bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

Avatar photo

- Jurnalis

Jumat, 22 November 2024 - 15:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KlopakIndonesia – Dalam dunia investasi, terdapat berbagai peluang menarik untuk mengembangkan aset. Salah satu opsi yang layak dipertimbangkan adalah instrumen surat berharga korporasi. Nah, bank bjb kini memberikan penawaran peluang investasi menarik, berupa Surat Berharga Perpetual Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2024.

 

Surat Berharga Perpetual Berkelanjutan I ini dirancang untuk memberikan manfaat jangka panjang kepada investor. Dengan indikasi kupon sebesar 8,50% hingga 9,50% per tahun, instrumen ini menawarkan imbal hasil yang kompetitif. Pemegang surat berharga akan menerima pembayaran kupon secara berkala setiap tiga bulan sejak tanggal emisi.

 

bank bjb memastikan keamanan investasi ini dengan dukungan rating idA (Single A) dari Pefindo. Rating ini mencerminkan kualitas kredit yang baik dan prospek bisnis yang stabil. Selain itu, surat berharga ini tidak memiliki tanggal jatuh tempo, namun menawarkan fleksibilitas melalui opsi call setelah 5 tahun 6 bulan sejak penerbitan.

 

Masa penawaran awal untuk Surat Berharga Perpetual ini berlangsung pada 18-25 November 2024. Investor ritel maupun korporasi dapat berpartisipasi dengan minimum pemesanan sebesar Rp5 juta, tanpa batas maksimum. Sistem pemesanan dirancang mudah salah satunya melalui rekening efek yang terdaftar di bank bjb.

 

Dana yang dihimpun melalui aksi korporasi ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan bank bjb. Dana tersebut akan diklasifikasikan sebagai modal inti tambahan (Additional Tier 1) yang mendukung ekspansi kredit dan peningkatan struktur penghimpunan dana jangka panjang. Dengan langkah ini, bank bjb menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga :  Pemkot Cimahi Pantau Ketersediaan MinyaKita Pasca Harga Naik

 

Untuk mendukung kelancaran penerbitan surat berharga ini, bank bjb menggandeng tujuh  underwriters/pelaksana emisi efek antara lain PT Mandiri Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia, Tbk, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mega Capital Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Bahana Sekuritas dan PT Adiracita Sekuritas. Selain itu, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. bertindak sebagai wali amanat.

 

Investor yang berminat dapat melakukan pemesanan mulai tanggal 18 November 2024 hingga 25 November 2024. Tanggal distribusi surat berharga secara elektronik dijadwalkan pada 10 Desember 2024, sementara pencatatan di Bursa Efek Indonesia akan berlangsung pada 11 Desember 2024.

 

Sebagai bagian dari strategi transparansi, bank bjb menggunakan laporan keuangan per 31 Mei 2024 untuk mendukung aksi korporasi ini. Pada periode tersebut, total aset bank bjb mencapai Rp200,25 triliun, meningkat dibandingkan Rp188,29 triliun pada akhir tahun 2023. Hal ini mencerminkan kinerja keuangan yang solid dan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

 

Keunggulan lain dari Surat Berharga Perpetual ini adalah fleksibilitas dalam pengelolaan investasi. Pemegang surat berharga memiliki hak untuk menerima penebusan penuh sebesar 100% nilai nominal ketika opsi beli diambil oleh Emiten dalam hal ini bank bjb. Imbal hasil yang diberikan secara rutin menambah daya tarik investasi ini.

Baca Juga :  Penanganan Kasus Kekerasan di Sekolah Perlu Kerja Sama Terpadu Antarkementerian

 

bank bjb memahami pentingnya memperluas akses investasi kepada seluruh masyarakat. Oleh karena itu, program ini dirancang untuk menjangkau nasabah di seluruh wilayah Indonesia. Persyaratan pembelian yang sederhana, seperti memiliki rekening simpanan dan rekening efek di bank bjb, memastikan kemudahan bagi calon investor.

 

Dengan adanya program ini, bank bjb terus mendorong diversifikasi produk keuangan yang inovatif. Penawaran surat berharga ini merupakan bukti komitmen bank dalam menyediakan solusi investasi yang aman, menguntungkan, dan berkelanjutan.

 

Bagi masyarakat yang ingin meningkatkan portofolio investasinya, surat berharga ini menjadi salah satu pilihan menarik. Dengan kupon yang kompetitif dan jaminan keamanan, instrumen ini memberikan kesempatan untuk mendapatkan imbal hasil yang optimal.

 

Melalui penerbitan Surat Berharga Perpetual Berkelanjutan I ini, bank bjb dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus memberikan manfaat investasi bagi masyarakat luas. bank bjb terus berupaya memperluas kontribusinya dalam menciptakan peluang investasi yang menarik. Program ini merupakan wujud nyata dari komitmen bank bjb dalam menciptakan nilai tambah bagi nasabah dan pemegang saham.

Follow WhatsApp Channel klopakindonesia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar
Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia
Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025
Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025
Beras Oplosan Dijual Rp 15.000 Per Kg, Konsumen Dirugikan Hingga Rp 99 Triliun
Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan
Tiga Produsen Beras Premium Diduga Langgar Mutu Kemasan
Komunitas Freerunners Bandung Bikin Ulah di Event Marathon: Palsukan BIB hingga Bagi-Bagi Bir

Berita Terkait

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:43 WIB

Perkemahan Anak Indonesia Hebat 2025: Pramuka Jadi Pilar Pembentukan Karakter Pelajar

Sabtu, 26 Juli 2025 - 13:39 WIB

Empat Siswa Indonesia Siap Bersaing dan Berkompetisi pada Ajang International Olympiad in Informatics (IOI) 2025 di Bolivia

Jumat, 25 Juli 2025 - 21:22 WIB

Pembinaan Kemendikdasmen Sukses Antarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di IMO 2025

Jumat, 25 Juli 2025 - 13:16 WIB

Jasamarga Hentikan Layanan Top Up e-Toll di Gerbang Tol Cipularang dan Padaleunyi Mulai 4 Agustus 2025

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:32 WIB

Satgas Pangan Temukan Dugaan Pidana dalam Kasus Beras Oplosan, Naik ke Tahap Penyidikan

Berita Terbaru

Ilmu Pengetahuan

Perbedaan Antara Cumi‑Cumi dan Sotong

Jumat, 25 Jul 2025 - 09:38 WIB