Jakarta, 10 Juli 2025 – PT Bio Farma (Persero), Holding BUMN Farmasi yang menjadi motor utama transformasi sektor kesehatan nasional, menandatangai nota kesepahaman strategis dengan PT Medika Loka Manajemen (MLM) sebagai mitra eksklusif RS Hermina Group. Kolaborasi ini dirancang untuk memperkuat ekosistem layanan kesehatan terintegrasi dari hulu hingga hilir, sekaligus mendukung visi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto pada bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh Direktur Sales Bio Farma, dr. Kamelia Faisal, dan Direktur Utama PT Medika Loka Manajemen, Yulisar Khiat. Kerja sama akan dilanjutkan melalui perjanjian teknis yang mencakup pengelolaan layanan kesehatan pada jaringan RS Hermina yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Dengan skema kemitraan ini, Bio Farma memadukan kekuatan manufaktur, distribusi, dan layanan secara terintegrasi. Mulai dari penyediaan vaksin, produk farmasi dan life sciences, hingga produk radiofarmaka FloDeg (Fludeoxyglucose-18F) untuk kedokteran nuklir dan teranostik molekuler.
Direktur Sales Bio Farma, dr. Kamelia Faisal, menyampaikan bahwa kemitraan ini merupakan bagian dari upaya Bio Farma Group untuk memperkuat ketahanan kesehatan nasional melalui penyediaan produk dan layanan yang saling terhubung, mulai dari manufaktur hingga titik pelayanan langsung kepada masyarakat.
“Sinergi dengan RS Hermina Group memperkuat posisi Bio Farma dalam membangun ekosistem layanan kesehatan nasional yang terintegrasi. Tidak hanya menyediakan produk, kami juga hadir melalui layanan preventif seperti imunisasi lewat Imunicare, serta pengelolaan klinik, laboratorium, dan apotek di lebih dari 50 jaringan RS Hermina di seluruh Indonesia,” ujar dr. Kamelia.
Melalui kolaborasi ini, Bio Farma memastikan bahwa kualitas layanan kesehatan dapat diakses secara lebih luas dan merata, dengan pendekatan efisiensi dan keberlanjutan yang menyeluruh. Ini sejalan dengan mandat Bio Farma sebagai BUMN strategis yang mendukung visi Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto, terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui sistem kesehatan yang mandiri dan berdaya saing.
Direktur Utama PT Medika Loka Manajemen, Yulisar Khiat, menambahkan bahwa peningkatan kualitas layanan dalam negeri sangat penting untuk menekan tren berobat ke luar negeri yang menyebabkan devisa keluar hingga 178 triliun rupiah per tahun.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan mutu, kecepatan, dan keterjangkauan layanan kesehatan nasional. Bersama Bio Farma, kami yakin dapat menghadirkan layanan setara standar internasional tanpa masyarakat harus mencari pengobatan ke luar negeri,” ujar Yulisar.
Dengan kemitraan ini, Bio Farma tidak hanya memperkuat posisi sebagai penyedia produk life sciences dan farmasi, tetapi juga sebagai enabler sistem kesehatan nasional yang berbasis inovasi, sinergi, dan nilai tambah bagi masyarakat luas.