unit pelaksana. “Kita kan pengennya betul-betul bagus spermanya. Nah sperma yang untuk nanti lahir antara laki-laki dan perempuan bisa kita lihat melalui teknologi sexing. Jadi kalau itu bisa kita laksanakan kita bisa lebih gampang memantau kelahiran terutama untuk indukan,” katanya.

Baca Juga :  Kemendikbudristek Terus Menguatkan Literasi Jenjang SMA Melalui Teks Multimodal

Dari Singosari, Wamentan lanjut mengunjungi Balai Besar Pelatihan Pertanian atau BBPP Ketindan di Lawang. Di sana, Wamentan meninjau teknologi smart green house dan panen Earth Melon dari varietas Tallent dan N29. Diketahui, smart greenhouse BBPP Ketindan mengatur kondisi lingkungan seperti suhu, kelembaban, dan pencahayaan secara otomatis untuk mendukung pertumbuhan optimal melon. Diharapkan, panen perdana melon dari varietas ini bisa menjadi pemicu bagi perkembangan greenhouse di daerah lainya. “Kalau biaya mahal hasil bagus itu biasa. Tapi Kalau biaya murah hasilnya bagus itu baru luar biasa. Inilah yang harus dilakukan BBPP Ketindan,” jelasnya.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kontribusi Pada Ketahanan Kesehatan Global : Bio Farma Sediakan 271,600 Vial Vaksin bOPV untuk Myanmar
Budidaya Kangkung
Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan
Sekda Herman Suryatman Dorong BPR Daerah Cepat Lakukan Perubahan
Mendikdasmen Ajak Insan Pendidikan Kemendikdasmen Wujudkan Rumah Pendidikan dan Layanan Publik RAMAH
10 Jenis Ikan Air Tawar Paling Banyak di Budidayakan
Dukung Kementan, Polri Siapkan Pilot Project Peningkatan Produksi Jagung Nasional
Satpol PP Kota Bandung Kembali Tertibkan Bangunan Liar di Jalan Ibrahim Adjie
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:05 WIB

Kontribusi Pada Ketahanan Kesehatan Global : Bio Farma Sediakan 271,600 Vial Vaksin bOPV untuk Myanmar

Sabtu, 21 Desember 2024 - 08:39 WIB

Budidaya Kangkung

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:11 WIB

Mentan Amran dan Panglima TNI Perkuat Kolaborasi Wujudkan Swasembada Pangan

Jumat, 20 Desember 2024 - 23:03 WIB

Sekda Herman Suryatman Dorong BPR Daerah Cepat Lakukan Perubahan

Jumat, 20 Desember 2024 - 11:13 WIB

Mendikdasmen Ajak Insan Pendidikan Kemendikdasmen Wujudkan Rumah Pendidikan dan Layanan Publik RAMAH

Berita Terbaru

PERTANIAN

Budidaya Kangkung

Sabtu, 21 Des 2024 - 08:39 WIB