Sejumlah ASN di lingkup BKKBN RI mengikuti ajang Grand Final Apresiasi ASN Keren dan Berahlak Tingkat Nasional di Semarang. Peserta ASN golong II, III hingga IV, mewakili kanwil BKKBN Se_Indonesia serta Biro dan Direktorat BKKBN RI.
Sekertaris Utama Tavif Agus Rayanto berharap gelaran ini menjadi cermin segenap jajaran ASN di lingkungan BKKBN seluruh Indonesia. Untuk bekerja semakin baik dengan segudang inovasinya.
“Jadi kegiatan ini merupakan rangkaian dari Harganas ke 31. Saya memberikan apresiasi dan motivasi kepada segenap jajaran ASN di lingkungan BKKBN,” ujarnya.
Menurutnya ASN memiliki value berahlak, artinya siapapun pemenangnya mereka bisa menjadi penyemangat sekaligus motivator. “Mereka ini akan menjadi ASN role model di BKKBN sehingga bisa menjadi contoh kepada ASN lainnya,” ungkapnya
Tavif juga mengingatkan melalui momentum perayaan Harganas isu stunting terus digencarkan dalam upaya menuju Indonesia Emas 2025. Repetisi ini dianggap perlu karena berdasarkan data SSGI angka prevelansi stunting pada 2022 masih diangka 21,6 persen.
Kemudian pada 2023 masih di 21,5 persen, angka ini jauh dari harapan untuk mewujudkan target 2024 sebesar 14 persen. Untuk itu , ia mengajak semua pihak meningkatkan komunikasi kolaborasi dan sinergi sesuai dengan urusan dan batas kewenangan masing-masing.
“Mari kita jadikan peringatan Harganas sebagai daya ungkit dalam penguatan peran keluarga. Dimulai sejak tahap perencanaan keluarga hingga yang dicita-citakan terwujud,”
Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional ( Harganas ) ke 31 dipusatkan dilapangan Pancasila Semarang pada 29 Juni 2024. Rencanannya dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Dalam acara ini pula Penata Kelola Sistem dan Teknologi Informasi Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat Irfan Haniful Qoyyim dinobatkan menjadi aparatur sipil negara (ASN) paling keren di antara seluruh pegawai BKKBN di tanah air.
Penobatan Irfan HQ, sapaan Irfan Haniful Qoyyim, sebagai salah ASN Terbaik II BKKBN untuk kategori Golongan III berlangsung pada Grand Final Apresiasi ASN Keren dan Berakhlak Tingkat Nasional Tahun 2024 di Kota Semarang pada 25 Juni 2024. Skor penilaian Irfan HQ hanya selisih kurang lima poin dari Fitri Syahriani, ASN Biro Sumber Daya Manusia (SDM) BKKBN yang didapuk menjadi Terbaik I. Ajang ini melibatkan 159 peserta dari 58 unit kerja BKKBN, baik pusat maupun provinsi, hasil seleksi di antara 21.880 ASN di lingkungan BKKBN.
BKKBN Jabar juga sukses mengantarkan salah satu penyuluh keluarga berencana (PKB) terbaiknya menjadi yang paling keren se-Indonesia. PKB Ahli Madya Imas Rochaeni yang sehari-hari bertugas di Kota Bandung ditetapkan sebagai Terbaik Harapan II untuk kategori Golongan IV. Sayangnya terbaik Jawa Barat untuk kategori Golongan II tidak berhasil menembus babak grand final.