Blue Screen Massal Windows OS Menyebabkan Penerbangan, TV, Perbankan dan Layanan Publik Lainnya Lumpuh

Avatar photo

- Jurnalis

Sabtu, 20 Juli 2024 - 07:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Inikanaku – Gangguan yang melumpuhkan sistem operasi Windows milik Microsoft, dilaporkan terkait dengan masalah pada perusahaan perangkat lunak keamanan siber, CrowdStrike.

Kejadian ini disebabkan oleh pembaruan software yang dilakukan oleh CrowdStrike. CrowdStrike merupakan perusahaan penyedia solusi keamanan siber. Windows diketahui memakai produk Falcon buatan CrowdStrike untuk melindungi sistemnya

CrowdStrike dalam pernyataannya, Jumat (19 Juli) menyatakan telah menerima laporan tentang gangguan pada Windows merujuk pada “layar biru bertuliskan “perangkat anda mengalami gangguan dan harus direstart kembali.’

Masalah ini menimbulkan kekacauan di seluruh dunia. Gangguan siber massal mengacaukan sejumlah layanan penerbangan, perbankan, TV dan operasi perusahaan di berbagai negara mulai dari Singapura, Australia, Inggris, hingga Amerika Serikat.

Baca Juga :  Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 BE, Momentum Perkokoh Kerukunan dan Toleransi di Kota Bandung

Bandara Changi di Singapura mengumumkan bahwa proses check-in untuk beberapa maskapai dilakukan secara manual karena gangguan siber.

Surat kabar Singapura, The Straits Times, juga melaporkan terkena dampak gangguan siber.

Maskapai JetStar dan Cebu Pacific menyampaikan sistem check-in di Terminal 4 Bandara Changi saat ini tidak berfungsi.

Hal yang sama juga dialami penumpang di Bandara Internasional Kota Kinabalu di Sabah, Malaysia yang tidak dapat memasukan bagasi mereka untuk check-in penerbangan AirAsia.

Selain itu, Bursa Saham Malaysia menyebutkan adanya gangguan untuk menampilkan informasi indeks saham KLCI. Media setempat melaporkan operator bursa saham saat ini sedang menyelidiki penyebab gangguan tersebut.

Baca Juga :  Hari Guru Nasional 2024: Peran Besar Guru untuk Mewujudkan Indonesia Emas

Stasiun televisi Australia, ABC, melaporkan gangguan jaringan namun tidak memberikan rincian spesifik.

“Komputer dan sistem kami mati, mempengaruhi semua operasi di Sky News,” kata seorang perwakilan.

Di Bandara Edinburgh, Skotlandia, Inggris Raya, penumpang dilaporkan tidak dapat menggunakan pemindai boarding pass otomatis, dengan monitor di layar menampilkan pesan “server offline.”

Di Amerika Serikat, maskapai utama American Airlines, Delta Airlines, dan United Airlines juga menunda penerbangannya untuk sementara waktu.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50 Persen dari Laba Bersih 2024
Aksi Massa di Kantor Kemendes Tolak PHK Pendamping Desa
Dorong Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia Dini, Kemendikdasmen Gelar Program Aksi Ilmuan Cilik
Harvard Tolak Tuntutan Donald Trump, Dana Hibah Sebesar 2,2 Milyar Dollar Dibekukan
Nissan Melakukan Pemangkasan Produksi Rogue yang Laris di AS Imbas Tarif Trump
KPK Dalami Peran Ridwan Kamil Dalam Kasus Korupsi Bank BJB
Bio Farma Hadir Sebagai Narasumber Pada Russia-Indonesia Business Forum
Inilah Inpres 9/2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 19:16 WIB

RUPST bank bjb Sepakat Tebar Dividen 65,50 Persen dari Laba Bersih 2024

Rabu, 16 April 2025 - 18:51 WIB

Aksi Massa di Kantor Kemendes Tolak PHK Pendamping Desa

Rabu, 16 April 2025 - 12:55 WIB

Dorong Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia Dini, Kemendikdasmen Gelar Program Aksi Ilmuan Cilik

Rabu, 16 April 2025 - 11:43 WIB

Harvard Tolak Tuntutan Donald Trump, Dana Hibah Sebesar 2,2 Milyar Dollar Dibekukan

Rabu, 16 April 2025 - 11:30 WIB

Nissan Melakukan Pemangkasan Produksi Rogue yang Laris di AS Imbas Tarif Trump

Berita Terbaru